JAKARTA, MEDIAINI.COM – Segera hadir Subway Indonesia setelah 20 tahun sempat absen atau menghilang dari Tanah Air. Rencananya, gerai sandwich terbesar asal Amerika Serikat ini berencana akan kembali membuka cabang di Indonesia pada kuartal IV-2021. Gerai restoran Subway ini akan dibuka di daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Kerja sama ini akan dioperasikan oleh PT Sari Sandwich Indonesia, anak perusahaan dari peritel Food and Beverage (F&B) PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB).
Sebelumnya, Subway pernah membuka restoran mereka di Indonesia pada era 1990-an hingga 2000-an. Restoran mereka buka di Pondok Indah Mal (PIM), Mal Taman Anggrek, Plaza Senayan, Mal Ciputra Jakarta, dan Wisma 46 di Jakarta. Selain itu, sempat juga membuka satu restoran di Kuta, Bali. Namun pada Oktober 2000, cabang-cabang tersebut tutup permanen.
Penantian Pencinta Drakor untuk Subway Indonesia
View this post on Instagram
Pembukaan kembali Subway di Indonesia, bukan tanpa alasan. Berbeda dengan kondisi yang dulunya sepi peminat. John Chidsey selaku Chief Executive Officer Subway mengaku bahwa permintaan kehadiran restoran Subway di Indonesia sangatlah tinggi untuk saat ini.
Banyaknya respon positif di akun Instagam @subway.indonesia menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia sangat antusias
“Yes, this isn’t another prank. Yes, the news is out. Yes, we’re really coming here. So…,” (Ya, ini bukan lelucon lain. Ya, berita sudah keluar. Ya, kami benar-benar datang ke sini. Jadi…),” tulisnya.
Pantauan Mediaini, hingga Rabu (25/8), unggahan tersebut telah ditonton oleh 397 ribu orang dengan 4900 komentar. Berdasarkan penelusuran, Subway memang sudah sangat terkenal, terlebih produk ini seringkali muncul di banyak drama korea. Seperti, Goblin, Descendants of The Sun, The Minister and I, bahkan School 2017.
Hal ini pun disetujui oleh Iffah Shofiyah Arriefah (19) sebagai penggemar dari Drama Korea
“Aku tuh bener-bener ngga sabar untuk cobain. Karena, subway itu kayak udah jadi sponsor di semua drama korea. Misal, di drama terbaru yang kutonton yaitu Its Okay Not To Be Okay, ada beberapa adegan yang nampilin mereka tuh kayak nikmatin banget sambal ngobrol santai dan ditemenin sandwich itu. Nah, otomatis aku jadi ikutan penasaran,” ujarnya.
Tak jauh berbeda dengan Iffah, salah satu mahasiswi, yakni Gayatri Marwah (21), mengatakan bahwa dirinya ikut menunggu kehadiran Subway.
“Walaupun saya ngga tipikal yang ngga mudah terpengaruh drama korea. Tapi, karena teman-teman sekitar saya ramai membicarakan, otomatis saya jadi penasaran. Seenak apa sih,” jelas Gayatri
Karena masif-nya Product Placement (PPL) yang dilakukan Subway di drama korea, membuat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Eddy Sutanto membenarkan bahwa pasar sandwich di Indonesia akan tumbuh secara potensial dan diisi oleh kelas menengah-atas serta digemari oleh generasi Z dan milenial.
Subway Indonesia Bikin Potensi Kuliner Sandwich Naik Daun
Kendati begitu, berbeda dari pasar burger yyang sudah terbentuk lama dan sudah sangat terkenal seperti Lawless Burger, Flip Burger hingga Traffic Burger. Mereka, memang berfokus pada keunggulannya dalam menyajikan roti bun dan daging serta limpahan saus.
Sedangkan, bagi bisnis sandwich, Eddy menilai Subway akan punya pasar tersendiri, dimana sandwich bisa jadi produk makanan arus utama yang memasyarakat (mainstream). Sebab, ada perbedaan signifikan dari sandwich, dimana Subway akan menawarkan pilihan sandwich sebagai alternatif makanan diet yang lezat dan lebih baik sesuai dengan tren kebutuhan konsumen Indonesia.
Kehadiran Subway Indonesia pun diharapkan bisa membawa angin segar untuk menambah variasi dan mengembangkan pasar makanan di Indonesia.
“Sandwich itu pasarnya sudah mulai naik, terutama anak-anak muda yang sudah menggemari. (kedatangan Subway) bagus lah, pasar F&B bisa lebih besar lagi,” ungkap Eddy,”. (Arlina Laras)