SEMARANG, MEDIAINI.com – Merebaknya penyebaran Virus Corona atau Covid – 19 membuat Pemerintah Kota Semarang terus menjaga keamanan dan Kenyamanan warganya.
Hendrar Prihadi Wali Kota Semarang melakukan sidak kesejumlah toko swalayan dan toko kimia. kamis, (19/3/2020).
Dengan didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu berangkat dari Balai Kota Semarang sekitar pukul 13.00 wib.
Sementara itu Hendi dalam pantauanya menyebutkan, jika barang kebutuhan masyarakat di Kota Semarang secara umum masih tersedia seperti beras, gula mesti permintaan masyarakat meningkat, serta menghimbau agar masyarakat tidak panik.
“Ada beberapa stok yang perlu disikapi, namun secara umum masih ada persediaan yang bisa dibeli oleh masyarakat,” tuturnya.
Wali Kota Semarang juga memastikan ketersediaan barang kebutuhan masyarakat yang lain seperti bahan pokok, cairan antiseptik, dan masker.
“Maka harapan saya masyarakat bisa berpartisipasi dengan tidak melakukan pembelian dalam jumlah yang berlebihan. Karena kalau itu terjadi akan menimbulkan kelangkaan dan harga jual yang semakin tinggi”. ujar Wali Kota Semarang tersebut.
Adapun beberapa lokasi yang disambangi Hendi diantaranya toko Swalayan Ada, toko alat kesehatan Sanidata Putri Medika, juga toko bahan kimia Indrasari.
Hendi mengungkapkan kunjungan lapangan tersebut adalah guna memastikan ketersediaan kebutuhan pokok termasuk hand sanitizer tersebut.
Di sisi lain Hendi juga secara resmi meluncurkan website siagacorona.semarangkota.go.id untuk memberikan gambaran dan informasi kepada masyarakat terkini terkait virus Corona atau Covid – 19 khususnya di Kota Semarang.
Dirinya pun berharap adanya website ini akan menangkal berita-berita hoaks yang banyak beredar di masyarakat terkait Covid-19.
“Web ini berisi informasi berupa data ODP (Orang Dalam Pantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pantauan), jadwal penyemprotan disinfektan, rujukan pasien, monitoring bahan pokok, dan telpon darurat,” ungkap Hendi.
Hendi juga menjelaskan jika Pemkot Semarang akan terus melakukan penyemprotan disinfektan secara massal bersama berbagai relawan dan jajaran Pemkot Semarang pada Jumat ini. (20/3/2020).
Tak kurang dari 10 mobil tangki serta ratusan alat penyemprot yang akan masuk ke berbagai lapisan di Kota Semarang, termasuk tempat ibadah, trotoar, taman dan berbagai tempat umum lainnya.
Untuk itu kegiatan sterilisasi di Kota Semarang ini akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan, yaitu hingga penyebaran virus benar – benar hilang, dan masyarakat tak lagi cemas. (Praditya Wibisono)
Discussion about this post