SEMARANG, MEDIAINI.com – Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. bangsa Etiopia yang pertama kali menemukan kopi di Benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM), meyakini bahwa kopi sebagai minuman berkasiat dan berenergi.
Belakangan ini di Indonesia, khususnya di Kota Semarang kopi atau minum Kopi sudah menjadi gaya hidup bagi anak muda.
Kopi murni yang dikonsumsi tanpa gula maupun susu, mengandung antioksidan tinggi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5), mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin (vitamin B3).
Munculnya kedai Kopi yang semakin menjamur di Kota Semarang, membuat para penikmat kopi seperti dimanjakan dengan banyaknya pilihan tempat.
Komunitas Pecinta Kopi Semarang, yang konsisten mengenalkan kopi kepada masyarakat melalui sejumlah event yang pernah diikuti ataupun yang di inisiasi oleh komunitas ini.
“Kegiatan kami mengenalkan kopi ke masyarakat awam lewat ngopi bareng KAI serentak se Indonesia, cupping bareng, lomba untuk mengasah keahlian para barista lewat lomba manual brew, untuk sosial pun kami ada ngopi seikhlasnya yg total pemasukkan kami serahkan kpd komunitas lain yg lebih membutuhkan”. Jelas Yusnita Rizki salah satu pendiri komunitas saat dihubungi Mediaini.com (20/3/2020).
Komunitas yang mempunyai anggota 60 orang ini, dibentuk oleh tiga anak muda pecinta kopi yaitu, Yuanita Rizki, Tomi dan Belly, pada desember 2016 lalu.
“Awalnya karena kita sering ketemu pas ngopi di beda – beda tempat, terus terbentuklah komunitas ini”. sambung Yuanita Rizki.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin minum kopi 2 – 3 cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit serius, seperti diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung, penyakit Parkinson, dan gangguan hati. (Praditya Wibisono)
Discussion about this post