MEDIAINI.COM – Jenis jagung di Indonesia dan kisaran harga jual yang terbaik perlu diketahui. Terutama bagi para pebisnis pemula yang melirik budidaya. Bisapula bagi yang ingin berencana menjajal kuliner olahan jagung. Untuk harga, memang harga jagung impor lebih ekonomis daripada jagung lokal. Harga jagung impor berkisar Rp2 ribu per kg, dan harga jagung lokal berkisar Rp3.150 per kg. Namun karena permintaan impor jagung tinggi, biasanya harga jual juga akan mengikuti seiring meningkatnya jumlah permintaan. Maka jenis jagung di Indonesia yang ada pun akhirnya laris dicari dan diburu.
Banyak sektor industri terutama pabrik yang menyukai jagung, karena bahan bakunya mudah digunakan. Selain itu, jenis jagung di Indonesia berkualitas juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam neger. Mulai dari pangan, pakan ternak, dan juga industri. Semua jenis jagung di Indonesia juga dapat menjadi alternatif bahan pangan.Pasalnya, jagung memiliki banyak manfaat dan khasiat.
Beberapa manfaat dan kandungan yang ada pada jagung ternyata baik untuk kesehatan tubuh. Jagung mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat berguna untuk sumber energi. Kandungan serat di dalamnya juga baik untuk pencernaan. Jagung termasuk produk kaya protein yang baik untuk pembentukan tulang dan otot. Vitamin yang terkandung pada jagung juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Serta memiliki sifat antikanker. Rasanya juga enak dan memiliki banyak tekstur dan rasa. Sehingga olahan jagung apapun jadi punya nilai tersendiri. Apa saja jenis jagung yang ada di Indonesia?
7 Jenis Jagung di Indonesia
Berdasarkan penelusuran Mediaini berikut deretan jenis jagung di Indonesia yang diincar oleh industri sebagai bahan baku :
1. Jagung Manis
Jenis jagung di Indonesia ini paling banyak diminati pasar sehingga mudah ditemukan. Sebab jagung manis tentu saja seperti namanya, memiliki rasa manis dan segar saat dikonsumsi. Jagung manis dipanen dalam kondisi tidak benar-benar matang, saat konversi gula menjadi pati belum sempat terjadi. Ukuran bijinya sedang dan warnanya kuning cerah. Jagung ini cocok diolah menjadi bakwan jagung, jasuke, campuran sayur asem, dan jagung rebus.
2. Jagung Berondong
Jenis jagung ini digunakan sebagai bahan dasar membuat camilan popcorn ini, memiliki bentuk biji yang kecil dan keras. Biji jagung tersebut akan meletus ketika dipanaskan, karena mengembangnya uap air dalam biji. Biji jagung berondong dapat meletus 10-30 kali lebih besar dari ukuran awalnya. Letusan inilah yang membuat camilan popcorn menjadi renyah.
3. Jagung Gigi Kuda
Jagung gigi kuda memiliki ukuran yang lebih besar daripada jagung lainnya. Disebut gigi kuda karena memang tampilannya ketika kering seperti gigi kuda. Terdapat dua jenis jagung ini yaitu kuning dan putih, dengan rasa hambar yang bertepung. Jagung kuning umumnya digunakan sebagai pakan ternak. Sementara jagung putih dapat dikonsumsi oleh manusia, dan biasanya diolah untuk roti jagung, sirup jagung dan tepung jagung. Hal ini karena jagung gigi kuda mempunyai kandungan pati yang tinggi.
4. Jagung Tepung
Jagung tepung termasuk dalam varietas jagung tertua dengan biji lembut dan mengandung pati yang tinggi nan lunak. Maka tak heran jika jagung jenis ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tepung maizena. Sebab bijinya mudah pecah, jadi cocok diolah menjadi tepung. Jagung tepung umumnya berumur panjang dan tumbuh di daratan tinggi Amerika Selatan seperti Peru dan Bolivia.
5. Jagung Mutiara
Jenis jagung paling banyak ditanam oleh petani di Jawa ini, bentuknya bulat, licin, mengkila, dan keras. Sebab pati yang keras ada pada bagian atas dari biji. Jagung yang paling menarik warnanya ini didominasi warna bervariasi. Jagung ini akan mengerut ketika matang, dan menjadikan tekstur bijinya licin. Di Amerika, jagung mutiara diolah sebagai bahan membuat tepung dan bubur jagung.
6. Jagung Pod
Jagung pod sangat mudah dikenali dengan bentuk yang paling berbeda. Pasalnya, seluruh bagian tongkol jagung terbungkus oleh kelobot. Jagung pod ini memang tidak dapat diolah menjadi masakan. Namun umumnya jagung ini dimanfaatkan untuk dibuat menjadi hiasan, hal ini karena warnanya juga bervariasi
7. Jagung Ketan
Mempunyai biji kecil dan mengkilap, jagung ketan akan terasa lebih lengket dari jagung biasanya ketika diolah bijinya. Hal ini karena jagung ketan mengandung amilopektin yang cukup tinggi. Jagung ini biasa digunakan untuk membuat makanan lepet karena cukup kental dan kenyal. Selain itu, jagung ketan juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Semua jenis jagung dapat diolah dan dimanfaatkan, tapi harus sesuai dengan kebutuhan, ya! (Gusti Bintang K.)
Sumber Gambar : ilustrasi Pexels
Discussion about this post