MEDIAINI.COM – Merchandiser menjadi salah satu peran yang penting dalam bisnis ritel. Saat Anda sedang membayar di kasir supermarket lalu Anda tiba-tiba ingin membeli coklat atau permen yang dipajang di dekat kasir tersebut, berarti strategi dari merchandiser sudah sesuai target. Karena seorang merchandiser yang bekerja di industri retail memiliki peran yang sangat penting untuk memasang produk di tempat yang strategis, seperti coklat tersebut yang dipajang di kasir misalnya. Selain itu, ada beberapa tanggung jawab dari merchandiser terkait produk yang dijual. Nah, berikut Mediaini akan membahas lebih lanjut mengenai merchandiser.
Apa Itu Merchandiser?
Perlu diketahui, sebenarnya ada beberapa definisi dari merchandiser, karena tugas dan tanggung jawab merchandiser ini di satu tempat dengan tempat lainnya bisa berbeda. Merchandiser merupakan seseorang yang bertugas membuat lingkungan yang menarik dari segi visual untuk menambah kesan pengalaman dari seorang konsumen saat berbelanja.
Ada definisi lain dari merchandiser, yakni seseorang yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada suatu produk, mulai dari produk tersebut dikirim ke toko sampai pembeli mengambilnya dari rak. Jadi merchandiser merupakan tugas seseorang untuk mengatur tata letak produk yang menarik agar dibeli oleh konsumen di suatu toko.
Tidak hanya itu, wajib bekerja sama dengan tim purchasing untuk merencanakan, memperkirakan, dan mengawasi stok barang juga dibutuhkan. Di bidang retail seperti supermarket, kebanyakan pekerjaan ini merupakan bagian dari tim sales. Berkat mereka inilah, konsumen bisa tertarik untuk membeli beberapa produk yang sesuai dengan kebutuhannya, dan bisa menemukan produk unggulan dengan mudah.
Tugas dan Tanggung Jawab Merchandiser
Setiap pekerjaan tentunya ada tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan, seperti tim merchandising ini. Namun, tugas dan tanggung jawabnya berbeda-beda tergantung industri dalam bidang apa, karena setiap industri memiliki kebutuhan yang berbeda. Berikut tugas dan tanggung jawab yang umum dari pekerjaan merchandiser :
1. Mengatur tata letak penjualan
Mengatur tata letak penjualan menjadi salah satu tanggung jawab dan bagian pekerjaan ini. Kebanyakan dari toko atau supermarket memiliki floor plan atau layout sendiri. Dari floor plan tersebutlah maka bisa menentukan lokasi yang pas untuk setiap produk yang akan dijual. Selain itu, bertanggung jawab agar produk yang akan dijual tersebut bisa lebih mudah ditemukan oleh konsumen. Ada juga strategi dan trik-trik yang bisa dilakukan, seperti menaruh produk-produk kecil di bagian kasir agar dilirik pelanggan.
2. Memeriksa produk yang dipajang
Keahlian yang perlu dalam pekerjaan ini yaitu memeriksa produk-produk sebelum dipajang di sebuah toko atau supermarket. Yang biasa diperiksa adalah harga, tanggal kadaluarsa, kondisi kemasan, hingga kondisi produk it sendiri. Jadi produk yang dipajang sudah benar-benar layak untuk dijual.
3. Menjalankan strategi promosi
Selain memeriksa produk, tugas yang wajib dijalankan mengaplikasikan strategi promosi yang sudah dirancang oleh departemen lainnya. Nah, promosi tersebut seperti diskon, beli 1 gratis 1, dan lain sebagainya.
4. Menganalisa trend market produk
Modal keterampilan lainnya mampu melakukan analisis trend market terhadap produk-produk yang dijual. Jadi, merchandiser harus mencari tahu produk apa yang sedang banyak dicari dan dibeli oleh pelanggan. Nah, dari situlah produk-produk harus mendapat perhatian lebih untuk diletakkan di lokasi yang mudah dicari oleh konsumen.
5. Menjaga kebersihan produk
Kebersihan produk juga harus lebih diperhatikan lagi, bayangkan saja jika produk yang sudah dipajang itu ternyata kotor, tentunya calon konsumen tidak tertarik untuk membeli produk tersebut. Toko tersebut juga nantinya akan dianggap jorok oleh para konsumen, yang mengakibatkan mereka tidak mau lagi datang.
6. Memeriksa stok produk
Merchandiser harus memeriksa stok produk secara berkala. Maksudnya adalah seorang merchandiser harus bisa melihat dan menentukan produk mana yang memerlukan stok lebih banyak dan mana yang harus dikurangi. Dengan begitu, stok tidak akan kehabisan atau menumpuk di toko atau supermarket tersebut.
7. Membuat laporan keuangan
Selain mampu memeriksa stok produk juga wajib memiliki ketelitian dan tingkat keakuratan yang tinggi dalam membuat laporan keuangan. Hal ini akan merugikan toko tersebut jika tidak teliti. Nah, itulah pembahasan mengenai pekerjaan ini, contoh, tugas dan tanggung jawabnya. Jika Anda ingin menjajal pekerjaan ini, tentunya Anda harus memiliki kemampuan yang handal agar tidak merugikan perusahaan. (Izra Seva)


























