MEDIAINI.COM – Bisnis bucket hat makin laris dan diminati. Tren bucket hat makin marak setahun belakangan, khususnya sejak pandemi. Tak hanya berfungsi untuk melindungi kepala dari terik sinar matahari, dan bisa melindungi kepala dari air hujan. Tapi topi juga bisa digunakan sebagai penunjang fashion.
Tak hanya bucket hat saja, tapi ada beberapa jenis topi yang juga sempat tren. Mulai dari fedora, boater, dan baseball hat. Tren topi jenis fedora ini muncul sejak 1981. Desain pada bagian brim yang tidak kaku, lebar, dan bundar mengelilingi seluruh bagian topi. Topi ini populer di kalangan pria dan wanita. Tren topi boater juga sudah sejak lama ada bahkan pada awal abad ke-20. Topi jenis semi-formal ini biasa digunakan saat musim panas. Pada zaman dahulu, topi boater ini dipadupadankan dengan blazer. Namun kini topi boater bisa dipadukan dengan berbagai gaya.
Tak terkecuali baseball hat, jenis topi ini juga sempat tren bahkan hingga saat ini. Disebut baseball hat sebab topi jenis ini awalnya hanya dikenakan oleh anggota tim baseball saja. Topi ini didesain tidak kaku pada bagian atas kepala dan brim yang kuat di depan untuk melindungi wajah dari sinar matahari. Topi ini hadir dengan berbagai desain tak hanya untuk olahraga saja. Umumnya topi ini memiliki logo pada bagian depannya yang mempercantik penampilan.
Cara Memulai Bisnis Bucket Hat
1. Amati Tren
Fashion memang salah satu bidang yang sangat pesat perkembangannya. Maka sebagai pelaku bisnis bucket hat, Anda harus benar-benar siap mengikuti tren yang berkembang. Amati tren yang tengah viral di tengah masyarakat, namun jangan stok terlalu banyak jika belum memiliki banyak pelanggan. Pergunakan tren ini sebagai indikator produk yang harus dicermati.
2. Lakukan Riset Produk
Jika sudah mengetahui produk yang sedang tren, maka selanjutnya adalah melakukan riset yang lebih mendalam mengenai produk tersebut. Mulai harga jual, biaya produksi, kualitas, bahan yang digunakan, bahkan persaingannya. Ini penting dilakukan ketika Anda akan memulai bisnis bucket hat. Apabila sudah mengetahui seluk-beluknya, Anda dapat membuat dan memasarkannya dengan baik. Pasalnya produk yang bagus dimulai dari riset produk. Sehingga tahu mana yang sesuai dengan selera pasar.
3. Tentukan Target Pasar
Target pasar ini adalah salah satu poin penting dalam menjalankan bisnis bucket hat. Penentuan target pasar ini akan mempengaruhi strategi pemasaran yang akan dieksekusi. Anda juga dapat menentukan target pasar berdasarkan beberapa faktor. Mulai dari jenis kelamin, usia, profesi, bahkan karakter seseorang.
4. Buat Rancangan Bisnis
Rancangan bisnis ini sangat penting sebelum memulai bisnis bucket hat. Pasalnya rancangan ini bisa menjadi acuan Anda dalam menjalankan bisnis. Isi rencana bisnis ini meliputi hasil riset yang sudah dilakukan sebelumnya dan rencana yang akan dieksekusi nantinya. Beberapa komponen yang wajib ada dalam perencanaan bisnis antara lain. Ringkasan perencanaan bisnis, brand story, analisis pasar dan kompetitornya, rincian produk, strategi marketing, hingga analisis keuangannya.
5. Tentukan Nama Brand
Meski sepele, tapi brand sangat penting dalam menjalankan bisnis. Menentukan nama brand pun tak boleh sembarangan. Beberapa tips menentukan nama brand yang pertama adalah memastikan bahwa nama brand tersebut belum pernah digunakan orang lain. Buatlah nama brand yang merepresentasikan produk Anda. Pilih nama brand yang singkat dan mudah diingat serta diucapkan. Gunakan pemilihan nama yang bermakna positif.
6. Unggah Foto Produk yang Menarik
Unggah foto produk yang menarik ini artinya harus berkualitas. Baik dari sisi kejelasan foto (tidak blur), diambil dari berbagai sisi. Bahkan untuk kategori fashion, Anda disarankan untuk menggunakan model agar lebih menarik. Serta pembeli pun dapat membayangkan tampilan asli saat digunakan. Berikan penamaan produk yang menarik serta deskripsi produk yang lengkap dan mudah dimengerti. Anda juga dapat menambahkan keterangan lain seperti garansi atau promosi khusus toko Anda.
7. Gunakan Jasa Influencer
Saat ini iklan bisa melalui banyak cara. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar, mulai dari yang mudah sampai yang cukup ribet. Menggunakan jasa influencer adalah salah satu cara jitu memasarkan produk. Dengan kelebihan influencer, Anda bisa memilih yang memiliki pengikut sesuai target pasar Anda. Dengan memilih influencer yang ada di bidang fashion, maka pemasaran produk bucket hat Anda jadi lebih relate.
Tips Suskes Bisnis Bucket Hat via Online
Ada beberapa tips sukses bisnis bucket hat via online yang bisa Anda terapkan pada bisnis bucket hat Anda. Pertama, pilih jenis topi yang akan dijual. Jika Anda memilih topi jenis bucket hat, maka jangan lupa untuk menentukan target pasarnya. Pasalnya jenis topi yang akan dijual sangat mempengaruhi siapa target pasar Anda. Apakah Anda akan menjual topi untuk pria dan wanita, atau satu diantaranya? Ini bisa membantu Anda untuk menyiapkan stok produk yang akan dijual.
Kedua, buat foto produk bucket hat Anda yang menarik dan bagus. Pasalnya bisnis online tanpa visualisasi produk juga tidak akan menarik. Maka siapkan foto produk terbaik yang layak diunggah. Berikan tambahan keterangan produk yang lengkap, mulai dari nama produk, bahan yang digunakan, hingga harganya. Ketiga, buatlah toko online yang sesuai dengan konsep topi yang akan dijual. Jika Anda membuat toko bucket hat online, maka buat dengan nuansa stylish dengan aneka padu-padan topi. Kesesuaian konsep dan tema ini akan sangat membantu Anda. Tak hanya enak dipandang mata, namun juga menarik bagi konsumen dan memberikan kepercayaan untuk kualitas yang Anda berikan.
Terakhir, fokuslah dalam melakukan pemasaran. Pemasaran yang efektif dan ampuh sangat mempengaruhi penjualan Anda. lakukan berbagai cara untuk meningkatkan penjualan, hal ini dapat bermanfaat untuk tidak mengecewakan pelanggan. Apabila dibutuhkan, Anda juga bisa tidak hanya melakukan pemasaran via online, tapi juga offline untuk hasil yang lebih memuaskan. Produk yang Anda jual juga semakin dikenal, bahkan keuntungannya juga tak perlu diragukan. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pexels