MEDIAINI.COM – Dalam beberapa tahun terakhir ini, kreatif hub menjadi tren di kalangan milenial. Di Jakarta misalnya, kota ini memulainya sejak tahun 2017 dengan ditandai lahirnya Jakarta Creative Hub (JCH). JCH terletak di Gedung Graha Niaga Thamrin. Di kreatif hub ini, anak-anak muda bisa mengembangkan kreativitas mereka secara maksimal. Selain itu, kreatif hub juga menjadi tempat bagi UKM pemula belajar.
Di Jakarta sendiri, beberapa kreatif hub terus bertumbuhan di berbagai tempat. Selain di Thamrin, ada juga di kawasan Blok M, Jakarta.
Awal Mula M Bloc Space
M Bloc Space mulai berdiri sejak September 2019, dua tahun setelah kemunculan JCH. Terletak di kawasan Blok M, M Bloc Space adalah hasil kolaborasi antara Perum Peruri dan PT Ruang Millenial. Dalam pembangunannya, ada 6 orang yang terlibat dari berbagai latar belakang kreatif seperti musik, film, arsitek dan lain-lain.
Salah satunya adalah Handoko Hendroyono. Ia menyebut tujuan utama mereka adalah membuat tempat bagi brand lokal. Sebab menurutnya, brand lokal kurang mendapat tempat yang strategis. Jika pun ada, lokasinya tak akan jauh-jauh di pojokan atau ruang paling belakang.
Nah di M Bloc Space, semua pelaku kreatif lokal mendapat tempat yang sama. Di bidang musik misalnya, meski tempatnya tak terlalu luas, namun soal lighting dan sound bisa diadu dengan tempat lain.
Beberapa musisi ternama seperti Tompi, Mocca, St Loco sudah pernah manggung di kreatif hub tersebut. Bahkan almarhum Glenn Fredly, juga sudah menjajal atmosfer di panggung ini.
Blok M bukanlah kawasan asing bagi pusat kreativitas anak muda. Di tahun 80-an, wilayah ini menjadi salah satu tempat hits di Jakarta. Kini, kisah heroik itu sepertinya akan terulang kembali dengan konsep yang lebih baru.
Berbagai Fasilitas Tersedia
Sebelum menjadi M Bloc Space, tempat ini hanyalah bangunan tua yang jadi saksi sejarah dari masa ke masa. Tempat anak muda dan UKM ini memiliki lokasi outdoor dan indoor. Di ruang tengah, konsep outdoor lebih terasa. Tembok-temboknya telah dihiasi mural yang semakin mempercantik tempat ini. Di ruang tengah ini pelaku kreatif bisa nongkrong dan saling berdiskusi atau pun hanya sekadar mengobrol ringan.
Seedangkan konsep indoor bisa ditemui di bagian dalam M Bloc Space. Tempat ini lebih dikhususkan untuk panggung musik. Bekas bangunan lama yang cukup bersejarah ini tak diubah total. Alhasil, kesan retro masih tampak di ruangan-ruangan ini.
Tak hanya nongkrong dan melihat konser music. Di M Bloc Space juga bisa digunakan untuk berburu kuliner. Seperti mencicip masakan Kedai Tjikini dan Padang Tuga. Uniknya, kuliner di sini tak hanya soal mengenyangkan perut, tapi lebih dari itu. Tak jarang gerai-gerai di sana punya kegiatan yang tak kalah seru, mulai dari ngobrolin kuliner hingga praktik membuat es krim.
Keunggulan M Bloc Space
M Bloc Space berdiri di atas lahan 7000 meter persegi. Tempat ini langsung jadi tempat hits baru bagi anak muda di Jakarta sesaat setelah diresmikan.
Lalu, apa saja sih keunggulan kreatif hub di bilangan Blok M ini? Berikut beberapa di antaranya :
Di sini terdapat ruangan khusus untuk live music. Konsepnya yang bertema live house menjadikan live music di sini tampak berbeda. Kedekatan antara musisi dan penonton akan semakin terasa di ruangan ini.
Selanjutnya, di sudut M Bloc Space juga terdapat perpustakaan musik bernama Demajors. Jelas, ini merupakan surga bagi para pecinta musik yang haus akan koleksi CD fisik. Dan tak hanya di situ saja, di sini juga ada toko buku ternama, Post Santa, yang rutin menggelar diskusi asyik.
Uniknya, tempat ini lebih menekankan pengunjung untuk memakai kendaraan umum. Sebab belum ada tempat parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi mesti memarkirkan kendaraan cukup jauh di sekitar Blok M Square.
Selain itu, tempat ini juga jadi ajang pamer bagi produk lokal. Mulai dari artisan brand, Unionwell dan masih banyak lagi. Tak lupa ada coworking dan creative gallery yang juga layak dikunjungi.
Nah, di M Bloc Space juga sudah menerapkan budaya cashless. Jadi, segala pembayaran di berbagai gerai yang ada di sini menggunakan e-money. (Chelsea Venda)
Baca juga : Mengenal Ekonomi Kreatif dan Ide Bisnis Unik di Dalamnya
Discussion about this post