MEDIAINI.COM – Angkringan merupakan bisnis makanan yang banyak digemari lantaran menyajikan makanan yang sederhana dengan harga yang super murah. Bisnis kuliner yang mengusung konsep tradisional ini kini sedang menjadi idola di masyarakat. Tak heran jika membuka bisnis angkringan merupakan solusi bagi beberapa orang yang ingin terjun ke bidang kuliner namun dengan modal terbatas.
Meski bisa berdiri dengan modal kecil namun angkringan mampu mendatangkan untung yang besar. Persaingan antara pelaku usaha angkringan terus meningkat namun tak membuat jumlah pengunjung angkringan kian sepi.
Mengelola Bisnis Angkringan
Angkringan lahir dan besar di sekitaran wilayah Jogja dan Solo. Namun kini, konsep warung jadoel ini sudah menyebar ke seluruh negeri, khususnya di pulau Jawa. Banyaknya angkringan yang bertumbuh di sana sini membuat persaingan makin ketat. Lantas bagaimanakah membangun dan mengelola bisnis angkringan agar bisa terus mendulang cuan?
Yang pertama, Anda harus memiliki perencanaan yang matang. Mulai dari konsep, pemasaran, lokasi, dan lain sebagainya. Selain itu, siapkan pula budget yang memadai. Karena bisnis angkringan rata-rata merupakan bisnis offline yang membutuhkan tempat usaha juga modal peralatan seperti meja, kursi, juga gerobak makanan.
Berikutnya, perlu juga memperhatikan nama yang unik untuk disematkan pada menu makanan. Hal ini akan menciptakan branding tersendiri yang mudah memancing mata kemudian melekat di kepala. Nama unik ini bisa Anda berikan pada menu sego kucing, salah satu makanan wajib yang ada di angkringan, yang berupa nasi bungkus beserta lauk namun dalam porsi kecil. Modifikasi saja sego kucing dengan sambal merah merona, dan kemudian namakan menu tersebut dengan sebutan sego kucing abang.
Sistem pencatatan juga menjadi faktor yang penting di sini. Jika dirasa mencatat manual terlalu ribet, bisa gunakan Accurate Lite, yakni aplikasi sederhana untuk melakukan pembukuan setiap transaksi.
Cerita Sukses Bisnis Angkringan
Angkringan Nasi Kucing 78 merupakan bisnis yang dirintis Bayu bersama istrinya Nita sejak tahun 2011. Bermula dari hobinya memasak dan memakan, ketertarikan Bayu akan dunia usaha mulai membesar. Bayu kemudian mengembangkan bisnis angkringannya menjadi waralaba yang menjanjikan.
Bisnis angkringan ia pilih karena modal yang dikeluarkan cukup kecil. Bayu membuka angkringan pertama kali dengan modal kurang dari 3 juta. Kini ia telah memiliki lebih dari 200 mitra di seluruh nusantara.
Terakhir, Bayu menegaskan dalam menjalankan bisnisnya ia selalu menekankan pentingnya memiliki motivasi yang kuat. Menurutnya, puncak dari kebahagiaan seorang pengusaha adalah ketika melihat mitra atau karyawan bahagia dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga : Angkringan Naik Kelas, Kini Hidangan Nasi Kucing Disajikan di Dalam Mobil Mewah
Cara Raih Untung
- Harga terjangkau
Harga makanan dan minuman yang terjangkau adalah salah satu ciri khas bisnis angkringan. Hanya dengan uang sepuluh ribu rupiah, orang sudah bisa menikmati aneka menu angkringan hingga kenyang.
Harga yang terjangkau inilah yang membuat angkringan selalu diminati oleh masyarakat. Jadi, jangan sampai Anda menetapkan standar harga yang terlalu mahal sampai orang jadi enggan menjadi langganan bisnis Anda.
- Promosi
Promosi bisnis tak cuma bisa dilakukan secara konvensional. Manfaatkan akun media sosial untuk melakukan promosi. Jangan lupa gunakan hashtag yang sesuai dan berikan penawaran harga menarik agar semakin banyak pelanggan yang singgah ke angkringan.
- Tempat Strategis
Lokasi bisnis yang strategis akan menaikan omzet bisnis. Oleh sebab itu, sebaiknya pintar-pintar memilih lokasi bisnis yang dekat dengan pusat keramaian. Aksesnya pun harus mudah dijangkau oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Hal ini akan berpengaruh pada promosi yang dilakukan. Tempat yang strategis membuat promosi tidak mengalami kesulitan. (Chelsea Venda)
Discussion about this post