MEDIAINI.COM – Bisnis kuliner hot pot lagi naik daun dan jadi tren kuliner 2021. Kuliner hot pot kini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Sebab kuliner restoran asal Tiongkok ini sangat unik menyajikan makanannya. Kuliner ini dipercaya bisa menyehatkan serta menghangatkan tubuh. Biasanya, kuliner hot pot ada di kota-kota besar, tapi kini kuliner ini makin merambah hingga kota kecil karena banyak yang minat.
Hot pot merupakan hidangan restoran dari Tiongkok yang dikenal juga dengan shabu-shabu, steamboat, sukiyaki, dan masing-masing tergantung pada isian menunya. Ketiga konsep tersebut punya kesamaan dalam memasak dan menyajikan makanannya, yaitu dalam bentuk kuah rebusan. Jenis kuah hot pot bermacam-macam yaitu ada empat, mulai dari tom yum, miso, kolagen, dan mala. Tom yum adalah kuah khas Thailand yang diracik menggunakan rempah-rempah otentik dan biasanya ditambahkan lemon supaya makin legit. Tom yum umumnya dicampur dengan kaldu udang supaya lebih gurih. Tom yum memiliki rasa pedas menyegarkan.
Miso adalah sup dari Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Miso memiliki kandungan yang lengkap mulai dari protein, vitamin hingga mineral yang tinggi. Kolagen merupakan protein yang berada di otot, tulang, tendon, ligamen, organ, pembuluh darah, kulit, lapisan usus dan jaringan ikat. Kolagen punya rasa ringan, gurih, dan cocok disantap saat masih hangat. Kolagen dan miso dipercaya bisa menyehatkan tubuh. Terakhir adalah mala, hidangan asal Sichuan, Tiongkok ini memiliki rasa pedas lezat. Terbuat dari rempah-rempah dan ditambah lemak sapi dan sayur supaya lebih gurih.
Cara Memulai Bisnis Kuliner Hot Pot
1. Tentukan Jenis Kuliner
Cara memulai bisnis kuliner hot pot adalah memilih dan menentukan jenis makanan. Bisa saja Anda memilih jenis minuman tertentu sebagai primadona, sedangkan makanan lain untuk pelengkap. Dalam memilih jenis kuliner sebaiknya tidak gegabah. Namun sebaiknya pilih yang pasarnya sangat luas dan kalau bisa kompetisinya tidak terlalu tinggi.
2. Uji Coba Rasa
Bisnis kuliner adalah soal rasa. Maka pastikan Anda benar-benar menyajikan kuliner yang rasanya pas, nikmat dan cocok di lidah orang-orang. Anda bisa melakukan uji coba rasa kepada orang terdekat. Mintalah testimoni yang jujur, agar rasa percaya diri Anda menyajikan kuliner semakin meningkat. Hal ini untuk mendapatkan rasa yang tepat, kemudian jika sudah mendapatkan rasa yang pas. Maka kemas atau plating dengan menarik.
3. Siapkan Alat dan Bahan Berkualitas
Siapkan peralatan dan bahan yang berkualitas agar produk makanan yang dihasilkan semakin nikmat. Bermodalkan dapur dan peralatan memasak, maka kuliner yang enak dan menggoda siap disajikan. Anda bisa melihat resep yang ada di internet, Anda juga dapat mengkombinasikan dengan indera perasa karena terkadang takaran di internet belum tentu sesuai selera Anda dan belum pas.
4. Buat Konsep Bisnis
Konsep bisnis yang jelas dapat membangun bisnis supaya lebih bagus. Konsep bisnis ini harus dirumuskan sejak awal berdasarkan target pasar. Anda dapat memulai merancang konsep bisnis dengan melakukan riset terlebih dahulu. Dengan riset, maka Anda bisa menentukan konsep bisnis yang cocok untuk bisnis kuliner hot pot. Sebab konsep bisnis ini mempengaruhi target pasar, kualitas, dan juga penentuan harga jual.
5. Tentukan Harga Jual
Tak hanya rasa, namun harga jual juga sangat sensitif dan merupakan salah satu poin terpenting dalam berbisnis. Terutama jika lokasi bisnis kuliner hot pot Anda sudah banyak yang menjual kuliner serupa, maka hindari untuk memberikan harga jual yang lebih tinggi. Karena nantinya pelanggan akan memilih yang lebih murah. Yang terpenting, kualitas yang Anda berikan sudah yang terbaik dan sesuai dengan harganya.
6. Promosi di Media Sosial
Lakukan promosi di media sosial dengan membuat akun media sosial. Lalu foto produk kuliner hot pot dan unggah di akun tersebut. Berikan keterangan tambahan yang menggoda supaya orang-orang semakin penasaran dengan rasanya. Berikan tambahan informasi yang lengkap pada akun media sosial tersebut. Mulai dari menu, harga, cara memesan, dan lain-lain.
7. Perhitungan Laba
Cara memulai bisnis kuliner hot pot selanjutnya yaitu melakukan perhitungan laba. Biasanya, bisnis kuliner mengambil keuntungan mulai dari 25-50 persen. Tapi sebenarnya laba tersebut bisa lebih naik lagi jika bisnis kuliner yang Anda buat adalah sesuatu yang baru dan unik. Tapi perhitungan laba ini bisa disesuaikan dengan kompetitor untuk menentukan harga jualnya.
Tips Sukses Bisnis Kuliner Hot Pot
Agar bisnis kuliner hot pot makin sukses, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, jangan lelah berinovasi. Terus kembangkan kuliner dengan kreativitas sehingga bisnis tetap bergairah. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak bosan dan memiliki peluang untuk mendapatkan konsumen yang baru. Inovasi ini bisa membantu bisnis Anda tetap bertahan dan mudah mencapai kesuksesan.
Kedua, tetap berbisnis sesuai rencana yang sudah disiapkan. Bisnis kuliner menjadi salah satu bidang yang selalu berkembang dan masih memiliki prospek yang baik hingga saat ini. Jika Anda ingin menekuni bisnis ini, pastikan Anda merencanakannya dengan matang terlebih dahulu. Ketiga, miliki ciri khas dalam bisnis kuliner hot pot yang Anda tekuni. Persaingan bisnis kuliner ini sangat ketat, maka dari itu memiliki ciri khas tersendiri bisa untuk menambah nilai jual.
Berikan keunikan dan kebaruan dalam bisnis kuliner apalagi yang belum pernah ada di pasaran. Anda bisa membuat variasi jenis makanan hot pot yang berbeda-beda kuahnya. Lakukan peningkatan dari segala sisi, seperti kualitas rasa, pengemasan hingga marketing agar Anda bisa unggul dalam persaingan bisnis kuliner. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay