MEDIAINI.COM – Restoran hot pot makin ramai dikunjungi karena tren kuliner rebus-rebusan kembali viral. Hot yang disebut juga dengan steamboat ini sangat cocok disantap saat cuaca dingin karena bisa menghangatkan tubuh. Tapi sebenarnya masing-masing hot, shabu-shabu dan suki punya perbedaan. Perbedaan hot pot dengan shabu-shabu dan suki. Hot pot adalah kuliner khas Tiongkok yang sudah ada sejak 1000 tahun lalu. Hot pot adalah kuliner yang bisa menghangatkan tubuh dan menyehatkan.
Hot pot dan shabu-shabu sebenarnya adalah kuliner yang sama-sama direbus. Tapi shabu-shabu biasanya menggunakan bahan utama dari daging sapi. Tapi seiring berjalannya waktu, shabu-shabu juga banyak yang menggunakan daging ayam, seafood, hingga daging babi. Selain itu, shabu-shabu juga bisa disantap dengan menambahkan sayuran. Shabu-shabu adalah kuliner khas Jepang dan hot pot berasal dari China, yang berbeda pada bahan-bahan yang digunakan yaitu cenderung lebih tipis dan dicelupkan pada kuah mendidih.
Sedangkan suki atau sukiyaki ini merupakan makanan dari Jepang yang berbahan dasar daging dan dimasak dengan cara direbus. Tapi yang berbeda adalah ragam isian didalamnya. Sebab suki biasanya terdapat mie shirataki dan berbagai macam jenis makanan olahan yang terdapat di dalamnya. Daging yang terdapat pada suki akan dimasak hingga matang di dalam kuah yang panas. Hal ini tentu saja berbeda dengan shabu shabu yang hanya dimasak sebentar dalam air panas atau sekedar dicelupkan dalam waktu yang sebentar. Sehingga meskipun sekilas terlihat mirip, namun keduanya terdapat perbedaan dari cara memasak, isian dan juga kaldu yang terdapat di dalamnya.
7 Restoran Hot Pot di Jakarta
1. Shabu Hachi
Shabu Hachi tak hanya menyediakan kuah mala, tapi juga kuah ala Jepang seperti shabu-shabu. Shabu Hachi juga telah memiliki sertifikat halal MUI. Restoran hot pot di Jakarta ini menyediakan berbagai pilihan sup, daging, sayuran, dan makanan lain. Restoran ini menyediakan opsi all you can eat daging panjang ala Jepang hanya dengan menambah mulai Rp50 dari harga awal.
2. Hai Di Lao Hotpot
Salah satu restoran hot pot terpopuler di Jakarta adalah Hai Di Lao Hotpot. Sebab restoran ini telah membuka banyak outlet di berbagai belahan dunia. Bahkan meski sangat terkenal, tapi harganya cukup terjangkau, apalagi dengan kualitas bahan baku yang terbaik. Anda dapat mencoba Sup Tiga Kombinasi dengan harga Rp128 ribu. Anda juga bisa memesan Lamian untuk disantap bersama-sama. Ketika memesan, maka salah satu kokinya akan keluar menampilkan proses pembuatan mie secara langsung didepan Anda.
3. Eight Treasures
Eight Treasures digadang-gadang sebagai restoran hot pot yang menyajikan kuah terenak di Jakarta dalam menu Nourishing Collagen Soup seharga Rp68 ribu. Cara pembuatannya tidak tanggung-tanggung, yaitu tulang rawan ikan hiu direbus perlahan selama 12 jam. Hasilnya adalah kuah tekstur creamy dan rasanya gurih yang tidak machtig. Jika Anda menyantap sajian non-halal, maka tambahkan Iberico Pork Barriguera yang lembut.
4. Little Sheep
Little Sheep telah punya tiga outlet di Jakarta. Restoran yang menawarkan shabu-shabu khas China ini dijual secara all you can eat. Dengan harga Rp198 ribu per orang, Anda dapat menikmati beragam daging dan sayuran segar dengan kuah nikmat. Waktu menyantapnya adalah 2 jam penuh. Selain itu, Anda juga bisa mencoba varian dry hotpot yang tampak sepeti tumisan, tapi punya rasa dan tekstur yang menggoda.
5. Shaburi
Restoran hot pot di Jakarta yang juga sudah memiliki sertifikat halal MUI adalah Shaburi. Restoran ini menyediakan shabu-shabu dengan all you can eat dengan beragam pilihan kuah. Anda bebas berkreasi dengan beragam isian dan saus untuk membuat shabu-shabu supaya semakin nikmat. Tak hanya shabu-shabu, tapi Anda juga bisa menikmati aneka gorengan, makanan penutup hingga sushi.
Baca juga: Bisnis Kuliner Hot Pot Naik Daun, Cara Memulai dan Tips Sukses
6. Chong Qing Hot Pot
Anda dapat menikmati aneka rasa hot pot Mongolia yang otentik di sini. Selain kuah kaldu gurih, Anda juga dapat menikmati kuah mala yang pedas hangat. Telah memiliki banyak cabang di Jakarta, seperti di Senopati, Gading Serpong, dan Pluit. Restoran hot pot ini no pork dan no lard. Namun, cabangnya di Jalan Suryo Nomor 42 Senopati adalah gerai yang tidak menyajikan daging non-halal.
7. Shu Guo Ying Xiang
Restoran hot pot ini merupakan pionir yang menghadirkan cita rasa asli hotpot khas China di Jakarta. Jika Anda datang kemari, wajib coba menu andalannya yaitu Fish Head Soup seharga Rp118 ribu dan Chicken Collagen Soup seharga Rp118 ribu juga yang jadi kuah basis di sini. Masing-masing menu memberikan hentakan rasa gurih yang pas, bahkan saat ditambah bumbu pedas sekalipun. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay