MEDIAINI.COM – Bisnis sarung muslim bisa jadi peluang untuk mendapatkan penghasilan. Hal ini tidak terlepas dari beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Salah satunya adalah sarung muslim merupakan alat ibadah pokok untuk kaum laki-laki. Jumlah penduduk muslim sendiri ada banyak. Target market Anda begitu luas di sini.
Sarung muslim juga termasuk alat ibadah yang sering dibeli. Selain untuk kebutuhan ibadah pribadi, sarung muslim juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh. Untuk memulainya hanya dibutuhkan modal yangs sedikit. Padahal, omset yang dapat Anda raup sangatlah besar.
Cara Memulai Bisnis Sarung Muslim
Mengenal Berbagai Jenis Bahan Sarung
Langkah pertama dalam memulai bisnis sarung muslim adalah dengan mengenal berbagai jenis bahan sarung. Bahan sarung sendiri ada banyak. Setiap jenisnya menawarkan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Anda perlu mengenalnya satu per satu mulai dari kekurangan hingga kelebihan untuk menentukan mana yang sebaiknya Anda jual berdasarkan target market.
Mencari Supplier
Selanjutnya, saatnya Anda mencari supplier. Dalam penentuan supplier, harus dilakukan secermat mungkin. Pastikan Anda mendapatkan supplier dengan kualitas yang baik tetapi harga yang bersahabat. Untuk itu, sebisa mungkin carilah supplier dari tangan pertama atau paling mentok tangan kedua.
Menjalin Kerja Sama
Untuk mengembangkan usaha, Anda perlu menjalin kerja sama. Anda bisa menjalin kerja sama kepada supplier atau suatu badan usaha. Salah satu badan usaha yang bisa Anda ajak kerjasama adalah biro perjalanan umroh dan haji. Anda perlu mencari jalinan kerja sama ini sebelum benar-benar memulai usaha agar kemungkinan survive lebih besar.
Promosi
Jika pun sudah menjalin kerja sama, jangan lupa untuk tetap melakukan promosi. Anda bisa melakukan promosi secara online maupun offline. Untuk cara efektif yang lebih murah dan juga mudah adalah promosi secara online. Buatlah semua akun media sosial dan buatlah lapak di e commerce.
Memilih Lokasi Usaha
Penting kiranya untuk membuka toko secara offline. Jika Anda memiliki bisnis sarung muslim offline, otomatis Anda perlu mencari lokasi yang strategis untuk membukanya. Pilihlah lokasi yang mudah diakses dan tentunya dekat dengan target market Anda. Untuk membuka toko juga sebenarnya membutuhkan modal cukup besar. Anda bisa memulainya dari garasi rumah sepanjang lokasi rumah Anda gampang dijangkau.
Tips Sukses Bisnis Sarung Muslim
Tentukan Target Market
Sejak awal, pastikan Anda sudah memiliki target market. Dengan adanya target market ini akan membuat Anda lebih mudah dalam menjalankan usaha. Anda jadi bisa menentukan strategi promosi yang paling tepat untuk mereka. Anda pun tidak akan salah dalam menentukan harga.
Ikuti Tren
Tips kedua adalah dengan mengikuti tren. Dunia fashion seperti sarung muslim pun demikian. Ada perubahan model dan kesukaan dalam diri masyarakat seiring berjalannya waktu. Jika Anda tidak mengikutinya, otomatis produk yang Anda sediakan adalah basi dan tidak diinginkan pasar lagi.
Jalin Komunikasi dengan Supplier
Menjalin kerjasama dengan supplier menjadi tips yang juga penting dalam membuka bisnis sarung muslim. Jangan hanya memiliki satu dua kontak supplier. Koleksi kontak berbagai supplier yang ada. Dengan demikian, referensi bahan dan harga pun menjadi semakin banyak dan dapat Anda sesuaikan sesuai kebutuhan nantinya.
Promosi dan Pemasaran Online
Pemasaran dan promosi secara online juga mengambil peranan penting di sini. Tidak dipungkiri jika segala hal saat ini bergerak pesat secara online. Begitulah yang terjadi di dunia bisnis fashion termasuk sarung muslim. Buat semua akun media sosial dan buka lapak di situs ecommerce. Pastikan Anda aktif dan fast respon di sana.
Menjaga Engagement
Jika sudah berjalan secara online, jangan lantas meninggalkan pasar begitu saja. Anda perlu menjalin kedekatan dengan pelanggan secara personal. Di sini, Anda dapat memanfaatkan media sosial sebagai jembatan komunikasi dengan pembeli. Dengan demikian, mereka pun akan kembali kepada Anda jika membutuhkan sarung muslim lagi. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Instagram Sarung Kekinian