MEDIAINI.COM – Bisnis waralaba masih menjadi incaran para pebisnis. Terutama bagi mereka yang masih pemula, yang melihat waralaba sebagai peluang menjanjikan lantaran brand dan market yang sudah terbentuk. Pemain lama pun melihat peluang membangun waralaba sebagai celah bisnis yang manis. Lantaran antusiasnya pemain baru yang ingin terjun ke dunia bisnis dengan memilih sistem franchise yang lebih praktis.
Optimisme ini juga didukung dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Sektor bisnis waralaba bahkan dipatok tumbuh lima persen tahun ini dari capaian 2018 yang omzetnya tercatat sebesar Rp 150 triliun.
Di tengah pandemi, bisnis waralaba menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan. Beberapa bisnis waralaba justru meningkat adalah toko online, jasa ekspedisi, telekomunikasi, farmasi, rempah-rempah, sampai makanan instan dan frozen food.
Kopi Nomer Satu
Yang tetap diserbu masyarakat adalah waralaba kopi milenial. Bisnis kopi saat ini menjamur dimana-mana, tak hanya di selasar mall, namun juga di kampung-kampung. Di sektor ini banyak bisnis waralaba yang bisa dicoba misalnya Kopa Kopi, Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Kopi Soe dan masih banyak lagi.
Waralaba kopi memang yang paling marak. Satu brand saja, bisa memiliki gerai hingga ratusan jumlahnya dan tersebar ke berbagai wilayah nusantara. Seperti Janji Jiwa, dimana dalam satu kota terkadang ada dua hingga tiga titik gerai yang berdiri.
Bisnis laris kedua adalah gerai teh poci. Minuman dengan bahan dasar teh dan disajikan dengan es batu ini tidak pernah mati. Waralaba teh poci ini cukup laris, terbukti hampir di setiap kota di Indonesia terutama di pusat perbelanjaan terdapat teh poci. Untuk membuka waralaba ini modal yang diperlukan tidak terlalu mahal, hanya sekitar Rp 6,7 juta saja.
Yang ketiga adalah Rujak Es Krimku, dengan produk yang merupakan perpaduan antara rujak buah dan minuman es krim. Waralaba yang berdiri sejak tahun 2010 ini sudah semakin eksis tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Untuk bisa menjadi mitra perlu menyiapkan modal sebesar Rp 7 juta rupiah. Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi langsung websitenya di finahomeindustry.com.
Baca juga : Langkah Tepat Memulai Bisnis Waralaba Sendiri, Ikuti Caranya
Berbagai Pilihan Paket
Keeempat adalah Kue Balok Arjuna. Waralaba Kue Balok Arjuna menawarkan paket kemitraan dengan potongan sampai 50 persen. Kue Balok Arjuna adalah kue coklat dengan ciri khas bagian dalam yang lumer. Modal investasi hanya 15 jutaan, selain itu terdapat support system yang baik dan bahan baku yang terjamin.
Kelima adalah Nyoklat Kress. Minuman yang berbahan dasar coklat ini memiliki rasa cukup unik apalagi ketika ada rasa crispy yang menyatu dengan minuman. Minuman ini cukup diminati karena memiliki beragam rasa. Untuk membuka waralaba Nyoklat Kress, modal yang harus disiapkan adalah Rp 2,9 juta. Jika ingin menggunakan both, cukup dengan menambah modal yang dikeluarkan Rp 600 ribu.
Keenam, ada Eight Ice Blend Squash. Eight Ice Blend Squash adalah waralaba minuman yang berdiri sejak tahun 2014 di Kota Cirebon. Kini, waralaba tersebut sudah bisa ditemukan di beberapa kota besar di Indonesia dengan total sekitar 20-an outlet. Minuman ini menawarkan keuntungan di bulan pertama sampai Rp 7 juta, tetapi dengan catatan mampu menjual 70 cup dalam sehari.
Untuk membuka bisnis ini terdapat 3 jenis waralaba. Misalnya paket ice blend dan squash dengan harga Rp 5-7 juta tergantung dengan booth yang dipilih. Lalu ada paket ice blend saja dengan harga Rp 3,5 juta – 5,5 juta, juga tergantung dengan booth yang dipilih. Terakhir paket squash dengan harga Rp 3-5 juta, tergantung dengan booth yang dipilih.
Terakhir adalah Cappucino Cincau Tempo Doeloe. Cukup dengan modal 2 juta saja sudah bisa membuka usaha menarik ini. Modal tersebut bisa dibilang murah dikarenakan bahan dasar dan alat-alat yang digunakan pun tidak begitu banyak dan tentunya tidak ribet. (Chelsea Venda).
Discussion about this post