MEDIAINI.COM – Single level direct sales adalah metode penjualan dari sistem pemasaran langsung dengan bentuk satu tingkat. Dalam hal ini direct sales selaku mitra bisnis memperoleh komisi penjualan beserta bonus dari hasil penjualan barang atau jasa yang dilakukan sendiri. Cara kerjanya pun dilakukan secara satu per satu, seperti presentasi dari rumah ke rumah. Bisa juga penjualannya dilakukan melalui sistem online menggunakan katalog.
Perbedaan Antara Pemasaran Langsung dan Penjualan Langsung
View this post on Instagram
Sekilas kedua metode tersebut hampir mirip karena sama-sama bersifat langsung. Single level direct sales masih dimasukkan ke dalam kategori penjualan begitu juga pemasaran.
Namun, sebenarnya dari kedua hal ini ada perbedaan. Pemasaran langsung adalah sebuah strategi menawarkan barang atau jasa secara selektif merujuk pada target yang berpotensial untuk membeli produk. Contohnya adalah iklan yang biasanya Anda terima dari email.
Iklan tersebut hanya akan memberikan informasi atau data secara individual kepada penerima. Keberhasilan dari sistem pemasaran langsung dilihat dari banyaknya respon yang diterima dari target tersebut. sementara itu, penjualan langsung merupakan metode penjualan yang melibatkan tempat karena dilakukan secara tatap muka. Sementara, di dalam penjualan langsung, yakni single level direct sales, maka seorang pebisnis berusaha untuk mempromosikan produk dan menarik hati konsumen agar mau membeli produknya.
Contoh dari penjualan langsung adalah ketika rumah Anda didatangi sales yang menawarkan sebuah produk seperti produk minuman herbal atau yang lainnya. Saat itu Anda tertarik untuk membeli setelah mendengar beberapa pemaparan mengenai produk. Itu artinya, penjualan langsung yang dilakukan telah berhasil. Setelah Anda mengetahui beberapa informasi mengenai direct selling. Anda tentu akan mempertimbangkannya dengan metode penjualan lainnya.
Media yang Bisa Digunakan untuk Single Level Direct Sales
Walau ada kata ‘sales’, namun tetap saja kegiatan ini dapat dilakukan secara online. Banyak keuntungan, seperti waktu yang efektif dan hemat biaya sebab seorang pebisnis tidak perlu merekrut tenaga penjualan lain untuk menerima lebih banyak pendapatan.
Messenger juga menjadi salah satu channel promosi terbaik yang bisa Anda gunakan untuk single level direct sales. Ini karena tingkat keterbacaan media komunikasi di media sosial ini terbilang cukup tinggi dan bounce rate juga bisa ditekan dengan baik sebab para pengguna messenger biasanya hanya menggunakan saluran tersebut beberapa jam dalam sehari.
Channel promosi yang masuk kategori messenger bisa berupa Telegram, Facebook Messenger, direct message di Instagram, ataupun WhatsApp. Layanan perpesanan ini bisa Anda gunakan layaknya direct selling. Meski begitu, untuk melakukan pemasaran digital melalui messenger Anda harus memiliki data atau kontak dari para calon pelanggan terlebih dahulu.
Sehingga, Anda sebagai pebisnis dapat mempelajari tentang kebutuhan pelanggan dan dapat menciptakan peluang bisnis dan dapat memberikan layanan kepada mereka sesuai kebutuhan mereka. . Penggunaan teknik sales funnel yang tepat untuk mendapatkan pelanggan dan menjadikannya partner untuk pemasaran produk atau jasa dari bisnis yang Anda jalankan.
Kabar baiknya, tercipta word of mouth, dimana jika pelanggan tetap Anda dapat memesan produk yang mereka butuhkan atau dapat memberikan referensi Anda kepada teman dan keluarga mereka. Dengan cara ini, Anda dapat mengembangkan bisnis dengan mudah.
Tips Melakukan Single Level Direct Sales yang Efektif
Jika Anda ingin terjun dalam single level direct sales, berikut adalah beberapa rekomendasi tips yang bisa Anda ikuti:
1. Bangun Hubungan Baik dengan Konsumen
Prioritas pertama Anda harus membuat klien Anda memberikan perhatian dan waktu mereka. Jalin hubungan dan tentukan poin-poin serta kebutuhan mereka sehingga Anda dapat menawarkan solusi. Selalu tindak lanjuti prospek baru dengan cepat untuk membangun hubungan baru.
2. Simpan Kebutuhan Para Pelanggan
Basis data pelanggan yang menyeluruh memungkinkan membangun dan melacak jaringan Anda, berkomunikasi secara berkala dengan klien, dan mendistribusikan materi pemasaran yang berbeda, seperti pembaruan produk atau buletin email.
3. Harus Punya Kepercayaan Diri
Bersikaplah bersemangat dan berpengetahuan tentang produk Anda. Penjual yang memiliki kepercayaan pada produk mereka dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan klien menjual lebih banyak.
4. Bangun dan pertahankan jaringan Anda
Strategi pemasaran jaringan Anda harus menjadi inti dari bisnis penjualan langsung Anda. Sangat penting untuk memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan kolega Anda, berkomunikasi dengan mereka, dan mempelajari kiat menjual mereka.
5. Tingkatkan keterampilan penjualan Anda
Keterampilan percakapan dan mendengarkan Anda dapat membantu Anda membangun hubungan pelanggan yang tahan lama dan menumbuhkan bisnis yang sukses. (Arlina Laras)
Sumber Gambar : ilustrasi Pexels

























