MEDIAINI.COM – Memaksimalkan tips call to action untuk promosi media sosial, sudah tahu informasi ini? Dalam dunia digital marketing seringkali mendengar istilah call to action mungkin juga masih bingung, ya!Apa sih Call to Action yang sering disingkat CTA ? Call to action biasanya mengambil bentuk instruksi atau arahan instruksi atau teks pada halaman situs medial sosial, banner iklan, dan email menggunakan kata kerja tindakan seperti beli, daftar, sign-up, follow, yang dibuat untuk mengajak konsumen ke langkah berikutnya dari proses penjualan tersebut.
CTA merupakan pernyataan yang dirancang untuk mendapatkan respons langsung dari orang yang membaca atau mendengarnya. Saat ini media sosial telah menjadi bagian dari digital marketing itu sendiri.
Maksimalkan Promosi Media Sosial, Tips Call to Actions Jadi Perhatian
View this post on Instagram
Salah satu call to action yang paling banyak beredar di media sosial seperti, “Save postingan ini untuk melihatnya lagi!”, “Jangan lupa like, komen, dan share postingan ini ya!”, “Tag 3 orang temanmu dengan jawaban yang benar”, “Klik link di bio untuk informasi lebih lanjut”, dan masih banyak lagi.
Ide utama dari CTA ini adalah untuk mengubah pengguna menjadi pelanggan dan menghasilkan lebih banyak traffic. Jadi Anda membutuhkan CTA untuk mengubah trafik di media sosial maupun di situs web untuk meningkatkan pendapatan. Yang jelas adalah CTA dilakukan untuk memotivasi pengguna agar mengklik dan menggunakan penawaran bisnis Anda. Hal itu harus terdengar meyakinkan untuk dapat memotivasi target pelanggan. Berikut ini Mediaini.com akan memberikan 5 tips call to action agar menarik perhatian audiens.
5 Tips Call to Actions Agar Menarik Perhatian Audiens
1. Ketahui Tujuan
Tips call to action yang pertama Anda harus tahu tujuan dari iklan Anda sendiri, karena setiap tujuan pasti punya call to action yang berbeda. Tujuan ini bisa berupa peningkatan followers, peningkatan subscriber atau juga yang lainnya.
2. Relevansi Kalimat dengan Call to Action
Langkah membuat tips call to action selanjutnya yang penting memerhatikan relevansi. Jika CTA mu berbasis gambar atau tombol, pastikan Anda menulis kalimat yang sesuai dengan aksi yang diinginkan dari audiens. Anda harus gunakan kalimat persuasif yang menarik.
Tetapi dalam membuat CTA hindari hanya dengan satu kata, seperti “Kirim” atau “Klik”. Hal tersebut kurang menarik di mata audiens. Anda bisa menggunakan beberapa kata, seperti “Daftarkan diri di sini”, atau “Cari tahu informasi lengkapnya” hal itu akan lebih menarik perhatian calon pelanggan.
3. Tata Letak Kalimat
Tips call to actions ketiga yang perlu diperhatikan mengenai tata letak kalimat. Dalam tata peletakkan CTA juga berpengaruh terhadap aksi yang dilakukan calon pelanggan dan traffic. Kebanyakan, CTA yang diletakkan di tengah caption atau konten akan membuat audiens tidak menyelesaikan bacaan mereka yang membuat mereka tidak melakukan tindakan. Akan lebih baik jika Anda meletakkan CTA pada bagian bawah atau akhir konten, biarkan audiens membaca terlebih dahulu semua konten yang tersedia.
4. Perhatikan Ukuran dan Warna yang Digunakan
Hal lain yang akan menarik perhatian audiens adalah ukuran dan warna yang digunakan. Tips call to action ini juga menghasilkan nilai estetika yang terdapat pada sebuah tombol CTA, dan menjadi salah satu faktor menarik CTA tersebut. Jadi dalam pembuatan CTA, Anda juga harus memperhatikan ukuran dan warna tombol yang Anda buat.
Gunakan ukuran tombol yang sesuai dengan panjang kalimat, misalnya Anda menggunakan kalimat “Baca Selanjutnya”, maka ukuran tombol CTA yang tepat yaitu berkisaran sekitar 5-6 cm (tergantung ukuran font yang digunakan). Lalu Anda juga harus menggunakan warna yang sedikit menonjol dan menarik perhatian, misalnya jika background iklan Anda berwarna terang, maka gunakan warna tombol CTA agak gelap yang berbeda dengan background.
5. Pakai Kata yang Bersifat Mendesak
Terakhir, memaksimalkan promosi tips call to action yang juga perlu ditambahkan mengenai urgensi. Jika call to action Anda bersifat mendesak, maka Anda tambahkan kata “segera”, “buruan”, atau “sekarang”. Agar membuat target konsumen melakukan sebuah tindakan secara cepat, maka Anda harus menampilkan sisi urgensi dalam call to action ini. Contohnya seperti “klik disini” dan yang kedua adalah “klaim voucher mu sekarang juga”. Kata mendesaknya diwakilkan oleh kata “sekarang”, secara tidak langsung membuat target konsumennya agar mau segera mengklaim voucher tersebut.
Jika Anda membutuhkan jasa profesional untuk membuat konten sosial media, tanpa pusing memikirkan strategi dan tips call to actions. Maka, Anda bisa langsung menghubungi Mediaini.com yang sudah berpengalaman. Mediaini bahkan menyediakan beberapa penawaran program digital marketing dengan harga yang bersahabat. (Izra Seva)