SEMARANG, MEDIAINI.COM – William Adam koordinator divisi hukum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ungaran Timur menginginkan adanya sosialisasi ideologi pancasila agar saat digelar Pemilu 2024.
Pasalnya berdasarkan survey Setara Institut, 85 persen siswa SMA yang sebagian menjadi pemilih pemula berpendapat ideologi pancasila bisa dirubah.
“Berdasarkan survey Setara Institut, para pemilih pemula yang mayoritas siswa SMA 85 persen terpapar paham radikalisme dan berpendapat ideologi pancasila bisa dirubah,” ujar William saat diwawancara di sela-sela sosialisasi kepada warga, Selasa (23/5/2023).
Dalam sosialisasi yang dilakukannya, William menegaskan prinsip-prinsip dasar kepancasilaan bagi para pemilih.
“Maka perlu sosialisasi agar ideologi radikal bisa diredam dan tidak berdampak serius di masa depan,” tandasnya.
William sendiri selalu menekankan hal tersebut dalam sosialisasi agar warga tidak golput dan apatis terhadap pemilu.
“Saya kira KPU perlu melakukan sosialisasi penegakan ideologi pancasila melalui divisi sosialisasi dan SDM. Agar tidak golput dan tetap menanamkan ideologi pancasila,” jelasnya.
Sosialisasi yang dilakukanpun harus dimulai sejak di SMA atau kelurahan.
“Sosialisasi harus dilakukan di level pemilih pemula di SMA/sederajat atau kelurahan/desa dengan bekerjasama lewat karang taruna, OSIS, atau birokrasi di level sekolah dan desa,” tutupnya.