JAKARTA, MEDIAINI.COM – Untuk mengantisipasi kemacetan, Korlantas Polri tidak hanya melakukan rekayasa lalu lintas saat arus mudik. Ketika arus balik tiba, pihak kepolisian akan kembali menerapkan skema lalu lintas one way atau satu arah.
One way akan diberlakukan untuk arus balik Semarang-Jakarta, dimulai pada 6 Mei hingga 8 Mei 2022. Skema lalu lintas tersebut diterapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang panjang. Dari rute arus balik Semarang – Jakarta misalnya, pihak berwajib bakal kembali melakukan sistem satu arah.
Oleh karena itu, TMC Polda Metro Jaya melalui akun Instagramnya menyiapkan rute alternatif bagi kendaraan asal Jakarta yang menuju ke Bandung. Berikut pilihan alternatif rute tersebut:
Rute Alternatif 1
- Jagorawi – Puncak – Cisarua – Cipanas – Cianjur – Sukaluyu – Cipatat – Padalarang – Bandung.
Rute Alternatif 2
- Jagorawi – Cibubur -Cilengsi – Jonggol – Cianjur – Padalarang – Bandung.
Rute Alternatif 3
- Kalimalang – Kedungwaringin – Karawang – Purwakarta – Wanayasa – Lembang – Bandung.
Rute Alternatif 4
- Kalimalang – Kedungwaringin – Karawang – Purwakarta – Sukatani – Darangdan – Cikalong – Padalarang – Bandung.
Menhub Harap Rekayasa Lalu Lintas Ampuh Atasi Arus Balik
Di sisi lain, kepadatan lalu lintas yang sempat terjadi di hari puncak mudik di Jalur tol Jakarta menuju Cikampek ke arah timur, masih bisa diatasi melalui sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Gerbang Tol Palimanan, Minggu (1/5/2022).
“Memang sempat ada masalah saat menerapkan contra flow dan one way pertama kali. Namun selanjutnya bisa diatasi dengan baik,” jelas Menhub sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenhub pada Selasa (3/5/2022).
Menhub mengungkapkan, keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan oleh Kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan unsur terkait lainnya. “Kami mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan simulasi-simulasi,” ujar Budi.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, dengan rekayasa lalin one way, perjalanan dari arah barat menuju ke timur hingga ke Semarang dapat dilalui dengan cukup lancar. “Keberhasilan rekayasa lalin pada arus mudik, diharapkan juga dapat terjadi pada arus balik,” tutur Menhub.
Dua titik yang menjadi perhatian khusus pemerintah untuk ditangani yaitu Jalan Tol Jakarta – Semarang dan Penyeberangan Merak. Pada puncak mudik, di Pelabuhan Penyeberangan Merak juga sempat terjadi kepadatan akibat tingginya lonjakan pemudik yang akan menyeberang.
Untuk mengatasi kepadatan, telah dilakukan penambahan dua pelabuhan, yakni Ciwandan dan Indah Kiat. Selain menambah pelabuhan, juga dilakukan penambahan kapal. Tercatat, sebanyak dua kapal beroperasi di Dermaga Indah Kiat dan sembilan kapal beroperasi di Dermaga Ciwandan. Sehingga total kapal yang beroperasi melayani penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebanyak 53 kapal.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi memperkirakan puncak arus balik libur Lebaran 1443 Hirjiah berlangsung pada 6 Mei 2022. Pemudik diimbau melakukan perjalanan sebelum atau setelah tanggal tersebut.
“Kembali (ke kota perantauan) bertahap mulai besok agar tidak terjebak macet,” kata Budi Setiyadi.
Oleh karena itu, Kemenhub bersama Korlantas Polri menyiapkan sejumlah skenario jika terjadi kemacetan di titik-titik ramai. Skenario tersebut adalah ganjil genap dan satu arah atau one way.
Pada kesempatan yang sama, Budi juga menyatakan sampai saat ini tidak ada keberatan masyarakat terhadap skenario one way untuk arus balik.
“Belum ada yang lain protes. Ini (skenario) untuk melayani banyak orang,” tandasnya. (Tivan)