JAKARTA, MEDIAINI.COM – Selain kelas entry-level, segmentasi pasar smartphone yang cukup gemuk berada di kelas menengah. Maka tidak mengherankan smartphone di rentang harga Rp 3-5 juta cukup eksis mengisi katalog dagang e-commerce di kategori smartphone.
Untuk bersaing di segmen kelas menengah, Samsung Electronics Indonesia belum lama ini memperkenalkan jagoan anyarnya yakni Samsung Galaxy A23. Sesuai tradisi Galaxy A Series, smartphone ini pun menggoda kalangan muda melalui beragam fitur yang dapat menunjang rutinitas harian mereka.
Kabar baiknya, redaksi Mediaini.com berkesempatan untuk berkencan singkat dengan smartphone berbanderol Rp 3,5 juta ini, yang kesan penggunaannya tertuang dalam review Samsung Galaxy A23 berikut ini:
Desain dan Layar
Mengusung desain depan Infinity-V, Samsung Galaxy A23 mempunyai layar 6,6 inci dengan resolusi Full HD+ (2.408 x 1.080 piksel), teknologi PLS TFT, refresh rate 90 Hz, dan sudah terproteksi Corning Gorilla Glass 5.
Bodinya cukup ramping dan enteng. Maklum, dimensi perangkat hanya 164,5 x 7,9 x 8,4 mm dengan bobot 195 gram. Penggunaan dengan satu tangan pun masih terasa nyaman. Soal tampilan, Samsung Galaxy A23 yang mendarat di meja redaksi Mediaini.com dibalut warna biru yang cenderung soft, sehingga terkesan elegan.
Satu hal yang disayangkan, kemasan penjualan Samsung Galaxy A23 tidak disertai dengan softcase tambahan, sehingga bagian punggung smartphone rentan meninggalkan jejak tangan dan jemari pengguna. Di sisi lain, ini berarti pengguna harus merogoh kocek tambahan seandainya ingin melapisi perangkat dengan softcase.
Performa
Bicara performa, tentu tidak terlepas dari peran chipset yang menjadi ‘otak’ smartphone terbaru ini. Secara teknis, jantung pacu Samsung Galaxy A23 ditenagai Qualcomm Snapdragon 680 yang dibangung dengan arsitektur 6 nm yang menawarkan efisiensi daya untuk memperpanjang umur baterai.
Chip kelas medioker itu juga membawa ptosesor Octa-Core berkecepatan 2,4 GHz yang telah mendukung jaringan 4G-LTE dengan kecepatan download hingga 390 Mbps dan upload hingga 150 Mbps.
Untuk memuluskan kegiatan multitasking dan sanggup menampung banyak aplikasi, Samsung Galaxy A23 dibekali RAM 6 GB dan penyimpanan bawaan 128 GB yang masih bisa diperluas menggunakan MicroSD. Bagian paling menarik, RAM perangkat juga masih bisa didongkrak menggunakan fitur RAM Plus hingga tambahan kapasitas 6 GB.
Dengan kombinasi tersebut, perangkat masih sanggup menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan. Hanya saja, tidak disarankan untuk mengunduh game-game berat macam Genshin Impact lantaran grafisnya tidak bisa dimaksimalkan dengan settingan rata kanan. Sisanya, mulai dari browsing, chating, membuka media sosial, menonton YouTube bisa dilahap dengan mulus.
Soal perangkat lunak, Samsung Galaxy A23 digerakkan oleh sistem operasi Android 12 berselimut One UI 4.1 yang menawarkan ikon-ikon pada menu yang simpel serta kemudahan dalam pengoperasiannya.
Kamera
Kamera menjadi salah satu fitur mewah yang ditawarkan oleh HP terbaru Samsung ini. Meskipun turun di kelas menengah, namun kamera yang dihadirkan termasuk premium karena dimodali empat lensa di bagian belakanh.
Kamera utamanya beresolusi 50 MP dengan diafragma f/1.8 yang telah dilengkapi fitur penyetabil gambar alias OIS (Optical Image Stabilization). Tak sekadar menyajikan resolusi besar agar gambar terlihat lebih jelas, OIS turut membantu pengguna untuk mengurangi efek tremor atau guncangan saat proses pengambilan gambar.
Kamera keduanya menggunakan lensa ultrawide beresolusi 5 MP dengan diafragma f/2.2 untuk memperluas bidik pengambilan gambar menjadi 123 derajat, sehingga pengguna tidak perlu khawatir saat akan mengabadikan momen foto keluarga, apalagi mendekati momen Lebaran tahun ini.
Sementara itu, kamera ketiga difungsikan sebagai pembidik objek-objek kecil alias mikro. Resolusinya berkekuatan 2 MP. Sedangkan satu kamera tersisa yang beresolusi 2 MP, difungsikan untuk membentuk efek kedalaman (depth) alias bokeh.
Bagi penyuka swafoto alias selfie, Samsung Galaxy A23 menawarkan kamera depan beresolusi 8 MP yang hasilnya lumayan ciamik, asalkan pengambilan gambar dilakukan di kondisi pencahayaan yang cukup. Pengguna juga dapat bereksperimen dengan menggunakan aneka mode selfie yang disediakan, termasuk portrait dan beautification.
Secara garis besar, fitur kamera Samsung Galaxy A23 bisa diandalkan.
Baterai dan Fitur Lainnya
Soal daya tahan, sumber energi Samsung Galaxy A23 berasal dari baterai berkapasitas 5.000 mAh yang telah dilengkapi fitur pengisian daya cepat 33 Watt. Hasilnya, smartphone ini sanggup bertahan 8-9 jam untuk pemakaian normal yang mencakup browsing, chating, telepon, membuka media sosial, menonton YouTube, dan sesekali bermain game.
Sebenarnya, dengan bugdet Rp 3,5 jutaan, Samsung termasuk ‘pelit’ dalam menyematkan fitur fast charging, karena merek kompetitor di harga tersebut punya perangkat yang pengisian cepatnya berdaya 44 Watt.
Untuk fitur lainnya, smartphone ini telah dilengkapi NFC (Near Field Communication) dapat membantu pengguna untuk melakukan pembayaran digital dan pengisian saldo kartu e-money. Sensor fingerprint dan fitur Face Unlock pun turut dihadirkan pada perangkat ini untuk menjaga keamanan data penggunanya.
Kesimpulan
Setelah melakukan review Samsung Galaxy A23 selama beberapa pekan, smartphone ini cukup unggul di bidang kamera dan pemrosesan. Hanya saja, produsen teknologi asal Korea Selatan itu termasuk pelit karena tidak menyematkan softcase, serta menambahkan daya pada fitur fast charging yang mereka usung. (Tivan)