CALIFORNIA, MEDIAINI.COM – AMD umumkan bahwa prosesor AMD EPYC™ akan mentenagai mesin virtual C2D baru penawaran dari Google Cloud. Prosesor ini menghadirkan performa dan komputasi bertenaga kepada pelanggan untuk beban kerja memory-bound high-performance (HPC) di area seperti electronic design automation (EDA) dah computational fluid dynamics (CFD). Pengumuman ini melanjutkan momentum untuk prosesor AMD EPYC sekaligus menandai jajaran instance ketiga bertenaga prosesor EPYC Generasi Ketiga di Google Cloud, bergabung dengan instance T2D dan N2D.
Dibantu dengan prosesor AMD EPYC dan kepadatan core yang tinggi, VM C2D akan memberikan ukuran VM terbesar dalam jajaran yang dioptimalkan komputasi di Google Cloud. Karena kinerja prosesor EPYC untuk beban kerja yang berfokus pada komputasi, Google Cloud memamerkan VM C2D yang dapat memberikan kinerja hingga 30 persen lebih baik untuk beban kerja yang ditargetkan, dibangingkan dengan VM berbasis EPYC generasi sebelumnya dengan ukuran yang sebanding.
Penggunaan prosesor AMD EPYC semakin berkembang seiring dengan banyaknya penyedia layanan cloud, seperti Google Cloud yang menggunakan EPYC untuk menangani beban kerja pelanggan yang paling menuntut dan intens. Hal tersebut melampaui kemampuan EPYC yang ada, termasuk memberi daya pada 73 superkomputer dalam daftar Top 500 terbaru dan memegang 70 rekor dunia HPC.
Lynn Comp, Corporate Vice President, Cloud Business, AMD, mengatakan bahwa prosesor AMD EPYC terus menunjukan kemampuannya untuk HPC dan menghitung beban kerja komputasi, baik menjalankan simulasi obat untuk vaksin terbaru, menjelajahi kosmos, atau membantu merancang hadware dan elektronik penting untuk masa depan industri, “Instance Google Cloud C2D dengan prosesor AMD EPYC akan memungkinkan pelanggan Google Cloud untuk menjalankan beberapa beban kerja mereka yang paling kompleks dan intens dengan mudah, membantu mereka merancang produk atau memecahkan masalah yang kompleks lebih cepat.”
Menurut Nirav Mehta, Director of Product Management, Google Cloud, pelanggan Google Cloud menginginkan instans yang mendukung beban kerja yang kompleks dan sensitive terhadap performa, seperti komputasi performa tinggi. Selain itu, VM yang ditenagai oleh prosesor AMD EPYC memungkinkan kinerja dan fitur yang dibutuhkan untuk pelanggan ini.
“Sekarang ini adalah keluarga mesin virtual ketiga kami yang ditenagai oleh prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga dan kami bersemangat untuk terus mengembangkan portofolio EPYC kami.” Ujar Nirav Mehta.
Informasi lebih lanjut mengenai instance C2D dapat di akses melalui blog Google Cloud di sini. C2D mulai hari ini sudah tersedia dan akan diperluas ke wilayah tambahan dalam beberapa bulan mendatang. Lokasi saat ini yaitu AS-tengah1 (Lowa), Asia Tenggara 1 (Singapura), AS Timur 1(California Selatan), AS Timur 4 (Virginia Utara), Asia Timur 1 (Taiwan), dan Eropa Barat 4 (Belanda). (IS/AD)