JAKARTA, MEDIAINI.COM – Kopi Kenangan menjadi startup makanan dan minuman (F&B) pertama di Indonesia yang menyandang status unicorn. Label tersebut diperoleh setelah merek kopi kekinian itu mendapatkan suntikan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai 96 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Sekadar informasi, istilah unicorn sendiri merupakan sebutan untuk startup atau perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,2 triliun. Pertanyaannya, siapa yang menyuntikkan modal sebesar itu?
Pendanaan Seri C Kopi Kenangan
View this post on Instagram
Setelah ditelusuri, sumber pendanaan Seri C yang didapat Kopi Kenangan berasal dari Tybourne Capital Management, dan diikuti sejumlah investor dari seri sebelumnya, seperti Horizons Ventures, Kunlun dan B Capital, serta investor baru yaitu Falcon Edge Capital.
Melalui keterangan tertulisnya, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengklaim bahwa perusahaan yang ia pimpin tersebut berhasil menjadi perusahaan New Retail F&B (makanan dan minuman) Unicorn pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Dukungan dari para investor kami, baik mereka yang telah mendukung kami sejak awal maupun para investor baru, merupakan bukti sekaligus memotivasi kami untuk terus fokus dalam meningkatkan produktivitas gerai dengan memanfaatkan teknologi demi mewujudkan pengalaman terbaik bagi setiap pelanggan,” papar Edward.
Dengan kucuran dana segar tersebut, Kopi Kenangan berencana melebarkan sayap bisnisnya dengan melakukan ekspansi pasar hingga ke mancanegara. Selain itu, investasi ini juga akan digunakan untuk menambah portfolio produk mereka dengan merek Cerita Roti, Chigo, dan Kenangan Manis ke seluruh Indonesia.
“Visi kami adalah menjadi merek yang paling dicintai para pelanggan di Asia Tenggara, selain itu, terkait rencana 5 tahun ke depan, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan secara cepat hingga mencapai ribuan gerai di Asia Tenggara, sekaligus melengkapi portfolio kami dengan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar,” tutup Edward.
Dalam menjalankan usahanya, Kopi Kenangan sendiri mengusung model bisnis New Retail, alias model bisnis yang memadukan kanal daring dan lurin. Hanya dalam waktu 4 tahun, Kopi Kenangan berhasil menarik hati banyak pelanggan.
Bahkan saat ini, Kopi Kenangan sudah menjadi “Kenangan Brands” dan telah mempekerjakan lebih dari 3.000 staf di lebih dari 600 gerai yang tersebar di 45 kota yang ada di Indonesia.
Sedangkan dalam 12 bulan terakhir, Kopi Kenangan mengklaim bahwa mereka telah menyajikan 40 juta cangkir. Mereka optimis bahwa pada kuartal pertama 2022 mendatang, Kopi Kenangan bakal menyajikan 5,5 juta cangkir per bulan.
Awal Mula Kopi Kenangan
Sekadar informasi, Kopi Kenangan didirikan oleh tiga orang pada tahun 2017 lalu, yaitu Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa. Salah satu kunci sukses Kopi Kenangan yang mampu bersaing dengan kedai kopi lainnya, untuk mendatangkan banyak pelanggan, terletak pada strategi branding yang kuat.
Untuk dicatat, nama “Kopi Kenangan” sendiri terinspirasi dari sebuah produk yang ditemui dan produk itu memiliki kata kenangan. Selain itu, nama tersebut dipilih karena kata kenangan mempunyai arti yang mendalam bagi pendiri kopi kenangan.
Ide membangun bisnis kopi muncul berdasarkan pengalaman pemilik kopi kenangan yaitu Edward Tirtanata sebagai peminum kopi. Saat itu dia merasa tidak menemukan gerai kopi yang menyediakan kopi berkualitas dengan harga terjangkau.
Sebab, menurut ia hal terpenting dari minuman kopi adalah bukanlah fasilitas melainkan kualitas minuman itu sendiri. Berawal dari modal hasil patungan bersama dua rekannya dan terkumpul sebesar Rp 150 juta.
Akhirnya ia mencoba membuka gerai pertama kopi kenangan yang berlokasi di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Pada hari pertama pembukaan Kopi Kenangan, kedainya berhasil menjual 700 gelas kopi saja. Tapi dua tahun kemudian, Kopi Kenangan telah membuka lebih dari 230 kedai di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2018, Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan dari Alpha JWC sebesar Rp121 miliar. Pada tahun 2019, Kopi Kenangan mendapatkan suntikan dana lagi sebesar Rp 288 miliar, kali ini dari modal ventura Sequoia India. (Tivan)
Sumber Gambar : Akun Instagram Kopikenangan.id