JAKARTA, MEDIAINI.COM – YouTuber Jerome Polin kerap kali mencuri perhatian publik karena konten-konten yang dia bagikan. Bukan soal prank ataupun mengumbar kekayaan, konten-konten yang ditunjukkan Jerome Polin seperti kehidupan pribadi di Jepang, belajar matematika dan bahasa Jepang, bahkan vlog perjalanan.
Edukasi yang diberikan terkadang diselipi dengan komedi sehingga membuat penonton merasa nyaman dan terhibur. Tidak sedikit warganet mendapat ilmu dari konten-konten mahasiswa jurusan Matematika Terapan di Waseda University itu melalui kanal YouTube-nya yang bernama Nihongo Mantappu.
Saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, sejumlah fakta menarik Jerome Polin pun terungkap.
Jerome Polin Ikrar Anti Membuat Konten Prank
Jerome Polin tercatat pertama kali bergabung ke YouTube pada 12 Desember 2017. Sejak awal merintis, dia sudah berkomitmen memberikan konten yang berbobot untuk penonton. Oleh karena itu, ia menolak membuat konten prank untuk mendongkrak popularitas dirinya.
“Hati nurani sih kayaknya. Mindset-ku adalah kita dapat uang sebagai YouTuber ya, kita dapat uang kan tukar sama waktu mereka (penonton) sebenarnya. Adsense-nya kan gara-gara hasil waktunya mereka (penonton) gitu, nah berarti aku harus ngasih value dong, something gitu ke mereka,” papar pria kelahiran Mei 1998.
Selain menginspirasi dengan anti konten prank, Jerome bahkan terhitung profil mahasiswa yang mencatat prestasi di kampusnya. Ya, Jerome masuk di laman resmi Waseda University, Jepang. Dia tidak menyangka hal itu karena yang masuk laman tersebut adalah mahasiswa berprestasi dan menginsipirasi. Dalam laman itu Jerome disebut sebagai “Influencer yang menyatukan Indonesia-Jepang”.
Jerome Polin Masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia
Pada April 2021, Jerome dan kakaknya, Jehian Panangian, masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia. Daftar tersebut berisi sejumlah anak muda Asia di bawah usia 30 tahun yang dinilai berpengaruh. Jerome mengunggah bukti pengumuman yang diterimanya. Ia mengaku dari sejak lama sudah memimpikan penghargaan itu. “Dari dulu ngeliatin orang dapat penghargaan Forbes 30 under 30, cuma bisa mimpi ‘kapan yaa aku dapet?’. Harus bener-bener berprestasi kalau mau dapet,” tulis Jerome.
Berhasil mendapatkan penghargaan dan diakui oleh wilayah yang lebih luas. Ternyata Jerome menyimpan cita-cita yang mulia, yaitu memajukan pendidikan di Indonesia. Dalam beberapa kesempatan Jerome Polin mengatakan dia ingin menjadi menteri pendidikan. Jika tidak tercapai, Jerome mengatakan masih ada jalur lain untuk berkontribusi kepada Tanah Air.
“Waduh, sebenarnya Om, itu cuma mimpi, kayak sebenarnya kontribusi untuk pendidikan Indonesia, jadi enggak harus jadi menteri enggak apa apa,” kata Jerome kepada Deddy Corbuzier.
Kendati demikian, apabila suatu hari dia ditunjuk menjadi menteri pendidikan Indonesia, Jerome mengaku siap untuk menjalaninya.
Pilih Bisnis Manajemen Artis, Jerome Polin Ajak Kakak
View this post on Instagram
September lalu, Jerome Polin dengan bangga mengenalkan perusahaan baru miliknya. Bersama sang kakak, Jehian Panangian Sijabat, mahasiswa asal Indonesia yang tengah kuliah di Jepang ini mendirikan perusahaan talent management bernama Mantappu Corp.
“Impian sejak lama punya perusahaan sendiri pake nama ‘mantappu’ akhirnya terwujud. We did it! @jehianps. Proudly present, Mantappu Corp.,” tulis Jerome di Instagram Story miliknya.
Jerome Polin sudah memiliki lebih dari 7,3 subscribers di kanal YouTube Nihongo Mantappu. Ia rutin membuat konten edukatif dan menghibur bersama teman-temannya di Jepang, Waseda Boys. Sedangkan Jehian sudah sejak tiga tahun lalu menjadi manajer sejumlah konten kreator. Mereka juga memiliki bisnis di bidang kuliner bernama Menantea. Kini keduanya sangat senang akhirnya bisa mendirikan perusahaan talent management Mantappu Corp di bawah naungan PT Mantappu Berkat Digital.
Lebih lanjut, Jerome menceritakan bagaimana ia dan kakaknya bisa mendirikan perusahaan yang sudah lama menjadi impiannya. “Jadi selama beberapa tahun ini, aku sama bang @jehianps ngembangin management di bawah nihongo mantappu kan, nah tapi selama ini tuh masih belom jadi perusahaan gitu. Setelah beberapa tahun ini, managementnya makin berkembang-kembang terus, dan akhirnya bisa hiring orang-orang keren di bidangnya, dan bisa jadiin perusahaan ‘Mantappu Corp’ deh,” tulisnya.
Setelah menjadi pengusaha, Jerome punya tujuan yang sangat mulia. Ia ingin membuka lapangan pekerjaan dan membantu banyak orang melalui perusahaannya ini. “Best part of punya perusahaan adalah bisa buka lapangan pekerjaan dan bantu lebih banyak orang! Kedepannya kita juga bakal ada banyak oprec dan bakal hire orang-orang buat jadi tim mantappu corp! Cant wait!” tulisnya.
Hingga saat ini, Mantappu Corp sudah menaungi beberapa talent yang kebanyakan berasal dari teman kuliahnya di Jepang. (Tivan)