SURABAYA, MEDIAINI.COM – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus memperluas jaringan dan kejasamanya baik dengan instansi dari dalam maupun luar negeri, sesuai dengan motto ‘An Empowering and Networking University’.
Seperti yang terjadi pada Kamis (18/11) kemarin, Badan Kerjasama Untag Surabaya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual bersama Underrepresented youth Learning Assistance Program (ULAP.org).
Organisasi non pemerintah dengan kantor pusat di Denmark ini berfokus pada pendampingan anak kurang beruntung.
Rektor Untag Surabaya – Prof. Mulyanto Nugroho yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, “Menjadi suatu kehormatan bagi kami (Untag Surabaya) untuk bisa menjadi mitra akademik dengan ULAP.org.
Kiranya dengan MoU ini kita bersama dapat mencapai hal yang luar biasa dan berkontribusi pada masyarakat.”
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengaku bersyukur karena kerjasama yang dibangun akan sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga ini merupakan awal yang baik untuk kedua belah pihak. “Harapan kami kerjasama ini dapat berjalan dengan baik hingga 3 tahun ke depan,” kata Prof. Nugroho
Pada kesempatan yang sama, Co Founder ULAP.org – Michelle Anne Tabirao menyampaikan bahwa visi ULAP.org adalah untuk mendampingi anak muda kurang beruntung.
“Sebelumnya (ULAP.org) sudah pernah menjalankan program CSR Alibaba di Filipina dan sekarang kami tidak sabar untuk berkolaborasi di Indonesia bersama Untag Surabaya,” ujarnya. Founder ULAP.org – Marilag Dimatulac yang juga hadir menambahkan, “Saat ini teknologi sangat penting di segala aspek kehidupan, untuk itu kami juga mau memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi. Bersama relawan, mentor, dan mitra kami akan berkontribusi lebih baik. MoU ini awal yang baik sehingga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan,” tutur Michelle.
Pelaksanaan implementasi MoU kali ini cukup berbeda dari biasanya. Pasalnya, Untag Surabaya akan berfokus pada pengabdian masyarakat dalam jangka waktu 3 tahun.
“Nanti tanggal 20 November, LPPM dengan ULAP.org akan mengadakan pengabdian masyarakat dalam pentuk pelatihan literasi digital di Desa Minggirsari, Blitar dan pada 4 Desember mendatang di Desa Peluncuran, Ponorogo,” ujar Tri Pramesti, Kepala Badan Kerja sama Untag Surabaya.
Tujuan dari kerja sama juga untuk membantu anak muda yang tidak memiliki akses untuk belajar, sehingga ULAP.org memberikan pelatihan agar mereka memiliki literasi digital.
Dengan capaian peringkat ke 33 nasional untuk program kinerja pengabdian masyarakat, menjadikan Untag Surabaya terus menggencarkan pengabdian masyarakat.
Melalui implementasi MoU, Untag Surabaya berencana mengirimkan tujuh dosen untuk mengikuti kursus bersama ULAP.org sebelum akhirnya diterjunkan di Desa Minggirsari dan Desa Peluncuran.
“Harapan kami anak muda tertarik dan mendapatkan akses untuk belajar teknologi hingga bisa mempunyai sertifikat IT, sehingga membantu mereka hidup lebih baik. Output-nya ya mereka mendapat pengetahuan tentang cloud computing, big data, dan digital literasi sehingga tidak mudah termakan hoax,” tutup Tri Pramesti. (AD/FD)