JAKARTA, MEDIAINI.COM – Setelah heboh ditagih utang oleh Rachel Vennya dan Citra Kirana, selebgram Medina Zein masih saja jadi buah bibir. Kali ini soal konfliknya dengan wanita bernama Marissya Icha. Medina menantang Marissya untuk menjemputnya bersama polisi. Tapi, Medina meminta penjemputan dirinya lakukan dengan mobil mewah.
“Bilang sama orangnya suruh ke rumah aku, jemput aku. Tapi aku enggak biasa dijemput pakai mobil tahanan,” ucap Medina, dalam rekaman suara yang beredar di media sosial. “Mobilnya minimum Fortuner, jadi mobilnya yang bagus sih. Biasanya aku sih enggak terlalu ketinggian sih kalau aku. Kalau kasus 2019 sampai ke direktur, direkturnya sampai ketemu aku,” lanjutnya.
Marissya melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya, Senin, 13 September 2021, atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah dalam polemik pembelian tas KW alias palsu. Medina diduga menyebut Marisya germo dan ani-ani.
Persoalan ini bermula saat Medina Zein terlibat bisnis jual beli tas dengan kawan-kawannya. Namun belakangan bisnis itu bermasalah karena tas yang dijual Medina Zein diduga KW. Marissya kemudian memperingatkan Medina untuk bertanggung jawab atas hal itu.
Medina Zein Tekuni Bisnis Tour and Travel
View this post on Instagram
Selain sebagai selebgram, Medina Zein juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Ada banyak usaha yang dijalankan adik ipar Ayu Azhari itu, mulai dari produk kecantikan, fashion, hingga agen travel. Pada 2014, Medina Zein medirikan bisnis di bidang biro perjalanan wisata dengan nama PT. Medina Global Travelindo. Selain menawarkan paket umroh, travel bernama Mztourandtravel itu juga menawarkan berbagai paket destinasi liburan ke berbagai negara; seperti Turki, Bangkok, Korea Selatan, hingga negara-negara Asia lainnya.
Seperti perusahaan travel pada umumnya, Mztourandtravel nampaknya juga sangat terdampak pandemi Covid-19. Terlihat dari akun Instagram resminya, aktivitas Mztourandtravel cukup lama tidak aktif. Postingan terakhir Mztourandtravel terakhir diperbarui pada Maret 2021.
Hal ini pula yang diduga membuat Medina harus berutang dari orang sekitarnya. Seorang wanita bernama Samira mengaku sempat meminjamkan uang senilai Rp240 juta kepada Medina Zein. Uang tersebut sedianya digunakan untuk memberangkatkan jamaah umrah di perusahaan travel milik Medina.
Pengacara Samira, Ahmad Ramzy, menyebut Medina sempat memberikan cek untuk melunasi utangnya. Tapi ternyata cek itu tidak bisa dicairkan. Medina kemudian membayar sebagian utangnya hingga tinggal tersisa Rp70 juta. Namun, menurut Ramzy, kliennya justru mendapat ancaman saat menagih sisa utang tersebut. Samira akhirnya melaporkan Medina ke Polda Metro Jaya, pada Kamis (16/9). Laporan diterima dengan nomor LP 4590/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Tips Memulai Bisnis Tour and Travel
Seiring menurunnya kasus aktif Covid-19, pemerintah mulai melonggarkan Penerapan Pembatasan Kagiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini jadi angin segar untuk para pelaku bisnis di dunia pariwisata. Termasuk pemilik perusahaan travel.
Buat Anda yang baru berencana mencoba peruntungan di bisnis travel, bisa jadi ini adalah momen yang tepat. Sebelum memulai usaha, perlu persiapan yang benar dan matang agar bisnis bisa dijalankan dengan lancar. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
1. Riset Pasar
Riset pasar akan membantu dalam penentuan segmen pasar yang tepat. Misalnya jika ingin menjual tiket pesawat internasional artinya pasarnya adalah kalangan menengah ke atas. Anda bisa membaca tips cara menganalisa pasar dengan mudah dalam 4 langkah.
2. Menentukan Tujuan Wisata
Bisnis travel beragam jenisnya. Ada yang khusus penjualan tiket, ada juga yang mengarah pada penyedia jawa paket wisata. Untuk itu perlu dilakukan penentuan tujuan wisata yang akan ditawarkan pada calon pelanggan.
3. Ciptakan Brand yang Menjual
Logo, tema warna, desain, serta sapaan juga nama bisnis adalah penentu apakah bisnis ini bisa dikenal dipasaran atau tidak. Pastikan memiliki konsep yang sesuai dengan jenis bisnis yang sudah dipilih terutama dalam pemilihan nama dan juga simbol.
4. Memperdalam Pengetahuan Tentang Keuangan
Pengetahuan tentang keuangan harus luas dan betul-betul paham agar tidak sampai terjadi kerugian dalam berbisnis. Jika memang tidak mengerti sama sekali bisa mulai belajar sekarang baik itu marketing, hukum, serta menejemen serta bagaiamana cara berkomunikasi dengan baik dan efektif.
5. Perluas Jaringan dan Relasi
Membuka bisnis travel tentu membutuhkan relasi yang cukup banyak dan jaringan yang cukup luas. Semakin luas jaringan maka semakin tinggi peluang bisnis menjadi sukses.
6. Membuat Strategi Promosi
Pemasaran atau promosi adalah hal yang juga tidak bisa disepelekan. Tanpa adanya promosi yang tepat sasaran tentu usaha travel tidak bisa berjalan.
7. Membuat Izin Usaha
Jika usaha travel sudah berkembang dan sudah cukup besar maka izin usaha juga perlu dibuat. Hal ini untuk menghindari masalah dengan hukum yang berlaku di Negara ini. (Alfahri)
Sumber Gambar : Akun Instagram Medina Zein