JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Tukul Arwana rupanya masih berjalan bahkan terus menambah pundi-pundi penghasilan komedian senior ini. Dikenal dengan bisnis rumah kontrakan Tukul Arwana membawa cuandengan jumlah yang menggiurkan. Dari bisnis Tukul Arwana tersebut, per bulan pendapatannya bisa capai ratusan juta.
Siapa tak kenal Tukul Arwana? Kariernya sebagai pelawak dimulai sejak tahun 1990-an. Namanya semakin dikenal usai muncul di video kli lagu berjudul Air, yang dibawakan Joshua Suherman. Tukul mencapai puncak popularitas saat memandu program Empat Mata (Trans7).
Nama Tukul melambung dan digadang-gadang sebagai presenter dengan honor termahal saat itu, yakni mencapai Rp36 juta rupiah per episode. Maka tak heran jika Tukul bisa memiliki banyak aset. Selain rumah mewah, Tukul kini juga dijuluki juragan kontrakan.
Bisnis Tukul Arwana Berkembang Hingga Miliki 200 Kontrakan
Dengan gaya hidup sederhana, Tukul Arwana bijak memanfaatkan honor yang ia dapat dari dunia keartisan. Tukul memilih investasi di bidang properti dengan membangun rumah kontrakan. Saat tampil di konten YouTube Atta Halilintar, Tukul menyebut jumlah kontrakannya saat ini mencapai 200 pintu.
“Kita sudah sampai di kontrakannya mas Tukul. Katanya mas Tukul ini punya kontrakannya 200. 200 pintu kalau satu pintu Rp2 juta berarti Rp400 juta. Kalau satu pintu Rp3 juta berarti berapa ya. Ini semua punya mas Tukul ya ,” Atta Halilintar coba mengira-ngira jumlah pendapatan Tukul. “Setengah M (miliar) lah ya,” terka Atta disambut anggukan Tukul.
Ide untuk membuat kontrakan, kata Tukul, datang dari almarhumah istrinya, Susi. Saat itu Tukul fokus menjalankan aktivitas syuting. Sementara Susi yang mengatur keuangan, termasuk menyusun rencana investasi. Tukul menyebut harga sewa kontrakannya beragam, mulai dari Rp1,5 juta rupiah hingga Rp2,5 juta rupiah per bulan.
Bisnis Tukul Arwana Sukses Diawali dengan Hidup Susah
Saat pertama kali merantau ke Jakarta pada 1995, Tukul Arwana dan istrinya hidup penuh keterbatasan. Mereka tinggal di tumah petak, dengan harga sewa Rp150 ribu per bulan. “Saya dulu ngontrak 1 bulan Rp150 ribu. Saya kerja di Radio SK, bayarannya Rp75 ribu. Sisanya aku pinjem ke teman temanku,” ungkapnya.
Sebelum jadi pelawak, Tukul pernah merasakan berbagai jenis profesi, mulai jadi sopir angkot, sopir pribadi, hingga tukang gali sumur. (Alfahri)