JAKARTA, MEDIAINI.COM – Resmi, pendaftaran CPNS dan PPPK guru dan non guru akhirnya dikonfirmasi oleh tim BKN. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan jadwal seleksi CPNS 2021 dan PPPK secara daring melalui kanal BKN YouTube, Selasa (29/6).
Meskipun sebelumnya sudah sempat beredar dokumen mengenai rencana jadwal dan seleksi CPNS dan PPPK. Dokumen tersebut telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE Nomor 5587/B-KS.04.01/SD/K/2021 perihal Jadwal Pelaksanaan Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Nonguru 2021.
Deputi Bidang SisteM Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen mengungkapkan jika pelaksanaan pendaftaran tidak hanya berlaku pada CPNS, tapi juga CPPPK Guru dan Non Guru. “ Jadi tiga jenis kategori ini langsung dibuka serentak dari 30 Juni sampai 21 Juli 2021. Yang membedakan hanya tahapan seleksinya dan soal verifikasi administrasi saja,”katanya dalam konferensi pers daring, Selasa (29/6).
Ratusan Jumlah Formasi Berkurang Akibat Pandemi
Data yang tercatat sebelumnya jika formasi yang dibuka sejumlah 701.590 ternyata belum final. Sekitar 12.967 formasi berkurang per tanggal 28 Juni 2021. “Dari data terakhir yang masuk memang ada instansi daerah yang mengundurkan diri. Sejumlah 23 instansi menunda pelaksanan CPNS 2021 karena dananya sudah direlokasi untuk Covid-19 dan tidak dapat melakukan seleksi dan kondisi beberapa daerah,”jelasnya
Total jumlah formasi yang masuk dalam data BKN berjumlah 688.623 formasi dan ada beberapa kemungkinan jumlahnya berkurang saat 30 Juni pengumuman pendaftaran dimulai. “Ada kemungkinan data bisa berubah karena masih ada instansi yang menyatakan akan menunda pelaksanaan seleksi CPNS ini,”katanya.
Sementara untuk mekanisme pendaftaran masih memudahkan dengan online yaitu portal https://sscasn.bkn.go.id/
Mudahkan Diaspora Ikut Seleksi CPNS
Bagi warga negara Indonesia yang tengah berada di luar negeri dan tertarik mengikuti juga jadi perhatian tim BKN. Menurut Bima, baik diaspora atau siapapun bisa mengikuti seleksi pendaftaran calon Aparatur Sipil Negara. Mekanismenya juga tetap sama yaitu secara online ke portal yang sudah disediakan.
“Mekanisme melalui aplikasi SSCASN lalu nanti akan memetakan sebaran diaspora dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Diaspora tanpa harus kembali ke Indonesia nanti akan dibantu dan didukung penuh oleh tim Kemenlu dan meminjam tempat di Kedutaan,”ucap Suharmen.
Namun, semua tentu ada tahapannya pihak BKN perlu memetakan setelah pendaftaran selesai. Pihak Kementerian Luar Negeri sudah menyatakan siap membantu dan mendukung bagi diaspora yang ingin ikut seleksi CPNS. (Red)
Sumber Gambar : Tangkapan Layar YouTube BKN
Discussion about this post