JAKARTA, MEDIAINI.COM – Setahun lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia yang berdampak pada pembatasan seluruh aktivitas. Berbagai perubahan perilaku masyarakat terlihat hampir di semua sektor, termasuk kenaikan pemanfaatan layanan digital. Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan ada beberapa startup yang makin meningkat di masa pandemi.
Deretan Start Up yang Meningkat
Salah satu platform marketplace yang tercatat mengalami peningkatan adalah Tokopedia. Sebanyak 2,5 juta merchant yang bergabung sepanjang pandemi dibandingkan dengan 7 juta merchant yang bergabung selama 10 tahun sebelumnya.
Selain itu, platform digital yang ikut mengalami peningkatan selama pandemi adalah Ruangguru. Platform digital yang bergerak di bidang edukasi tecatat digunakan oleh lebih dari 22 juta pelajar. Disebutkan Willson Cuaca, startup yang didirikan untuk kelas online gratis selama pandemi, telah membantu sekitar 10 juta siswa dari seluruh Indonesia. Pengguna aplikasi ini juga naik hingga 30 persen.
Meski pada pada awal pandemi sempat mengalami hantaman, namun Traveloka bisa bangkit cepat dengan berfokus mempromosikan destinasi turis domestik untuk mendukung industri hotel dan pariwisata lokal. Untuk sektor distribusi dan logistik, platform Warung Pintar dan logistik Waresix ikut bertumbuh dan terus melakukan ekspansi bisnisnya.
Dikatakan Wilson, Warung pintar terus berekspansi untuk mendukung pemilik warung dan telah bermitra dengan 230.000 peritel di 65 kota.”Sementara platform logistik Waresix, yang kini mencakup 40.000 truk dan 375 gudang di sekitar 200 kota di seluruh Indonesia, membantu brand untuk mendistribusikan produk dengan efisien meskipun berhadapan dengan keterbatasan selama pandemi,” terang Wilson Cuaca.
Wilson menambahkan saat ini daya saing digital antarprovinsi di Indonesia makin merata. Pemerataan tersebut tampak dari kenaikan skor median indeks daya saing digital (EV-DCI) di Indonesia dari 27,9 persen pada 2020 menjadi 32,1 persen pada 2021.
Perkembangan Platform Digital di Tahun 2020
Pilar penyusun EV-DCI lainnya juga mengalami kenaikan skor. Pilar sumber daya manusia (SDM), perekonomian, kewirausahaan dan produktivitas, keuangan, serta regulasi dan kapasitas Pemda naik di kisaran 3-5 poin. Adapun pilar ketenagakerjaan naik 0,8 poin. Pemerataan daya saing digital Indonesia adalah hasil kerja gotong royong pemerintah, korporasi, dan startup.
Perusahaan rintisan atau startup di Indonesia mengalami tantangan cukup hebat selama 2020. Bahkan, ada yang sampai gulung tikar. Namun, tren usaha rintisan atau startup di Indonesia masih berada di jalur positif. Kominfo mencatat bahwa Indonesia menduduki posisi lima dunia dengan 2.193 startup pada 2019 setelah AS, India, Inggris, dan Kanada.
Di tahun 2020 Gojek menjadi startup dengan valuasi tertinggi. Nilai valuasi Gojek ditaksir mencapai US$11 miliar sehingga berhak menyandang decacorn atau sekitar 10 kali lipat dari unicorn. Menyusul Tokopedia yang di tahun 2020 dikabarkan memiliki valuasi sebesar US$ 7,5 miliar.
Perkembangan startup di Indonesia selanjutnya adalah masuknya Ruangguru ke daftar perusahaan paling transformatif. Startup yang bergerak di sektor pendidikan masuk ke dalam daftar 50 perusahaan pendidikan paling transformatif di dunia. Menurut Global Silicon Valley (GSV), startup edutech ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara.(Ken)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay






















Discussion about this post