SEMARANG, MEDIAINI.COM – Pertama kalinya event sepeda yang dikhususkan untuk sepeda roda kecil diadakan.
Ya, Ariyanto Raharjo, ketua penyelenggaran event sepeda ini menjelaskan jika event yang diberi nama Ungaran Loop ini memang dikhususkan bagi para bikers yang memiliki sepeda beroda kecil.
“Kita memang mengkhususkan event ini bagi pemilik sepeda dengan roda kecil maksimal 22 inchi. Sepeda yang biasa menggunakan roda ini adalah folding bike, mini velo, BMX, dan minion.” Ujar lelaki yang biasa disapa Ari ini.
Ari menambahkan jika tidak ada alasan khusus baginya untuk mengadakan event ini. Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan solidaritas antar komunitas sepeda, Ari ingin di tengah pandemi ini bagaimana caranya ia dapat mensiasati untuk membuat event dengan cara berbeda.
Event Ungaran Loop dirasa tepat bagi Ari lantaran banyak bikers yang memilih rute mengelilingi gunung Ungaran yang memiliki banyak tanjakan, namun jarang ada yang melaluinya dengan menggunakan ban kecil. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta.
Tanggal 14 Februari lalu, hampir 100 peserta Ungaran Loop yang berasala dari berbagai kota di Jawa Tengah berkumpul di Hotel Santika Premiere Semarang.
Sebagai salah satu sponsor, Hotel Santika Premiere Semarang memberikan kontribusi yang cukup besar pada event Ungaran Loop ini, selain digunakan sebagai garis start para peserta, Hotel Santika Premiere Semarang juga digunakan sebagai penginapan bagi peserta yang berasal dari luar kota.
Event yang membutuhkan persiapan selama dua bulan ini mengambil jalur dari Semarang menuju Ungaran hingga berakhir di Semarang lagi.
“Start dimulai dari Hotel Santika Premiere Semarang kea rah tugu muda, Sampangan, Unnes, Gunungpati, Cangkiran, Boja, Limbangan, Sumowono, Bantir, Bandungan, Ungaran hingga kembali lagi ke Kota Semarang.” Tambah Ari.
Ari juga mengungkapkan jika jarak tempuh event Ungaran Loop ini berkisar sekitar 100km dengan medan yang cukup sulit.
Atas dasar ini lah Ari tidak membuka pendaftaran secara besar-besaran dan hanya mengundangan 5 orang anggota yang mumpuni dari masing-masing komunitas.
“Mengingat medan yang cukup sulit dan jarak tempuh yang cukup jauh, sebenarnya agak sulit jika tidak kuat dan kurang berpengalaman untuk mengikuti event ini. Maka dari itu kami hanya memilih beberapa agar nantinya kami tidak terlalu kerepotan,” uajr Ari.
Meski demikian, event yang sempat diundur satu minggu karena adanya gerakan #jatengdirumahsaja ini, Ari dan tim tetap mempersiapkan banyak hal untuk kondisi-kondisi darurat. Mulai dari ambulance, stok makanan, P3K, dan juga mekanik.
Walaupun tidak diadakan secara bersar-besaran, Ari dan tim tetap meyiapkan doorprize untuk para perserta Ungaran Loop ini guna mengapresiasi para peserta yang sudah berpartisipasi.
“Kami tetap meyediakan hadiah meskipun tidak ada selebsari, mengingat kita sedang berada di masa pandemic seperti ini. Rencananya, doorprize akan kita lakukan secara online melalui media social.” Tambah Ari.
Ke depannya, Ari ingin mengadakan banyak event di Kota Semarang agar warga Semarang tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar kota hanya untuk mengikuti event serupa.
Hal ini sejalan dengan harapan Ari yang menginginkan agar Kota Semarang semakin ramai dengan banyaknya event yang tersebar. (Apriliana Dwi)






















Discussion about this post