MEDIAINI.COM – Di antara bisnis-bisnis yang mulai redup sejak pandemi, bisnis fotokopi tidak termasuk di dalamnya. Usaha fotokopi-an tergolong selalu dibutuhkan setiap saat. Pangsa pasarnya pun luas. Mulai anak sekolah, mahasiswa, hingga perkantoran. Itulah kenapa ide usaha ini masih terang.
Memulai Usaha Fotokopian dengan Modal Rp 35 Juta
Susunlah rencana bisnisnya dengan matang. Mulai perhitungan, penetapan target market, rencana promosi, prediksi hingga plan b terhadap bisnis tersebut. Dengan demikian, Anda pun bisa meminimalkan risiko jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Langkah kedua tentu saja segera menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan. Temukan mesin fotokopi dengan kualitas dan harga terbaik. Cari juga distributor kertas yang harganya bersahabat. Jika peralatan sudah siap, selanjutnya tentukan lokasi pembukaan jasa ini.
Untuk membuka usaha fotokopi dibutuhkan setidaknya modal Rp 35 juta. Dana tersebut bisa digunakan untuk membeli 1 mesin fotokopi merek Canon, 2 buah printer, 2 komputer, etalase, alat pemotong kertas, alat laminating, kursi, meja, alat tulis kantor, dan lain sebagainya.
Setelah usaha ini berjalan, Anda membutuhkan biaya operasional. Untuk kebutuhan diperlukan biaya untuk wi-fi, listrik, kertas, tinta, dan lain-lain yang bisa diperkirakan dalam satu hari menghabiskan Rp 150 ribuan. Itu artinya dalam satu bulan biaya operasional fotokopi Anda sebesar Rp 4 juta.
Baca juga: Rekomendasi Paket Usaha Fotokopi di Surabaya
Tips Sukses Memiliki Usaha Jasa Fotokopi
Lokasi strategis menjadi faktor utama. Mendekati target konsumen, tentu lebih baik. Lalu, sediakan mesin yang berkualitas agar proses pengerjaan fotokopi berlangsung cepat sehingga konsumen puas.
Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Anda juga bisa menyediakan aneka alat tulis kantor agar usaha semakin meriah. Sediakan pula produk minuman dingin. Karena ini bisnis jasa, maka keramahan dalam melayani pelanggan sangatlah penting agar mereka ketagihan dengan layanan usaha milik Anda.
Penyediaan jasa fotokopi akan lebih lengkap jika didampingi dengan layanan lainnya seperti penjilidan, scan, laminating, dan lain sebagainya. Hal yang jangan sampai terlewatkan adalah menjaga kualitas mesin fotokopi. Sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan dan servis berkala agar mesin selalu dalam keadaan prima. (Tri Puspitasari)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post