MEDIAINI.COM – Franchise kentang goreng masih banyak yang menawarkan peluang kemitraan. Pasalnya peminat kentang goreng juga masih tinggi. Apalagi kentang jadi camilan yang cocok di berbagai suasana. Tapi sebelum itu, ketahui terlebih dahulu bahwa ada kelebihan dari bisnis franchise.
Ada banyak hal yang ditawarkan untuk memulai bisnis yang tak perlu memikirkan dari nol dan hanya perlu menjalankan bisnis sesuai arahan saja. Dengan bisnis franchise, Anda sudah tak perlu lagi memikirkan manajemen bisnisnya. Karena manajemen bisnis dari franchise biasanya sudah terbentuk. Anda juga tak perlu memikirkan ide bisnis, brand, dan sistem bisnis. Karena biasanya hal tersebut sudah teruji sebelumnya. Brandnya pun sudah dikenal masyarakat sehingga tak perlu lagi memulai branding dari nol.
Manajemen keuangannya juga lebih mudah karena Anda tak perlu repot soal manajemen keuangannya. Pasalnya bisnis franchise yang cukup besar sudah punya sistem yang digunakan di tiap lokasi. Jika Anda memilih bisnis franchise, maka segala sesuatunya sudah diatur oleh pihak manajemen. Mulai dari supply bahan baku sampai strategi marketingnya. Anda pun bisa mendapatkan dukungan yang kuat dari franchisors atau pemegang lisensi franchise yang akan memberikan pelatihan khusus untuk para mitranya sebelum beroperasi. Lalu mana franchise kentang goreng yang menguntungkan?
1. Potato Corner
Potato Corner adalah bisnis franchise kentang goreng yang sudah hadir sejak Oktober 1992 dan telah memiliki lebih dari 189 gerai di 25 negara termasuk Indonesia. Potato Corner ini menjual kentang goreng rasa yang unik dan bentuk yang menarik. Menu yang ditawarkan mulai regular, large, jumbo fries, mega fries, giga fries, tera fries. Tersedia dalam varian rasa seperti bbq, chili bbq, keju, jagung manis, sour cream, sour cheese, roast beef, hot and spicy.
Untuk franchise, Potato Corner tidak membeberkan secara umum soal harga dan persyaratannya. Namun Anda bisa mengontak langsung melalui website resminya di www.potatocorner.co.id dan www.potatocorner.com.
2. Pota Potatoes
Pota Potatoes merupakan bisnis kuliner franchise yang bisa dikelola penuh oleh Mitra Pota. Selain itu tanpa bagi hasil dan tanpa royalti. Menawarkan harga jual menu yang terjangkau, konsep baru, desain baru, fasilitas tambahan, branding box eksklusif, desain kekinian, panduan GoFood dan GrabFood dan mudah diaplikasikan.
Tersedia dua paket franchise yaitu Paket Standar harga Rp5 juta dan Paket Super harga Rp7,3 juta. Dengan fasilitas yang termasuk dalam paket adalah gerai, kompor, deep fryer, wadah bumbu,botol mayo, capitan, shaker, serbet, boks kentang, bumbu tabur, kemasan, sendok, seragam, banner, panduan GoFood dan GrabFood, pota karage, serta dokumen pota. Diperkirakan lama balik modalnya sekitar 2-3 bulan jika setiap hari Anda bisa menjual minimal 50 porsi.
3. Potato King
Potato King merupakan produk kuliner lokal yang harapannya bisa berkembang lebih besar lagi dan menjadi urban street food brand. Dengan banyak menawarkan menu yang unik dan menarik. Karena kentangnya tak hanya diiris tipis memanjang, tapi juga ada yang curly, wedges potatoes, bahkan berbentuk waffle.
Tersedia dalam berbagai pilihan rasa yang lezat. Mulai dari bbq, keju, pedas, jagung bakar, hingga telur asin. Untuk informasi kemitraan lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi pihak Potato King di Instagram @potatoking.indo atau www.potatoking.business.site/. Sebab Potato King tidak membeberkan secara umum soal persyaratan dan harga kemitraannya.
Baca juga: 7 Ide Bisnis Olahan Kentang yang Potensial Datangkan Cuan
4. Montato
Siapa yang belum kenal dengan brand Montato? Franchise kentang goreng ini juga merupakan produk dari brand yang jual minuman teh Thailand yaitu Dum Dum Group. Montato sudah hadir sejak 2018 dengan mengenalkan konsep kentang goreng panjang khas Jepang. Pada 2021 ini, Montato telah memiliki 35 gerai franchise yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia. Varian rasa yang ditawarkan juga beragam, mulai dari rumput laut, spicy bbq goma, keju, dan ada yang manis seperti dark chocolate.
Untuk syarat dan harga bisnis franchise kentang goreng Montato ini bisa langsung di cek di website resmi yaitu www.montato-indonesia.com/. Pasalnya Montato tidak memberikan detail penawaran franchisenya secara umum. Tapi yang perlu diketahui, dari melihat yang sudah ada, brand ini mengincar segmen pasar menengah ke atas dan digandrungi anak muda.
5. Hi Fries
Hi Fries adalah salah satu bisnis kuliner yang juga menawarkan franchise. Dengan menu andalan utamanya dengan beragam varian rasa. Mulai dari busy cheesy, smokey dokey, moshi nori, hello bolo, dan garlic panic. Hi Fries ini sudah ada sejak November 2014. Hi Fries memang beda dari kentang goreng lainnya karena menggunakan varian rasa saus seperti saus keju, barbeque, rumput laut, garlic, dan bolognaise yang lumer.
Dilihat dari segi harganya yaitu Rp25 ribu per porsi, Hi Fries mengincar segmen pasar menengah ke atas. Hi Fries juga menawarkan dua paket investasi yaitu Rp135 juta dan Rp200 juta. Hi Fries juga memperkirakan dapat balik modal dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan dengan catatan bisa menghasilkan omset mencapai Rp70 juta per bulan. Cek Instagramnya di @hifriesindo.
Tips Sukses Bisnis Franchise Kentang Goreng
Untuk bisa sukses berbisnis franchise kentang goreng, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memulai bisnis franchise ini. Pertama, pilihlah lokasi bisnis yang strategis. Lokasi bisnis yang strategis bisa jadi salah satu penentu kesuksesan dari bisnis. Pasalnya, lokasi yang ramai juga mendatangkan banyak pelanggan. Kedua, ikuti sistem yang telah diterapkan dan jadikan sistem tersebut sebagai pedoman dalam berbisnis. Karena pemilik franchise pun pasti sudah menyiapkan panduan dan pelatihan untuk mengembangkan mereknya. Sistem tersebut juga diberikan supaya Anda bisa mengikuti jejak kesuksesan bisnis sebelumnya.
Sebelum memulai bisnis franchise, Anda juga harus menetapkan tujuan atau goal dan memiliki rencana bisnis yang matang dan sesuaikan dengan kemampuan bisnis Anda. Anda juga bisa memberikan sedikit modifikasi dari bisnis yang Anda jalankan. Menambahkan sesuatu yang menarik atau mengurangi yang dirasa kurang perlu. Tapi karena ini franchise, maka konsultasikan ide tersebut kepada pemilik franchise terlebih dahulu.
Tingkatkan pemasaran Anda dengan melakukan promosi di berbagai platform. Seperti media sosial, atau pemasaran digital yang lain yang lebih efektif. Anda juga bisa menggunakan cara-cara konvensional seperti menyebarkan brosur dan sebagainya. Terakhir, tingkatkan juga layanan konsumen. Selain dari segi produk, Anda juga bisa memberikan diskon, promo, atau voucher lain yang bisa memikat hati konsumen.
Jadi, mana franchise kentang goreng pilihan Anda? (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay