MEDIAINI.COM – Jenis pupuk organik terbaik 2021 ini bisa jadi pilihan karena tentu banyak produk pupuk yang beredar di pasaran. Bisa jadi Anda bingung saat memilih. Untuk itu perlu memahami tips dalam memilih pupuk organik untuk mendapatkan pupuk yang paling tepat.
Ada baiknya untuk memilih pupuk organik sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh ketika tanaman memasuki fase persemaian, produk yang dipilih adalah magicgro G2 yang berfungsi untuk menumbuhkan akar. Pilih pupuk bermikroba karena mampu menguraikan elemen pupuk menjadi bentuk ion. Jangan hanya memperhatikan merek saja. Sebaiknya juga menggunakan berbagai merek karena penggunaan yang sama secara terus menerus dapat menimbulkan ketidakseimbangan.
7 Jenis Pupuk Organik Terbaik 2021
1. Pupuk Kandang
Pupuk yang paling sering digunakan ini bersumber dari kotoran hewan ternak seperti ayam, sapi, kambing, domba, ayam, dan lain sebagainya. Kandungan unsur hara makro dan mikro dalam pupuk kandang terbukti efektif menyuburkan tanah. Ada yang jenisnya dingin dan panas. Contoh pupuk dingin adalah kotoran kerbau dan sapi. Sedangkan contoh pupuk panas adalah yang berasal dari kotoran kambing, kuda, dan ayam.
2. Pupuk Kompos
Kompos berasal dari sampah seperti bangkai hewan, tumbuhan, dan juga limbah organik dari buah-buahan. Itu sebabnya ia gampang terurai oleh mikroorganisme. Penguraian pupuk ini juga dibantu oleh cacing. Penggunaan kompos akan sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah termasuk mengembalikan unsur hara. Drainase dan pori-pori di dalam tanah juga bisa menjadi lebih baik dengan adanya cacing
3. Humus
Humus merupakan salah satu jenis tanah yang memiliki kualitas baik karena memiliki tingkat kesuburan tinggi. Tanah humus ini berkualitas karena sudah mengalami proses pembusukan dari daun dan ranting yang secara alami gugur di tanah tersebut. Ia juga bisa terbentuk dari pertanian dan peternakan karena adanya pembusukan makanan dan limbah rumah tangga. Tanah humus dapat menjaga kandungan air serta percepatan penghancuran senyawa beracun di dalamnya.
Baca juga: Lirik Bisnis Pertanian Organik, Cara Memulai dan Modalnya
4. Pupuk Hijau
Jenis pupuk ini dihasilkan dari sisa sisa panen. Anda bisa menggunakan jenis tanaman apa pun sebagai bahan bakunya misalnya jenis kacang-kacangan karena mudah diurai di dalam tanah. Jenis tanaman ini juga mengandung nitrogen yang sangat dibutuhkan tanah. Penggunaan pupuk mampu meningkatkan unsur hara.
5. Pupuk Organik Hayati
Selanjutnya adalah pupuk hayati. Berbentuk cair, pupuk ini bekerja dengan memanfaatkan organisme hidup. Tanah akan menjadi lebih subur dengan nutrisi di dalamnya. Manfaat pupuk ini diyakini bisa menahan pertumbuhan parasit yang tentu merugikan tanaman organik.
6. Pupuk Organik Cair
Selain terbuat dari urin ternak, pupuk ini juga bisa terbentuk dari hasil fermentasi bahan-bahan organik. Dalam proses pembuatannya tetap direndam dengan bahan organik hingga mencair. Anda bisa mudah menggunakan pupuk ini karena tinggal disemprotkan ke daun. Anda juga bisa menyiramkan ke permukaan tanah yang dekat dengan tanaman.
7. Serasah
Jenis pupuk ketujuh ini merupakan pupuk alami dengan senyawa berbasis karbon. Pupuk ini terbuat dari limbah organik nabati atau komponen tanaman yang sudah berubah baik itu warna maupun bentuk. Contohnya adalah jerami, rumput, dan sabut kelapa. Fungsinya adalah menyuburkan tanah dan menjaga kelembaban serta tekstur tanah dalam keadaan baik. Serasah juga dapat mencegah penyakit pada tanaman yang diakibatkan oleh air hujan.
Manfaat Pupuk Organik untuk Tanaman di Rumah
Memilih pupuk organik untuk tanaman rumah tentu memberikan banyak manfaat. Salah satu manfaat yang bisa Anda peroleh adalah memperbaiki struktur dan ekosistem tanah. Dengan demikian, akar tanaman pun bisa tumbuh dengan sehat. Tanaman pun tumbuh subur dan lebat.
Pencemaran lingkungan tentu saja bisa dihindari. Selain itu, penggunaan pupuk organik akan meningkatkan aktivitas biologi dalam tanah. Dalam pupuk organik terkandung mikroorganisme dekomposer seperti cacing. Kehadiran mikroorganisme dapat melembabkan tanah. Suhu tanah pun menjadi ideal sehingga biota tanah bisa tumbuh sehat.
Pupuk organik juga mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tanah. Tanaman pun akan menyerap air lebih mudah. Nutrisi yang terkandungan dalam pupuk organik seperti nitrogen, fosfor serta kalsium. Zat-zat ini menjadikan tanaman rumah Anda terpenuhi gizi dan nutrisi untuk terus tumbuh dengan subur. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post