MEDIAINI.COM – Industri kacamata di dalam negeri terus berkembang pesat. Jika beberapa tahun yang lalu pasar kacamata di Indonesia banyak didominasi brand luar, kini brand – brand kacamata lokal mulai bermunculan. Semakin kesini semakin banyak pelaku industri yang bergerak di pembuatan frame kacamata.
Kemunculannya bukan hanya sebagai peramai bisnis semata. Tapi lebih dari itu, brand-brand lokal ini juga tak kalah dalam menyajikan kualitas yang mumpuni. Alhasil, produk lokal ini langsung jadi buruan banyak orang.
7 Brand Kacamata Lokal
Pada awalnya, kacamata hanya berfungsi sebagai alat bantu kesehatan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, fungsi tersebut bergeser. Kini kacamata tak hanya untuk alat penunjang kesehatan saja, namun juga pelengkap fesyen.
Hanya dari satu item kacamata saja, penampilan seseorang bisa berubah drastis. Hal ini membuat kacamata jadi salah satu item fesyen yang penting. Secara tidak langsung, pergeseran fungsi ini juga berdampak pada semakin luasnya pangsa pasar kacamata.
Melihat prospek yang cerah, akhirnya banyak brand baru bermunculan. Berikut beberapa brand lokal terbaik menurut penelusuran Mediaini.com :
1. Optika Lunett
Lihat postingan ini di Instagram
Optika Lunett memiliki koleksi kacamata yang cukup lengkap. Sunglasses, kacamata baca, dan kacamata gaya semua tersedia di Optika Lunett. Kualitas yang ditawarkan pun tak main-main, sudah berstandar internasional.
Meski demikian, harga Optika Lunett tak melambung tinggi. Untuk urusan kacamata gaya, brand ini terinspirasi oleh Warby Parker, salah satu merek kacamata dari Amerika Serikat yang sudah berkelas internasional.
2. Saturdays
Lihat postingan ini di Instagram
Brand ini memadukan antara kenyamanan dan style yang sangat fashionable. Saturdays sangat menyadari, banyak orang pergi ke optik kacamata bukan hanya untuk memperbaiki penglihatannya, tetapi juga ingin tetap tampil modis.
Soal kualitas tak perlu diragukan lagi. Saturdays selalu menggunakan barang terbaik. Frame kacamata terbuat dari selulosa asetat, kemudian barel dan sekrup telah dilapisi akulon sehingga lebih tahan lama. Kepercayaan diri Saturdays ini membuat mereka berani memberi garansi 30 hari setelah pembelian.
3. Raito
Lihat postingan ini di Instagram
Raito merupakan brand kacamata asli Indonesia yang cukup terkenal di dunia internasional. Konsep dari Raito cukup unik, dimana brand ini mencoba memadukan gaya kacamata klasik dan modern. Didirikan sejak tahun 2015, Raito masih terus menjadi yang terbaik di kelasnya.
Salah satu yang tak kalah menarik adalah promosi yang dilakukan Raito. Brand ini memperkenalkan produk-produk terbaru mereka dengan cara pameran. Misalnya pada tahun 2017, pameran bertajuk ROYGBIV yang penuh dengan seni instalasi unik.
4. Suki
Lihat postingan ini di Instagram
Berlokasi di Bali, Suki menawarkan kacamata yang menarik. Berbeda dengan yang lainnya, Suki menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Ini bukan hanya membuat kacamata Suki tampil sebagai item fesyen, namun juga memiliki nilai seni tersendiri.
Untuk jenis kayunya, Suki memakai sonokeling agar bisa menghasilkan versi kayu hitam keunguan. Kemudian jenis oak untuk tekstur yang lebih kuat dengan pori-pori kayu yang lebih unik.
Selain itu juga menggunakan kayu maple dan zebrawood. Kacamata kayu memang sedang tren, terlebih setelah beberapa artis Korea dan Hollywood memakai kacamata dari bahan kayu.
5. Bridges Eyewear
Lihat postingan ini di Instagram
Bridges Eyewear merupakan andalan anak-anak muda untuk mendapatkan kacamata yang stylish dan kekinian. Meski produk lokal, kualitasnya tak kalah jauh dari produk impor. Soal harga? Tak perlu khawatir, brand lokal ini memberikan harga yang terjangkau.
Harganya berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp1,2 juta saja. Namun, bagi yang ingin kacamata yang lebih eksklusif, Bridges Eyewear juga memiliki varian limited edition dengan harga Rp1,4 juta.
6. Mollucas Eyewear
Lihat postingan ini di Instagram
Produk lokal dari Indonesia ini sudah memiliki gerai fisik di berbagai daerah. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Nama Mollucas sendiri diambil dari pulau Maluku. Keindahan pulau Maluku telah dikenal sejak zaman dahulu, semangat tersebut pulalah yang ingin dicapai oleh brand lokal ini.
Mollucas selalu menghadirkan produk kacamata berkualitas dan trendi. Ini semacam jawaban bagi orang yang selalu mengeluh bahwa produk kacamata selalu membosankan. Kendati demikian, Mollucas tetap menjaga harga produk mereka agar tetap terjangkau di masyarakat.
7. Kalle Story
Lihat postingan ini di Instagram
Kalle termasuk kacamata yang mengandalkan kayu sebagai bahan frame mereka. Tak perlu khawatir jika kayu bisa pecah, sebab sama seperti kacamata pada umumnya, kacamata kayu juga bisa direparasi.
Beberapa kayu yang digunakan seperti mahoni, sonokeling, cendana dan masih banyak lagi. Beberapa musisi pernah memakai kacamata dari Kalle, salah satunya adalah Endah n Rhesa.
Pentingnya Menggunakan Produk Lokal
Brand-brand lokal mulai menunjukan geliatnya dalam 10 tahun terakhir, terutama sejak adanya pergerakan ekonomi kreatif nasional. Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mencatat ada pertumbuhan sebesar 5,46 persen setiap tahunnya.
Produk lokal cenderung menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Tentu, pilihan tersebut jadi daya tarik tersendiri. Terutama bagi yang memiliki fokus tinggi kepada perbaikan lingkungan dan alam di sekitarnya.
Dengan memilih produk lokal, secara otomatis Anda akan ikut memberdayakan nilai-nilai lokal atau budaya. Karena banyak produk lokal yang beraroma budaya kental seperti batik, tenun, lurik dan lainnya. Tak terkecuali, kacamata produksi lokal. Sebab, tak jarang sentuhan budaya juga hadir di produk-produk kacamata.
Dengan memiliki produk lokal, secara tidak langsung juga akan membantu brand lokal untuk tumbuh. Dengan demikian, mereka akan menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja. Efek ini akan menurunkan jumlah pengangguran di Indonesia. Di saat yang sama, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan mengarah ke arah yang positif. (Chelsea Venda)
Baca juga : Bisnis Kacamata Anti Radiasi, Pilih Pasar Offline atau Online?
Discussion about this post