MEDIAINI.COM – Solo adalah surga kuliner. Berbagai sajian khas yang tak ada di kota lain, tersaji di kota ini. Kuliner Solo gemerlap sepanjang waktu, dari pagi hingga menemukan pagi lagi. Mulai dari kuliner di dalam Pasar Gede, hingga kuliner malam yang semuanya memanjakan para wisatawan.
Salah satu daya tarik kuliner Solo adalah angkringan atau yang masyarakat Solo lebih suka menyebutnya dengan HIK atau wedangan. HIK sendiri sebenarnya singkatan dari Hidangan Istimewa Kampung. Konon katanya, HIK adalah sebutan tempat duduk emperan di samping gapura kampung, dimana lokasi HIK di masa lalu memang selalu berupa warung kaki lima yang menempel di sebuah emperan.
Angkringan Kini Berkembang
HIK di emperan adalah HIK jaman dulu. Kini HIK atau angkringan, sudah banyak yang bersolek dan mengalami perkembangan. Semisal, tak lagi hanya memiliki tikar untuk duduk atau bangku kayu panjang tempat pelanggan menyeruput wedang. Melainkan satu set meja kursi kayu yang nyaman, bahkan indah untuk difoto-foto, layaknya atmosfir sebuah kafe.
Ya, di Solo, Anda memang bisa leluasa memilih angkringan seperti apa yang ingin dikunjungi. Apakah memilih angkringan tertua yang masih berkonsep original, angkringan yang bermeja kursi nyaman layaknya kafe, atau angkringan dengan varian menu puluhan yang menjadi langganan Presiden Jokowi.
Baca juga : Minat Buka Usaha Angkringan Modern? Ini Perhitungan Modal dan Peluangnya
Tujuh Angkringan Populer di Solo
Ada begiu banyak kuliner angkringan Solo. 7 angkringan ini adalah yang paling populer dan sering disebut-sebut di media sosial.
1. Wedangan Pendhopo
Wedangan Pendhopo terletak di Jalan Srigading 1 No 7 Solo. Angkringan atau wedangan yang bertempat di bangunan klasik ini adalah kuliner langganan keluarga Presiden Jokowi. Di sini Anda bisa menikmati aneka racikan nasi yang dibungkus daun pisang dengan beragam lauk, ditemani sayur lombok ijo . Tempat duduk didesain layaknya rumah Jawa kuno. Ada bilik kecil dari kayu, dipan kayu, radio lama, juga sepeda ontel.
2. Omah Lawas
Omah Lawas terletak di Jalan Prof. Dr. Supomo No. 55 Solo. Selain menyediakan aneka makanan dan sate khas angkringan, Omah Lawas lengkap pula dengan menu wedangannya. Seperti wedang uwuh, wedang rempah, wedang jahe dan masih banyak lagi.
3. Angkringan Sri Rejeki
Angkringan ini ada di Jalan Reksoniten 22 Solo. Untuk wedang, Sri Rejeki memiliki dua menu andalan yaitu dongo dan sekoteng. Sedangkan untuk makanan, selain nasi bungkus ada pula siomay, nasi timlo, mie kopyok dan mie ayam.
4. Wedangan Tiga Tjeret
Angkringan ini berkonsep modern layaknya kafe. Ada meja kursi personal untuk dua atau empat bahkan enam orang. Ruangannya yang semi outdoor juga diterangi cahaya lampu menyenangkan dan dilengkapi musik. Angkringan ini berada di dekat Keraton Mangkunegaran Solo, Soto Triwindu dan Stasiun Balapan.
Untuk makanan, ada beragam jajanan pasar dan nasi bakar. Sedangan untuk minuman, ada wedangan hingga racikan es ala kafe masa kini.
5. Wedangan Pak Dhie
Angkringan ini sudah berumur puluhan tahun, dan masuk ke dalam daftar angkringan tertua di Kota Solo. Terletak di Jalan Sutan Syahrir dan populer dengan menu andalan nasi bandeng original.
Yang tak kalah fenomenalnya di sini adalah racikan jahe coklat yang dijamin akan memanjakan seluruh rongga mulut Anda.
6. Lawang Djoenjing
Angkringan ini didesain dengan aroma kuno. Berbagai pernak pernik lawas diletakkan di sana sini. Lawang Djoenjing berlokasi di Gang Gunung Kelud, Kadipiro, Solo. Untuk sajian, hampir sama dengan yang ada di angkringan lain. Ada wedang, nasi kucing, hingga jajanan jadah dan sate-satean.
7. Wedangan Pakem
Angkringan ini dikemas modern namun dengan nuansa pasar tradisional, yang dikenal dengan sebutan Pasar Kreatif Masyarakat Solo. Letak angkringan ini ada di Pasar Kembang, Laweyan Solo. Di sini tersedia mulai dari nasi bandeng, nasi bakar, jadah hingga aneka sate.
Uniknya di sini, sembari menyeruput wedang tamu akan dimanjakan dengan berbagai macam karya seni mulai dari lukisan, patung, dan lain-lain. (Inten Esti).
Discussion about this post