MEDIAINI.COM – Warung sembako bisa jadi pilihan cerdas untuk memulai bisnis. Namun, sudah tahukah Anda tentang jenis-jenis sembako? Jenis pertama adalah beras. Produk ini sudah menjadi kebutuhan paling pokok yang harganya mulai dari 9.000 per kilogram.
Jenis kedua adalah tepung. Tepung dapat diolah menjadi berbagai makanan. Ada di antaranya kue, roti, dan aneka makanan lainnya. Untuk jenis tepung yang biasanya diperjualbelikan di pasaran adalah tepung terigu, tepung gandung, tepung beras, tepung tapioka, dan lain sebagainya.
Untuk jenis ketiga adalah sagu. Ada pun sagu merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia Timur. Namun, penggunaannya sebagai bahan pembuatan makanan kini sudah meluas. Sagu dapat digunakan untuk pembuatan kue, snack, dan camilan.
Lalu, jenis keempat adalah gula pasir. produk ini digunakan sebagai bahan untuk membuat dan mengolah makanan dan minuman. Harganya mulai dari 14.000 per kilogram. Lalu, ada juga bumbu dapur yang membuat makanan menjadi lebih lezat. Lalu, ada juga minyak goreng yang menjadi media pembuatan makanan.
Cara Memulai Bisnis Warung Sembako
Berikut adalah cara memulai bisnis warung sembako berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber.
1. Riset
Dalam memulai suatu usaha, sangat dibutuhkan adanya riset pasar. Dengan adanya riset pasar, Anda akan mengetahui kondisi produk yang akan Anda kembangkan. Anda akan lebih paham yang dibutuhkan pasar, harga, dan cara promosi.
2. Rencana Bisnis
Langkah kedua dalam memulai bisnis warung sembako adalah membuat konsep usaha. Dalam membuat konsep usaha, pastikan sesuai dengan kapasitas dan kondisi Anda. Untuk mempermudah, Anda dapat membuat rencana dan target.
3. Modal
Selanjutnya, saatnya Anda menyediakan modal untuk membuka usaha ini. Modal sendiri dapat Anda hitung dengan membuat list kebutuhan terlebih dahulu. Anda dapat mengalokasikan modal sebesar 5 juta dan mendapatkan stok lengkap.
4. Supplier
Dalam memulai bisnis warung sembako, pastikan Anda mendapatkan supplier yang tepat. Pilihlah supplier yang memiliki stok aman. Selain ketersediaan stok, pastikan mereka dapat menyediakan barang yang berkualitas dan dengan harga murah.
5. Strategi Pemasaran
Di langkah kelima, saatnya Anda membuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran ini menjadi penting karena menjadi ruh dalam suatu usaha. Dengan strategi pemasaran yang jitu, angka penjualan dapat meningkat pesat dan balik modal.
6. Kualitas
Orang-orang memang menyukai harga yang murah. Namun, mereka juga memperhatikan soal kualitas. Bahkan beberapa orang mengenyampingkan harga demi mendapatkan kualitas terbaik. Untuk itu, sediakan produk berkualitas.
7. Tentukan Harga
Lakukan survey terlebih dahulu sebelum menentukan harga untuk memulai bisnis warung sembako. Dengan melakukan survey Anda bisa mematok harga sembako. Jangan sampai Anda mematok harga di atas atau di bawah harga pasar.
8. Lokasi Strategis
Di langkah ke sembilan dalam memulai bisnis warung sembako, carilah lokasi yang strategis. Lokasi yang strategis ini adalah lokasi yang dekat dengan target market. Selain dekat dengan target, pastikan lokasinya juga memiliki akses yang mudah.
9. Pelayanan
Melayani pembeli dengan ramah adalah kunci. Dengan pelayanan yang ramah, calon pembeli akan segan jika tidak jadi membeli. Ke depan, mereka pun akan ketagihan menjadi langganan Anda. Mereka bahkan akan mempromosikan.
Tips Sukses Promosi Warung Sembako
Dalam mempromosikan warung sembako, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan. Tips pertama adalah dengan terus angkat penjualan dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Anda bisa memulainya dari orang-orang terdekat. Mintalah mereka untuk merekomendasikan warung sembako Anda.
Tips kedua adalah dengan jangan layani pembelian dengan sistem hutang. Daripada melayani dengan sistem hutang, Anda dapat memberikan diskon kepada pelanggan. Paslanya, hutang merupakan pemhbahasan yangs ensitif. Suatu usaha dapat saja gulung tikar karena pembeli belum membayar hutang.
Tips ketiga adalah dengan selalu pentingkan kualitas dan pertimbangkan harga produk yang dijual. Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu untuk mendapatkan supplier yang memiliki stok berkualitas. Namun, pastikan juga harga yang dipatok cukup manusiawi sehingga warung Anda banyak diburu.
Lalu, tips keempat adalah dengan memberikan pelayanan yang optimal. Walaupun usaha sembako yang Anda rintis belum besar, tetap berikan pelayanan yang maksimal dan optimal. Lalu, siapkan peralatan usaha agar bisa menarik minat para calon konsumen. Jangan lupa untuk mempromosikannya di media sosial. (Tri Puspitasari)