MEDIAINI.COM – Bisnis florist bisa jadi pilihan untuk meraup cuan. Florist atau dekorator bunga menjadi salah satu pemberian untuk merayakan sesuatu seperti pencapaian atau merayakan hari-hari tertentu. Bisnis ini makin kencang, apalagi menjelang Hari Ibu dan Natal karena biasanya dijadikan kado untuk orang spesial. Meskipun ada banyak pilihan kado untuk merayakan Hari Ibu dan Natal, tapi florist bisa jadi pilihan terbaik untuk hadiah. Sebab tak hanya mengucapkan selamat saat tiba waktunya hari ibu, sebagai tanda cinta kepada ibu.
Tapi Anda juga bisa memberikan hadiah untuk menunjukkan kasih sayang kepada ibu tercinta. Meskipun setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan rasa sayangnya, tapi memberikan ibu bunga menjadi kado yang tepat. Anda bisa memberikan buket bunga favorit ibu lalu ditambah dengan pita yang cantik dan surat dengan kata-kata yang manis. Sehingga bisa disimpan dan dikenang oleh ibu. Bahkan Anda dapat pula menambah momen dengan mengajaknya quality time agar lebih berkesan.
Cara Memulai Bisnis Florist
1. Siapkan Modal Bisnis Florist
Dalam memulai bisnis, sangat penting untuk menyiapkan modalnya terlebih dahulu. Sebab modal menjadi salah satu hal yang paling krusial dalam memulai bisnis. Maka buat rencana anggaran terlebih dahulu untuk mempermudah penghitungan kebutuhan dana. Anda juga bisa memperkirakan modal yang akan dibutuhkan untuk membuka bisnis florist. Jika modal tidak terlalu besar, maka Anda harus lebih kreatif untuk mengembangkan bisnis.
2. Pahami dan Tentukan Jenis Bunga yang akan Dijual
Sebagai pelaku bisnis florist, tentunya Anda harus belajar memahami jenis-jenis bunga yang akan dijual. Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu cara untuk menentukan bunga yang akan dijual. Anda harus bisa mengkreasikan bermacam-macam bunga dalam segala kondisi karena bunga merupakan tanaman musiman. Maka perlu mengenali karakteristik dari masing-masing bunga yang akan dijual.
3. Miliki Skill Merangkai Bunga
Untuk memulai bisnis florist, maka Anda harus memiliki keterampilan untuk merangkai bunga. Pasalnya tak hanya menjual setangkai bunga, tapi Anda juga bisa menyediakan buket, karangan bunga, hingga papan ucapan dengan bunga. Miliki skill terlebih dahulu untuk merangkai bunga karena jadi modal penting dalam memulai bisnis florist. Bahkan ini menjadi sumber pemasukan yang besar untuk toko bunga. Kisaran harganya pun dari mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
4. Cari Tahu Momen-Momen Penting
Bisnis florist sangat ramai apalagi saat menjelang momen-momen penting. Sebab bunga identic dengan perayaan pada momen-momen tertentu dalam hidup seseorang. Seperti perayaan ulang tahun, kelulusan, pernikahan, hari raya, bahkan peringatan hari-hari seperti hari ayah dan hari ibu. Maka penting untuk selalu mencatat momen-momen penting tersebut tiba. Sehingga Anda bisa melakukan promosi menarik saat menjelang perayaan tersebut.
5. Cari Distributor Bunga Terbaik
Sebagai pelaku bisnis florist, maka harus memiliki jaringan yang luas untuk bisa mengembangkan bisnis. Anda dapat melakukan kerjasama dengan distributor bunga-bunga terbaik. Hal ini dapat mempermudah Anda untuk mendapatkan bunga-bunga terbaik untuk bisnis florist. Karena jika tidak memiliki distributor terbaik, maka Anda harus menanamnya dengan mandiri. Selain memperhatikan kualitas, harga juga perlu diperhatikan.
6. Miliki Perlengkapan dan Properti Tambahan yang Menarik
Bisnis florist merupakan bisnis yang sangat luas cakupannya. Tak hanya menjual bunga saja tapi juga kreativitas dan keterampilan. Mulai mencari perlengkapan pendukung bisnis florist. Miliki peralatan yang dibutuhkan, serta properti tambahan yang menarik. Seperti alat perangkai bunga, tempat untuk menyimpan bunga, alat pemotong bunga, kertas wrap, pita, hingga kartu ucapan dan kendaraan untuk mengantarkan pesanan.
7. Lakukan Promosi Bisnis
Lakukan promosi bisnis untuk meraup keuntungan bisnis lebih banyak. Promosi kini semakin mudah dilakukan, apalagi sejak adanya media online seperti media sosial. Anda dapat memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk mempromosikan bisnis florist. Buat akun bisnis, lalu unggah foto-foto portofolio buket dan karangan bunga yang tersedia. Selain itu Anda juga bisa mengunggah beberapa pilihan bunga yang bisa dipilih. Layani pelanggan dengan ramah dan sopan agar pelanggan merasa nyaman dan kembali lagi membeli bunga di toko Anda.
Tips Sukses Promosi Bisnis Florist
Ada banyak cara untuk melakukan promosi bisnis florist. Beberapa tips diantaranya yaitu pertama, ikuti pameran florist yang sering digelar di tempat-tempat ramai. Selain bisa mengenalkan bisnis Anda dan menjadi ajang promosi, pameran pun berfungsi sebagai pasar langsung. Kedua, lakukan promosi dengan cara memasang iklan. Memasang iklan bisa lewat banyak media, tapi media massa dan media sosial jadi salah satu media yang paling cocok untuk menjangkau pasar lebih banyak dengan harga murah.
Ketiga, selain lewat media, Anda juga dapat melakukan promosi dari mulut-ke-mulut. Cara ini adalah cara yang mudah, efektif, bahkan tak perlu biaya dan tenaga. Cara ini akan menjadi lebih efektif lagi apabila Anda menjual florist yang berkualitas dengan pelayanan yang memuaskan. Keempat, jual hasil karya florist Anda di beberapa situs. Jangan lupa tambahkan penawaran diskon yang menarik, serta penggantian bunga yang rusak.
Selanjutnya, lakukan teknik promosi khusus. Anda dapat memberikan atau menjual florist kepada orang yang terkenal. Sehingga akan muncul image yang bagus dikalangan yang lebih luas. selain itu, cara yang lain adalah memberikan pelayanan tambahan kepada konsumen. Terakhir, jangan lupa untuk selalu menjalin relasi yang kuat. Dengan begitu, Anda juga bisa sering mengikuti atau mengadakan berbagai kegiatan positif. Seperti diskusi, pameran, pelatihan, dll. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay