MEDIAINI.COM – Tren desain grafis tahun 2020 yang telah dilewati memberikan inspirasi mengenai desain grafis yang akan populer di tahun 2021. Dari tahun ke tahun, layaknya banyak hal, desain grafis juga mengalami banyak perubahan. Mulai dari transisi warna, ilustrasi, juga font atau pemilihan huruf yang digunakan.
Pesatnya perkembangan dunia desain membuat seorang desainer grafis harus terus dinamis mengikuti tren agar tidak ketinggalan selera pasar. Jika tertinggal, maka seorang desain grafis tak akan bisa menyediakan apa yang tengah banyak diminta oleh konsumen.
Tren Desain Grafis 2021
Berdasar penelusuran Mediaini.com, berikut adalah tren desain grafis yang diperkirakan akan meledak di sepanjang tahun 2021.
1. Abstrak Psychedelia
Jalur desain satu ini berakar pada musik dan aroma seni era tahun 1960-an. Abstrak psychedelia berkaitan erat dengan halusinogen serta eksperimen kreatif di bawah latar belakang huru-hara sosial. Selebihnya, abstrak psychedelia juga memiliki citra kacau yang mendorong kebebasan yang tak terikat oleh batasan.
Di dalam pengaplikasiannya, desain ini banyak menggunakan warna berlebihan, dimana di dalamnya terkandung maksud bahwa ada cara untuk tetap membumi meski dalam keadaan yang tak masuk akal.
2. Minimalis
Konsep yang di tahun lalu booming ini ditengarai masih akan terus dipakai di tahun 2021 ini. Jika dulu minimalis hanya merambah ruang-ruang arsitektur, kini konsep ini bakalan diterapkan lebih luas. Pada desain web, gaya berpakaian, gadget, sampai ruang-ruang periklanan.
3. Elemen Alam
Konsep elemen alam diwakili dengan hal-hal menyejukkan seperti bentuk pola rindang, skema warna nada bumi, dan pemandangan yang cantik.
4. Font Tebal
Beberapa tahun belakangan banyak desainer yang menggunakan tipe font tebal sebab dianggap dapat lebih menarik perhatian audiens. Font yang minimalis bakalan yang banyak dipilih, bukannya font yang mengacu pada sudut-sudut tajam seperti jenis serif. Dalam tahun 2021 ini, Anda bisa menjajal font yang populer di tahun 2020 seperti Open Sans, Zona Pro, dan juga Roboto.
5. Skema Warna Cyberpunk
Tema desain ini penuh aroma futuristik yang diekspresikan dengan warna-warna cerah yang menarik pandangan mata. Cyberpunk sendiri adalah sebuah genre science-fiction yang menggambarkan kota-kota gelap dengan warna neon yang sangat futuristik.
6. Komik dan Seni Pop
Konsep komik sangat khas. Menggunakan warna kasar, tinta yang tebal serta garis aksi ala komik jaman dulu. Konsep komik dan seni pop mencoba menghidupkan kembali tren modern minimalis seperti flat design. Beberapa di antaranya adalah lewat kedalaman grainy serta tekstur.
Karena komik sendiri lahir di era teknologi pencetakan primitif, maka dalam pengaplikasiannya desain ini banyak menggunakan dot shading atau halftone. Keduanya lantas disederhanakan lagi untuk merepresentasikan warna.
7. Flat 3D Illustration
Teknik desain ini banyak disukai kaum milenial. Dimana di dalamnya, ilustrasi flat digambar dengan gaya 3 dimensi. Desain ini bisa dibuat dengan dua cara. Yaitu menggambar secara langsung pada aplikasi pengolah grafis vector, atau melalui aplikasi pengolah 3 dimensi.
8. Ilustrasi Disproporsional
Konsep ilustrasi ini sudah booming sejak 2019 dan diperkirakan akan terus dipakai di sepanjang 2021 ini. Ilustrasi ini mengangkat gaya anatomi dan objek diproporsional. Tak perlu skill menggambar khusus dalam konsep ini. Justru semakin kacau dan disproporsional bentuk anatomi, maka akan semakin menarik desain yang tersaji.
9. Desain Bentuk Geometris
Konsep ini nampak rumit tapi menghadirkan kesan seni yang wah. Di dalam pengaplikasiannya, konsep ini menggunakan bentuk individu demi membuat bentuk lebih besar dan kompleks. Dimana warna, garis, dan blok besar, ketika disatukan dalam satu desain, akan menghasilkan sebuah kombinasi yang imajinatif.
10. Duotone
Duotone menggunakan gradasi warna unik, yaitu menggabungkan warna-warna kontras. Karena menghasilkan desain indah serta mudah dalam pengerjaan, diperkirakan desain ini akan terus berjaya di 2021.
Baca juga : 7 Aplikasi Desain Grafis Gratis yang Mudah Digunakan
Tips Sukses Bangun Bisnis Desain Grafis
Untuk bisnis apapun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan konsep sekaligus melakukan penghitungan tepat soal modal dan biaya produksi. Kemudian, mulailah berpikir soal strategi pemasaran yang paling sesuai dan tepat untuk digunakan.
Pelaku bisnis dapat memasang portofolio desain grafis di media sosial untuk menarik perhatian calon konsumen. Manfaatkan media sosial dengan maksimal untuk menjajakan produk-produk desain yang ada. Pasang tarif yang sesuai dengan harga pasaran dan tingkat kesulitan desain.
Perbanyak pula jaringan atau relasi dalam bisnis terutama di bidang desain grafis. Selain nantinya membuka peluang kolaborasi, pelaku bisnis juga bisa mendapatkan pelanggan baru dari relasi di komunitas desain grafis bertaraf nasional hingga internasional. Terakhir, mintalah testimoni pelanggan untuk membangun customer retention rate untuk pembuktian kualitas pada khalayak ramai (Gusti Bintang K.)


























Discussion about this post