MEDIAINI.COM – Kucing memikat banyak orang. Dari zaman dulu kala, kucing masuk ke ranah binatang peliharaan lantaran memiliki wujud dan tingkah yang menggemaskan. Bahkan Cleopatra pun diceritakan memiliki hewan kesayangan berupa kucing.
Selain lucu, hewan yang tergolong bersih dan tidak membutuhkan perhatian khusus ini juga bisa menjaga rumah dari hewan-hewan kecil. Berbagai alasan inilah, yang menjadikan kucing selalu populer sebagai hewan rumahan.
Memulai Usaha Pakan Kucing
Ras kucing pun beragam. Ada kucing domestik, mixdome dan ras asli. Kucing domestik di Indonesia sering disebut sebagai kucing kampung lokal. Sedangkan mixdome, adalah kucing hasil perkawinan kucing kampung dengan kucing ras asli. Sedangkan kucing ras bisa terdiri dari ras anggora, persia atau kucing maine coon.
Jika dulu masyarakat Indonesia kebanyakan hanya memelihara kucing domestik, kini banyak pula yang memelihara kucing mixdome juga ras. Karena semakin mudahnya mencari kucing ras dan mixdome yang dianggap lebih lucu dan menawan ini, maka semakin banyak pula masyarakat yang tertarik untuk memelihara kucing.
Nah, di sinilah pelaku bisnis bisa mencari peluang usaha. Semakin banyak orang yang sayang dan memelihara kucing, otomatis semakin banyak pula permintaan akan pakan kucing.
Ada pun pakan kucing di sini bukan ikan segar semata atau olahan rumah tangga lainnya. Mereka yang sayang dan memelihara kucing biasanya cenderung memberikan pakan khusus dari produsen pakan kucing.
Menurut penelusuran Mediaini.com, salah satu pelaku usaha yang sukses dalam berbisnis pakan kucing adalah Andri F. Mokodompit. Andri membuka pet shop bernama Pussy Meong Pet Shop di Kota Kotamobagu.
Dalam sehari setidaknya ada 10 pembeli yang datang. Ada pun harga yang dibanderol Andri hanya sekitar Rp25 ribu-Rp30 ribu. Hanya dari usaha pakan kucing miliknya, Andri bisa meraup omzet hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
Modal yang Dibutuhkan
Apakah Anda juga berniat untuk menyusul kesuksesan Andri dalam membuka pet shop? Jika iya, sebenarnya Anda bisa memulainya dari bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu.
Untuk menekan modal, Anda bisa memulainya dari berjualan online. Dengan demikian Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa ruko untuk gerai fisik. Merupakan keberuntungan tersendiri jika Anda memiliki rumah yang letaknya strategis. Namun jika tidak, Anda bisa melakukan promosi gencar-gencaran melalui media online.
Sebagai permulaan, Anda tak perlu memiliki karyawan, sehingga modal untuk menggaji karyawan bisa dicoret. Selanjutnya, Anda tinggal menyediakan rak dan stok pakan kucing.
Anda bisa mematok biaya rak sebesar Rp2 juta. Sedangkan untuk pakan kucing sendiri, Anda belum perlu menyediakan stok selengkap mungkin. Sediakan saja varian dan merek yang paling tinggi permintaannya di pasaran.
Untuk ini Anda bisa menganggarkan dana sebesar 6 juta, dengan perkiraan Anda sudah akan memiliki stok kurang lebih 300 bungkus. Anggarkan pula Rp500 ribu untuk biaya lain-lain. Jadi, perkiraan modal awalnya hanyalah sebesar Rp8,5 juta saja.
One Stop Service
Ada pun untuk bisa survive dan sukses menjalankan usaha pakan kucing, Anda harus terus memutar uang. Jika salah satu varian habis, segera lakukan restock agar stok tak pernah kosong dan pelanggan tak akan kecewa.
Jika bisnis sudah mulai merangkak naik, barulah tambah varian stok untuk mengakomodasi berbagai permintaan pelanggan.
Ke depan, jika usaha semakin berkembang, pekerjakan karyawan untuk membantu bisnis Anda. Ingat selalu untuk memilih karyawan yang memang seorang penyayang binatang, sehingga pelayanan kepada pelanggan pun bisa maksimal.
Anda juga bisa menjadikan toko Andai sebagai one stop service. Selain jual pakan, Anda juga bisa melengkapinya dengan aksesoris, mainan, hingga vitamin untuk kucing. Bahkan Anda juga bisa membuka jasa grooming atau salon kucing. (Tri Puspitasari)
Baca juga : 8 Rekomendasi Makanan Kucing Terbaik dengan Harga Terjangkau
Discussion about this post