MEDIAINI.COM – Bisnis gamis syar’i kini makin diminati bahkan jadi buruan untuk dikoleksi. Terutama saat perayaan hari besar atau untuk agenda-agenda penting. Sebab, tren busana muslim terutama gamis syar’i memang modelnya terus hadir dan berganti.
Tak heran jika gamis syar’i menjadi busana muslim yang wajid dikoleksi. Seiring berjalannya waktu, berkembang gamis ini juga menjadi busana muslim yang makin dilirik karena modelnya yang kekinian. Selain itu, bahan yang digunakan pun mulai variatif bahkan gamis syar’i dengan harga jutaan pun mulai dilirik.
Cara Memulai Bisnis Gamis Syar’i
Berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber, berikut cara memulai bisnis gamis band sendiri.
1. Modal
Siapakan modal, ketika akan memulai bisnis gamis syar’i. Anda harus cermat mengatur dan mengelola modal. Buat rincian anggaran dengan tepat dan catat semua rencana pengeluaran bisnis Anda.
2. Riset Pasar
Langkah kedua memulai bisnis gamis syar’i adalah dengan melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis. Anda membutuhkan data sesuai dengan kondisi pasar. Dengan begitu produk yang Anda jual dapat diterima oleh oleh pasar.
3. Cek Tren Pasar
Selanjutnya tahapan ketiga membangun bisnis gamis syar’i adalah mengamati tren pasar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menganalisis tren fashion. Mulai dari cari kata pencarian yang paling banyak di mesin pencari hingga melihat para influencer yang menggunakan gamis ini.
4. Membuat Konsep Bisnis
Tentukan konsep untuk bisnis gamis syar’i milik Anda. Buat konsep unik dan menarik agar gamis yang Anda buat memiliki ciri khas. Anda bisa menentukan konsep apakah menjual gamis orang dewasa atau anak-anak.
5. Menyeleksi Distributor
Menyeleksi distributor bahan untuk gamis syar’i sesuai dengan budget Anda. Anda harus bisa mendapat bahan-bahan gamis dengan harga terjangkau tapi memiliki kualitas yang bagus untuk bisnis gamis brand sendiri. Cari lebih dari satu distributor bahan supaya Anda bisa membandingkan mana yang paling menguntungkan.
6. Ketahui Kompetitor Bisnis Anda
Dalam memulai bisnis gamis brand sendiri, Anda perlu mengetahui dan mempelajari kompetitor. Mulai dari kelebihan dan kekurangan produknya, cara pemasaran, hingga distribusi. Dari informasi tersebut Anda bisa membuat produk berdaya saing yang kuat.
7. Buat Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis atau business plan bisa dikatakan sebagai konsep bisnis Anda. Business plan ini nantinya akan menjadi pedoman Anda dalam menjalankan bisnis gamis brand sendiri. Oleh karena itu, Anda tidak boleh membuatnya asal-asalan.
8. Menyediakan Jenis Gamis Lainnya
Selain menyiapkan gamis syar’i, Anda juga perlu menambahkan referensi jenis gamis lainnya. Seperti gamis kaftan, gamis slit, gamis tali pinggang, gamis ruffle, hingga gamis kancing panjang. Hal ini bisa membuat pelanggan Anda akan memiliki opsi yang lebih banyak dan akan membuat bertahan lebih lama jadi pelanggan.
9. Promosi Online
Promosi melalui online memiliki jangkauan yang lebih luas. Manfaatkan sosial media untuk mempromosikan bisnis gamis syar’i milik Anda. Selain itu Anda bisa membuat website berisikan produk gamis yang Anda jual dan lengkapi dengan detail bahan pembuat gamis, ukuran, harga dan nomor yang bisa dihubungi jika calon pelanggan berniat membeli produk Anda. (Red)
