MEDIAINI.COM – Bisnis ternak kambing selalu jadi perhatian jelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Sebab, banyak yang tergiur mendapatkan keuntungan yang disebut besar dari peluang usaha ini. Hal ini karena bisnis ternak kambing terhitung mencetak cuan dengan berbagai kelebihan yang dimiliki.
Salah satu keuntungan menekuni bisnis ternak kambing karena tidak akan pernah habis. Sebelumnya sudah disinggung bahwa setiap hari besar tiba khususnya Idul Adha maka permintaan kambing meningkat. Selain itu, bisnis ternak kambing juga tidak butuh perlengkapan yang susah. Peralatannya bisa dibangun sendiri seperti kandang atau sekat-sekat pada lahan yang ingin Anda jadikan kandang kambing.
Keuntungan lain menekuni bisnis ternak kambing yaitu pemasarannya yang terhitung cepat. Berbagai musim tak akan menghalangi permintaan daging kambing yang terus naik. Dengan kondisi tersebut biasanya harga kambing pun jadi tinggi. Alhasil, jika memiliki peternakan kambing maka punya daya jual yang baik.
Cara Memulai Bisnis Ternak Kambing
Sebelum memulai bisnis ternak kambing ada beberapa tahapan yang sudah Mediaini rangkum untuk memudahkan Anda, yaitu :
1. Mengenal Jenis Kambing
Langkah membangun bisnis ternak kambing yang pertama adalah menguasai tentang ternak kambing. Anda wajib mengenal berbagai jenis kambing lalu menentukan jenis kambing yang akan dijadikan bisnis.
2. Memiliki Lahan
Untuk menekuni bisnis ternak kambing memiliki lahan jadi modal selanjutnya yang dipertimbangkan. Dengan lahan yang luas maka Anda akan lebih leluasa membuat kandang dan melepaskan kambing sebagai hewan ternak. Memiliki lahan yang besar membuat kambing pun dapat beraktivitas lebih bebas dan membuatnya berkembang jadi sehat.
3. Membangun Kandang
Selanjutnya untuk mengurus bisnis ternak kambing yang perlu Anda perhatikan adalah kandang. Bagi Anda yang tidak memiliki lahan perlu mempertimbangkan kandang yang ramah untuk bujet tapi tidak membuat kambing tersiksa.
4. Mengurus Pakan
Tahap lanjut urus bisnis ternak kambing adalah mengurus pakan sebagai sumber gizi kambing. Mengetahui jenis pakan terbaik untuk ternak juga jadi pengetahuan para pemilik. Selain bisa membuat ternak tumbuh sehat, hal ini juga dapat menentukan harga jual nantinya karena ternak memiliki berat yang bagus.
5. Memilih Kambing Muda
Setelah beberapa tahapan terlewat maka urutan selanjutya bisnis ternak kambing adalah memilih kambing muda. Ya, biasanya para peternak pemula akan membeli kambing dengan umur 5 bulan atau 6 bulan untuk kemudian dipelihara. Disebutkan juga jika kambing dengan usia ini bisa lebih tahan penyakit dan cenderung lebih mudah diternakkan lagi.
6. Rutin membersihkan kandang
Dalam bisnis ternak kambing, merawat hewan ternak menjadi tugas utama yang sangat perlu diperhatikan detailnya. Sebab, jika hewan ternak tidak memiliki kebersihan maka rawan terkena penyakit. Alhasil, akan menambah deretan akibat lainnya seperti menularkan pada hewan ternak lain dan membuat virus yang tersebar. Maka, memastikan bahwa hewan ternak sehat dengan rutin membersihkan kandang dan merawat kesehatannya penting dilakukan.
7. Belajar Breeding
Peternak pemula dalam bisnis ternak kambing memang mau tidak mau harus belajar mengenai breeding. Alias cara mengembangbiakkan hewan ternak sehingga peternakan bisa berkembang. Masalahnya memang belajar pengembangbiakkan bukan hal yang mudah, tapi bisa dipelajari. Biasanya, bertahap dengan mengenali bagaimana indukan yang siap dengan waktu-waktu tertentu.
8. Panen
Tahapan panen dalam bisnis ternak kambing tentu jadi bagian yang paling menggembirakan. Setelah semua proses dilewati, masa panen pun tiba dan peternak yang berhasil melakukan pengembangbiakkan bisa mendapatkan banyak anakan kambing yang juga akan terus dijaga, dirawat dan dikembangbiakkan lagi. Anakan kambing berusia 1 tahun disebut sebagai masa panen terbaik karena harga jualnya sudah cukup tinggi mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juga tergantung dari ukuran dan beratnya.
9. Promosi Online
Usai panen maka peternak pun wajib memikirkan langkah bisnis ternak kambing selanjutnya yaitu melakukan promosi. Menjual hewan ternak kini juga bisa melalui promosi media sosial atau platform digital. Sehingga jika memiliki jangkauan kandang yang jauh tak perlu lagi harus mencari pasar tradisional cukup dipasarkan melalui digital.
Tips Sukses Bisnis Ternak Kambing
Setelah mengetahui cara memulai ternak kambing, saatnya mempelajari tips agar sukses di bidang ini. Hal yang harus diperhatikan adalah merencanakan usaha ini dengan matang. Kembali lagi pada tujuan usaha, akan dipasok untuk restoran atau untuk produksi susu. Apa pun tujuannya, merencanakan bisnis dengan matang adalah keharusan. Tancapkan target bulan pertama, tahun pertama, rencana jangka pendek, hingga jangka panjang. Hal ini akan memotivasi Anda untuk mengelola bisnis peternakan ini lebih maju.
Pastikan juga membangun kandang yang nyaman. Kambing akan sehat bila dibesarkan di dalam kandang yang nyaman, tinggi, dan luas agar pergerakannya bebas. Pastikan juga kebersihan kandang. Pembersihan kandang harus dilakukan secara berkala. Selama masa peternakan, sebaiknya Anda meluaskan jaringan. Sebagai contoh, menjaring jaringan di restoran-restoran yang menjual olahan daging kambing, kafe-kafe dengan menu susu kambing, dan lain sebagainya. Hal ini akan memudahkan Anda dalam pemasaran kambing setelah masa panen tiba. (Red)