MEDIAINI.COM – Cyber branding merupakan sistem yang diterapkan untuk keperluan membangun bisnis di dunia digital. Dengan demikian, media internet menjadi pilihan yang cocok untuk media dalam melakukan branding perusahaan dan produk karena saat ini hampir semua orang terhubung dengan internet. Dengan adanya internet pun mereka sangat berharap bisa lebih baik dalam mencapai target segmentasi di dalam bisnis dan produknya. Internet membuat semuanya menjadi lebih dimudahkan dan saling terhubung antardaerah, antarnegara dan antarmanusia. Pastinya, internet bisa juga membuat brand menjadi mendunia, bahkan dengan waktu yang singkat.
Dalam cyber branding, fungsi internet sendiri menawarkan sebuah keuntungan yang besar bila dibandingkan dengan media konvensional. Kecepatannya dalam menyebarkan sebuah informasi kepada seluruh dunia menjadi kelebihan paling utama yang membedakannya dengan media konvensional. Penggunaan Internet sebagai suplemen utama dalam strategi branding untuk memperkenalkan suatu merek menjadi titik terpenting dalam mengelola brand tersebut, sekaligus merupakan senjata paling ampuh untuk memperluas suatu brand ke seluruh dunia yang lebih besar tanpa batasan waktu.
Untuk menciptakan atau merumuskan pesan yang efektif, pemasar perlu memahami beberapa hal, seperti pesan harus menggabungkan antara inti merek, nilai, serta prinsip keseluruhan dari perusahaan; pesan harus selaras dengan tujuan dasar; dan pesan perlu disesuaikan dengan khalayak sasaran dan saluran atau media yang digunakan.
Strategi Cyber Branding
Dilansir dari berbagai sumber, dalam menjalankan cyber branding harus ada strategi untuk mendapatkan hasil yang baik, seperti berikut ini.
1. Unique Selling Proposition (USP)
Dalam perspektif ini yang harus dipahami bahwa unique selling proposition (USP) merupakan produk atau jasa ingin yang Anda jual. Apakah layanan Anda? Atau apakah kualitas dari produk yang ingin Anda utamakan ke depannya? Selanjutnya menjadikan USP sebagai konsep untuk meramu pesan yang ingin disampaikan. Isi dari pesan yang Anda sampaikan harus meninggalkan kesan pertama bagi para audience.
2. Pemanfaatan Sosial Media
Sementara komunikasi digital, khususnya media sosial, sangat efektif untuk digunakan sebagai media promosi. Media sosial juga dapat digunakan perusahaan untuk melakukan riset pasar, berinteraksi langsung dengan pelanggan, dan menentukan sasaran atau target promosi yang cocok bagi produk atau jasa yang ditawarkan dari perusahaan tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan, contohnya saja dengan melihat atau memantau status atau posting–an akun pelanggan lewat media sosial, dan kemudian menganalisis profil setiap pelanggan.
3. Pemetaan Audiens
Strategi pemetaan audiens yang diinginkan harus sesuai target pasar. Anda harus memahami audiens hingga ke tahap personal agar strategi bisa dijalankan dengan sukses tanpa ada hambatan. Pertama-tama, Anda harus menentukan audience person. Seperti apa audiens Anda? Pahami dulu dari aspek demografi, motivasi, hingga tujuan awal mereka.
Jenis-Jenis Media Cyber Branding
Di cyber branding sendiri memiliki jenis-jenis media yang sering digunakan. Berikut adalah penjelasannya.
1. Website
Website adalah media halaman yang fungsinya selain menyampaikan informasi, dapat digunakan untuk melakukan kegiatan jual-beli yang berhubungan dengan memasarkan produk dan jasa. Awalnya, website dibuat oleh sang pemilik dengan akses yang bebas untuk mendesain dan mengisi konten apa saja yang diperlukan. Website bisa menjadi pilihan tepat dalam cyber branding.
2. Marketplace
Situs yang memang dikhususkan untuk tempat jual-beli dengan aman. Semua penjual dapat membuat online shop di marketplace, dan pembeli juga bisa dengan bebas melakukan transaksi menggunakan sistem yang sudah ditetapkan oleh pihak marketplace.
3. Toko Online
Toko online adalah website khusus yang fungsinya lebih difokuskan sebagai toko yang memajang produk-produk secara online agar visitor bisa leluasa memilih dan melakukan order secara online.
4. Sosial Media
Sosial media merupaka media untuk berkumpul, berinteraksi, dan bersosialisasi secara online, tetapi dapat juga digunakan sebagai akun bisnis. Sosial media bisa menjadi pilihan tepat dalam cyber branding.
Setelah memahami keempat jenis media digital yang paling sering digunakan dalam cyber branding, selanjutnya pebisnis dapat menentukan pilihan untuk menggunakan jenis-jenis media digital, dua atau semuanya yang menurut Anda menguntungkan. Jika diamati baik-baik, dari keempat jenis media di atas mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dan bisa dimanfaatkan untuk saling melengkapi satu sama lain dalam pemasaran secara online.
Selain itu, tidak ada dari salah satu media yang memiliki keunggulan melebihi media yang lain, karena pada umumnya masing-masing memiliki karakter market berbeda, dan yang paling penting adalah memilih media yang sangat tepat, yang berarti pebisnis dapat menerapkan cyber branding dengan baik.
Memang banyak cara untuk memanfaatkan media online di zaman sekarang, tetapi tetap harus memperhatikan bagaimana etika yang berlaku dalam internet. Selain itu, penting juga untuk menjaga perasaan agar tidak saling bermusuhan nantinya.
Selalu menjaga sikap, gunakanlah internet dengan bijak dan juga jangan takut mencoba hal baru, terutama cyber branding ini, serta jika Anda mau bergerak, pasti akan ada hasil nantinya. (Erry/Erni)

























