• Tentang Kami
  • Advertise
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • OOH
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
MEDIAINI
 
  • News
  • Info Terkini
  • Bisnis
  • Branding & Promosi
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
MEDIAINI
  • News
  • Info Terkini
  • Bisnis
  • Branding & Promosi
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
MEDIAINI
No Result
View All Result
 
Home Tips & Trik

Terdapat 12 Jenis Brand Archetype, Pilihlah yang Paling Cocok dengan Produk Anda agar Mampu Bersaing dengan Kompetitor!

by Elsa Patricia
Juni 14, 2022
in Tips & Trik
Reading Time: 7 mins read
0
brand archetype
Share on FacebookShare on Pinterest

MEDIAINI.COM – Apakah Anda pernah mendengar istilah brand archetype? Apakah Anda mengetahui arti dari istilah tersebut? Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai brand archetype. Setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran yang bertujuan untuk memperkuat posisi produknya di hati masyarakat, khusunya para konsumen mereka. Salah satu strategi tersebut ialah dengan brand archetype. Mengapa demikian? Karena brand archetype merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk menciptakan identitas brand.

Sebelum menentukan brand archetype seperti apa yang hendak diciptakan, seorang pebisnis harus bisa memperhitungkan terlebih dahulu mengenai trend masa kini dan masa yang akan datang. Kepiawaian dalam memprediksi sebua trend akan memaksimalkan proses branding dan marketing. Selain itu, pengetahuan dan eksekusi dalam mengaplikasikannya juga harus sejalan. Oleh sebab itu, dibutuhkan keterampilan khusus untuk menerapkan pada suatu brand.

BacaJuga

Dekoruma Buka Showroom Pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta, Hadirkan Inspirasi Baru Melalui Beragam Pilihan Furnitur dan Aksesoris Bergaya Japandi

Cara Memulai Bisnis Baru di Tahun yang Baru

Januari 10, 2024
Membuat Dokumen Yang Efektif dan Profesional

Membuat Dokumen Yang Efektif dan Profesional

Desember 12, 2023
baliho

Strategi membuat promosi iklan luar ruangan Anda mencuri perhatian tanpa batas

Mei 26, 2023
Pascalebaran Anti Bokek, Cara Jitu Atur Keuangan

Tetap Hemat Saat Lebaran

Maret 31, 2023

Tujuan Brand Archetype

Tujuan brand archetype adalah membuat brand dapat merefleksikan kepribadiannya dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Layaknya sebuah tokoh fiksi, suatu brand harus memiliki persona. Di dalam suatu brand terkandung nilai, perilaku, simbol, dan pesan sehingga membuatnya dikenali oleh masyarakat. Strategi ini berdampak dalam mengerucutkan pilihan posisi brand di pasar.

Jenis-Jenis Brand Archetype

Menurut berbagai sumber, seorang psikoanalisis bernama Carl Jung memopulerkan istilah ini. Namun sebelumnya, ide mengenai archetype sudah lebih dulu diinisiasi oleh seorang filsuf bernama Plato. Archetype ini kemudian diklasifikasikan ke dalam 12 jenis dengan kecenderungan karakternya masing-masing. Jung juga percaya bahwa archetype ini sangat familier bagi kita karena sebenarnya sudah berada di alam subconscious manusia. Dengan kata lain, archetype ini sudah terprogram dalam benak manusia. Berikut ini akan dibahas mengenai 12 jenisnya. Simak hingga selesai agar Anda bisa memilih salah satu yang paling cocok dengan produk Anda.

1. The Innocent

Jenis yang pertama ini juga dikenal dengan si suci. Jenis ini bertujuan agar menjadi bahagia atau gembira. Sifat-sifat yang direfleksikan adalah murni, optimis, muda, sederhana, romantis, setia, baik, serta berjuang untuk menjadi baik. Oleh sebab itu, jenis yang satu ini juga berkorelasi dengan nilai moral kebaikan, kebajikan, sederhana dan bisa terkesan sebagai sebuah nostalgia. Terdapat kelemahan dari jenis ini, yaitu terjebak pada kondisi yang membosankan karena terkesan naif. Persona yang terefleksikan ialah citra yang bisa diandalkan dan bisa dipercaya. Beberapa brand ternama berskala internasional yang menggunakan jenis innocent ini contohnya Coca-cola dan sabun Dove.

2. The Regular Guy or Gal

Jenis yang kedua adalah the regular guy or gal atau si orang biasa. Jenis ini sering dimaknai sebagai orang biasa dalam berbagai gender. Jenis yang satu ini bersifat sederhana, setia, mendukung, wajar, dan mudah terhubung dengan berbagai pihak. Jenis ini berkorelasi dengan aspek komersial berupa nilai kebaikan yang kuat, memberi hubungan yang normal dan menimbulkan rasa memiliki.

Kelemahan yang ditimbulkan oleh sifat ini ialah kurangnya ciri khusus dari identitas yang dibangun dan terlalu mudah berbaur sehingga tidak mudah dikenali. Beberapa brand terkemuka seperti eBay dan Home Depot menggunakan jenis ini untuk mencitrakan diri mereka.

3. The Hero

Jenis yang ketiga adalah the hero. Jenis brand archetype ini sering dikenal juga dengan sang pahlawan. Tujuan dari penggunaan identitas ini adalah membantu memperbaiki situasi dunia. Sifat dari jenis ini adalah berani, tegas, terhormat, kuat, inspiratif, dan penuh kepercayaan diri. Terdapat kelemahan yang terefleksi dalam jenis ini, yaitu menimbulkan citra arogan, sombong, dan berjarak dari orang biasa.

Sifat ini berkorelasi dengan aspek komersial berupa memberi solusi terhadap suatu masalah yang besar atau menginspirasi khalayak untuk melakukan tindakan tertentu. Selain itu juga cocok untuk digunakan dalam menandai nilai kebaikan di dunia. Beberapa brand besar yang menggunakan jenis ini ialah BMW dan Nike.

4. The Outlaw

Jenis brand archetype ini dikenal sebagai sang pelanggar hukum. Refleksi persona ini bertujuan pembentukan citra sebagai sosok yang berani melawan otoritas, pemberontak, dan melanggar aturan. Sifat dari jenis ini adalah pemberani, liar, membangkang, dan mempertanyakan keyakinan. Dari deskripsi sifat-sifat sebelumnya, pasti jenis ini memiliki sisi lemah, yaitu akan memiliki risiko tercitra negatif.

Jenis ini berkorelasi dengan aspek komersial berupa agent of change, pembela masyarakat, dan pemberontak aturan. Brand ternama yang menggunakan persona ini contohnya ialah Harley-Davidson.

5. The Explorer

Jenis yang kelima adalah the explorer atau si penjelajah. Persona yang direfleksikan bertujuan untuk memunculkan citra menemukan kepuasan dari pengalam-pengalaman maupun dari  penemuan baru. Sifat dari the explorer ini adalah mandiri, berani menghadapi hal-hal baru, penuh semangat, senang berpetualan. Sayangnya, si penjelajah ini juga diiringi dengan kelemahan, seperti ambisius dan risiko pada kegagalan terhubung pada suatu hal yang sifatnya mainstream.

Aspek komersial yang berkorelasi pada the explorer ialah orisinal, unik, dan karakter pengambil risiko karena mereka menyukai hal-hal baru. Jenis ini digunakan oleh brand ternama, seperti Jeep dan Red Bull.

6. The Magician

Jenis ini dikenal pula dengan istilah sang pesulap. Brand archetype ini bertujuan membuat impian menjadi nyata dan menciptakan sesuatu yang luar biasa. Sifat dari the magician adalah spiritual, karismatik, visioner, imajinatif, dan idealis. Kelemahan dari sifat-sifat the magician  adalah pengambilan keputusan dan tindakan yang berisiko dan bisa berujung pada hasil yang buruk.

The magician terkorelasi dengan sifat membantu orang lain bertransformasi pada dunia atau kehidupan mereka, menghadirkan inspirasi untuk berubah, serta menumbuhkan kesadaran diri. Brand terkenal yang menerapkan the magician contohnya adalah Apple dan Disney.

7. The Ruler

Jenis yang ketujuh adalah the ruler atau sering dikenal dengan sang pengatur. Tujuan dari the ruler adalah mendapatkan kontrol atau menciptakan ketertiban di tengah kekacauan. Sang pengatur bersifat penuh tanggung jawab, berani memimpin, teratur, dan sosok juga teladan. Kelemahan dari the ruler ialah kecenderungan untuk memiliki hubungan yang bersifat terlalu otoriter.

Aspek komersial yang terkorelasi dengan the ruler ialah kemungkinan membantu orang menjadi lebih teratur, mengembalikan kemapanan, menciptakan stabilitas dan keamanan di situasi yang kacau. Contoh brand populer yang menggunakan brand archetype ini ialah Microsoft dan Mercedes-Benz, dan sebagainya.

8. The Creator

Jenis ini dikenal dengan sebutan sang kreator. The creator bertujuan untuk menciptakan sesuatu yang memiliki nilai manfaat dan bermakna khusus. Sifat dari jenis ini adalah imajinatif, artistik, kreatif, inovatif, bersikap kewirausahaan, dan antikemampanan. Tentunya, jenis ini juga memiliki kelemahan, yaitu kemunculan sifat yang kurang praktis dan cenderung perfeksionis karena standar kesempurnaan yang terlalu tinggi.

Jenis ini berkorelasi dengan aspek komersial berupa visioner, membantu konsumen untuk berkreasi, serta mendorong untuk berkespresi dan menghidupi imajinasi mereka. Crayola dan Lego merupakan dua brand terkenal yang menggunakan jenis the creator.

9. The Jester

Brand archetype jenis ini dikenal dengan sebutan sang pelawak. Jenis ini bertujuan untuk membawa pada suasana yang ceria dan gembira. Sifat yang menonjol adalah humoris, murah hati, menyenangkan, sedikit usil dan iseng. Kelemahan dari sifat-sifat tersebut adalah risiko pada anggapan kurang menghormati orang lain ataupun sembrono.

Jenis ini berkolerasi dengan aspek komersial berupa membantu orang menikmati hidup dan bersenang-senang dengan apa yang mereka lakukan, menjadi lebih impulsif, dan spontan. Contoh brand ternama yang menggunakan karakter ini adalah IKEA.

10. The Caregiver

Jenis yang kesepuluh adalah the caregiver atau sang pengasuh. Jenis brand archetype ini adalah merawat dan melindungi orang lain. Sifatnya yang menonjol yaitu keibuan, penuh kasih sayang, murah hati, dan tidak egois. The caregiver memiliki kelemahan berupa kecenderungan untuk dimanfaatkan atau dieksploitasi.

Jenis ini berkorelasi dengan aspek komersial berupa membantu orang untuk mengurus dan menyayangi diri sendiri, melayani khalayak melalui jalur pendidikan, kesehatan, maupun sosial. Brand terkenal dengan karakter ini contohnya Johnson & Johnson dan Campbell’s Soup.

11. The Lover

Brand archetype selanjutnya adalah the lover atau sang pecinta. Tujuan dari jenis ini adalah menciptakan keintiman dan menginspirasi tumbuhnya rasa cinta. The lover bersifat romantis, intim, penuh semangat, bergairah, sensual, hangat, idealis dan setia. Tentunya karakter sang pecinta memiliki kelemahan berupa kecenderungan untuk kehilangan pegangan dan tidak terlalu mencintai diri sendiri.

Aspek komersial yang berkorelasi dengan the lover adalah membantu seseorang untuk merasa dihargai, terhubung dengan orang lain, dan membangun hubungan yang keintiman. Brand terkenal dengan karakter ini ialah  Victoria’s Secret dan Marie Claire.

12. The Sage

Jenis yang terakhir adalah the sage atau sang filsuf. Tujuan dari jensi ini adalah membantu agar dunia mencapai sebuah kebijaksanaan dengan bekal wawasan. Sifat dari the sage adalah bijaksana dan cerdas, berpengetahuan luas, sumber informasi terpercaya, analitis, mentor, guru, penasihat, dan penuh pertimbangan. Kelemahan dari jenis ini adalah bisa terjebak pada hal-hal yang terlalu abstrak dan terlalu ditakutkan banyak melakukan perenungan.

Apek komersial yang berkorelasi dengan jenis ini yaitu membantu khalayak untuk lebih memahami dunia, serta memberikan informasi praktis dan analitis. Beberapa brand ternama yang berkarakter the sage ialah Google, BBC, dan Philips.

 

Sistem Kerja Brand Archetype dalam Pemasaran

Sejumlah 12 brand archetype di atas mewakili karakter dasar manusia. Pengklasifikasian archetype di atas mempermudah Anda dalam memilih karakter yang cocok bagi produk Anda. Semua jenis-jenis tersebut sebaiknya dipahami terlebih dahulu dengan matang. Pemahaman tersebut berfungsi agar tidak terjadi kekeliruan dalam memilih karakter untuk merefleksikan persona produk Anda di masa kini maupun di masa mendatang. Inovasi dapat dilakukan tanpa hambatan apabila karakteristik yang ada pada brand sesuai dengan jenis-jenis yang telah diklasifikasikan.

Ketepatan pemilihan archetype bagi suatu brand memudahkan pebisnis dalam mengomunikasikan produk kepada masyarakat, khusunya target pasar.  Setelah archetype ditentukan, selanjutnya dibutuhkan keterampilan untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Memperkenalkan suatu produk dengan karakteristik maupun persona yang kuat akan lebih mudah. Dengan kata lain, karakteristik tersebut bisa menonjol dan mampu bersaing dengan komptetitor lainnya di pasar. Sebelum semuanya dilakukan dan diaplikasikan, sebaiknya kenali terlebih dahulu brand Anda. (Rusydi/Elsa)

Tags: brandbrand archetypedefinisi brand archetypejenis brand archetype
Share108Pin24SendTweet67
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berkenalan dengan Native Advertising, Iklan yang Sedang Populer di Indonesia

Next Post

PT Synnex Metrodata Indonesia Umumkan Kemitraan Strategik Terbaru Bersama Mendix  

Related Posts

Dekoruma Buka Showroom Pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta, Hadirkan Inspirasi Baru Melalui Beragam Pilihan Furnitur dan Aksesoris Bergaya Japandi
Tips & Trik

Cara Memulai Bisnis Baru di Tahun yang Baru

Januari 10, 2024
Membuat Dokumen Yang Efektif dan Profesional
Tips & Trik

Membuat Dokumen Yang Efektif dan Profesional

Desember 12, 2023
baliho
Tips & Trik

Strategi membuat promosi iklan luar ruangan Anda mencuri perhatian tanpa batas

Mei 26, 2023
Pascalebaran Anti Bokek, Cara Jitu Atur Keuangan
Tips & Trik

Tetap Hemat Saat Lebaran

Maret 31, 2023
tips memilih laptop
Tips & Trik

Tips Memilih Laptop yang Bagus untuk Pelajar dan Mahasiswa

September 30, 2022
Platform Ecommerce
Tips & Trik

Cara Membuat Platform Ecommerce Toko Baju Muslim Untuk Meningkatkan Penjualan

Mei 16, 2022
Next Post
Synnex Metrodata Indonesia

PT Synnex Metrodata Indonesia Umumkan Kemitraan Strategik Terbaru Bersama Mendix  

 
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Desember 15, 2025
daftar lapangan tenis di Bandung

9 Tempat Lapangan Tenis di Bandung dan Harga Sewanya

Maret 7, 2022
Ome TV

Viral Ome TV, Cari Tahu Yuk Cara Pakai dan Manfaat Aplikasi Ini

April 19, 2022
motor listrik roda tiga

Inovasi Motor Listrik Roda Tiga, Ini Bukan untuk Niaga

Juli 15, 2022
IDI Cabang Kota Semarang Lantik Pengurus 2025–2028, Teguhkan Semangat Solidaritas, Mandiri, dan Berdaya

IDI Cabang Kota Semarang Lantik Pengurus 2025–2028, Teguhkan Semangat Solidaritas, Mandiri, dan Berdaya

0
Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

0
Catat Rekor 3.000 Peserta, Semarang 10K 2025 Bangkitkan Talenta Pelari Muda

Catat Rekor 3.000 Peserta, Semarang 10K 2025 Bangkitkan Talenta Pelari Muda

0
Mediaini Raih Penghargaan di Awarding Night 2025 Hotel Ciputra Semarang

Mediaini Raih Penghargaan di Awarding Night 2025 Hotel Ciputra Semarang

0
IDI Cabang Kota Semarang Lantik Pengurus 2025–2028, Teguhkan Semangat Solidaritas, Mandiri, dan Berdaya

IDI Cabang Kota Semarang Lantik Pengurus 2025–2028, Teguhkan Semangat Solidaritas, Mandiri, dan Berdaya

Desember 16, 2025
Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Event “Gereget Pasar Tradisional Bulu Semarang” Tuai Apresiasi, Emak-Emak Pedagang Buktikan Pasar Bisa Bangkit

Desember 15, 2025
Catat Rekor 3.000 Peserta, Semarang 10K 2025 Bangkitkan Talenta Pelari Muda

Catat Rekor 3.000 Peserta, Semarang 10K 2025 Bangkitkan Talenta Pelari Muda

Desember 14, 2025
Mediaini Raih Penghargaan di Awarding Night 2025 Hotel Ciputra Semarang

Mediaini Raih Penghargaan di Awarding Night 2025 Hotel Ciputra Semarang

Desember 12, 2025
 

Tag

2020 2021 aplikasi Artis bandung bank jateng beritaterkini bisnis bisnis kuliner brand covid 19 fashion game hotel ide bisnis iklan indonesia Instagram Investasi Jakarta Jasa kuliner laptop listrik Mediaini olahraga online oppo pandemi Pemerintah ppkm promo promosi Rekomendasi samsung semarang smartfren smartphone Surabaya tips Tips Sukses umkm Vaksin wisata YouTube
MEDIAINI

© 2024 PT MEDIAINI INDONESIA PERKASA - Portal berita bisnis Indonesia
Jasa Pembuatan Website

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • OOH
  • Hubungi Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Info Terkini
    • Bisnis
    • Branding & Promosi
    • Tips & Trik
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • OOH
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami

© 2024 PT MEDIAINI INDONESIA PERKASA - Portal berita bisnis Indonesia
Jasa Pembuatan Website