MEDIAINI.COM – Walaupun perkembangan era digital semakin pesat, tidak sedikit orang yang memilih untuk tetap mendirikan toko fisik. Sebagai pelaku bisnis, apabila Anda ingin membangun bisnis yang konvensional dengan membuat toko fisik, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar toko Anda ramai pengunjung.
Di era digital yang berkembang sangat pesat, semua hal didapatkan dengan cara yang mudah. Hal tersebut dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk memulai berjualan online. Kelebihan dari berjualan secara online adalah mampu menjangkau segmen bisnis yang sangat luas dan daerah yang tak terbatas, dengan tidak memerlukan modal yang besar. Untuk penjual online, hadirnya offline shop memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk membeli barangnya secara offline. Selain itu, memudahkan pelanggan yang ingin menukar barang yang sebelumnya dibeli secara online.
Menentukan Konsep Toko
Konsep offline shop menjadi sangat penting, desain yang bagus akan mudah untuk menarik calon pelanggan. Untuk menentukan konsep desain offline shop yang ingin Anda bangun, Anda harus menyesuaikan dengan bisnis apa yang Anda geluti. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menentukan konsep toko Anda.
1. Menentukan Tema
Tentukan tema dari bisnis Anda terlebih dahulu. Tema yang ditentukan harus berkaitan dengan bisnis Anda. Desain offline shop yang selaras dengan target pasarnya adalah desain toko yang baik. Sebagai contoh, apabila anda ingin membuat toko roti dan kue, maka desain yang diberikan ialah serba warna putih atau menggunakan warna-warna pastel yang memberikan kesan hangat dan homey. Tentu desain bakery shop jauh berbeda dengan distro atau barber shop.
2. Tentukan Warna Cat pada Toko
Warna cat adalah hal yang penting dalam konsep desain toko. Warna cat tembok toko akan sangat memengaruhi calon pelanggan untuk datang ke toko Anda dan membeli produk yang Anda jual. Berikan warna cat yang terkonsep dan sesuai dengan segmentasi dari bisnis yang Anda bangun. Segmentasi pasar berkaitan dengan cat tembok. Sebagai contoh, apabila segmentasi toko Anda para penyuka metal and rock, maka cat tembok yang ada pada bangunan toko Anda adalah serba hitam.
3. Unsur Pencahayaan
Pencahayaan dalam toko sangat menunjang ketertarikan calon pelanggan pada produk yang akan Anda jual. Pencahayaan yang baik akan menaikkan nilai jual produk. Pencahayaan yang baik adalah pencahayaan yang enak dipandang pelanggan. Ciptakan pencahayaan yang nyaman.
4. Memasang Spanduk
Memperkenalkan bisnis Anda adalah hal wajib yang harus dilakukan ketika anda berbisnis. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memasang spanduk atau banner. Spanduk atau banner memberikan pengaruh efektivitas bisnis Anda. Setelah konsep desain, pasang spanduk yang menarik agar pelanggan tertarik untuk datang ke lokasi bisnis Anda. Spanduk yang menunjukan identitas toko, adalah hal ayng diperlukan untuk menunjukan eksistensi dari bisnis Anda.
Memasang spanduk atau banner dari bisnis Anda adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memikat daya tarik calon pelanggan. Spanduk atau banner merupakan identitas bisnis Anda, spanduk dapat berisi logo, slogan, dan pesan tertentu.
5. Berikan Promo Menarik
Promo yang menarik akan sangat mudah memikat daya tarik pelanggan. Promo yang dapat Anda berikan bisa dalam berbagai cara, seperti Buy One Get One. Promo ini adalah salah satu cara yang sangat lazim digunakan karena dampak yang diberikan untuk menaikkan penjualan cukup signifikan. Terdapat beberapa promo yang halus, seperti melakukan iklan melalui media sosial.
Cara Menggencar Promosi Toko
Berikut beberapa cara bagaimana Anda dapat menggencar promosi bisnis Anda.
1. Buatlah Kartu Nama
Promosi melalui kartu nama dapat Anda lakukan dengan memberikannya pada setiap pembelian produk Anda. Ukuran kartu nama cenderung kecil, hanya berikan informasi yang penting pada kartu nama. Cantumkan nama toko, alamat, dan nomor telepon. Walaupun terbilang cara kuno tetapi pemberian kartu nama untuk bisnis yang Anda bentuk terbilang masih relevan dengan perkembangan yang serba digital.
2. Menyebarkan Brosur
Cara ini terbilang masih cukup efektif dalam mempromosikan bisnis Anda. Rancanglah brosur yang menarik agar dapat membuat banyak orang memiliki keinginan untuk datang ke lokasi bisnis Anda. Brosur yang dapat memikat daya tarik terkadang berisi tentang diskon atau hadiah. Apabila Anda mampu memberikan promosi diskon yang menggiurkan, tentunya akan banyak pelanggan baru yang datang dan mencoba untuk berbelanja di tempat Anda.
3. Media Sosial
Lakukan iklan pada media sosial. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada saat ini media sosial sangat berpengaruh dalam bisnis yang Anda bangun. Penggunanya yang besar dan masif membuat para pelaku bisnis pasti melakukan iklan menggunakan media sosial. Anda dapat membagikan iklan produk Anda atau promo diskon. Kemudahan dalam akses media sosial dan konten apa pun yang bisa Anda upload pada media sosial adalah hal yang membuat media sosial selalu digunakan untuk berbisnis. Media sosial mampu menampilkan gambar atau video dengan durasi yang bermacam-macam. Anda dapat melakukan promosi menggunakan berbagai macam media sosial, seperti Instagram, Youtube, Telegram, Whatsapp, Pinterest, dan lain sebagainya.
Ketika Anda telah memikirkan promosi dan lain sebagainya, ada hal penting lagi yang harus Anda perhatikan, yaitu kompetitor atau pesaing bisnis yang Anda bangun. Diferensiasi adalah hal sangat penting dalam bidang apa pun, dalam konteks yang mengarah pada sebuah kemajuan. Ketika Anda ingin membangun bisnis baru harus dipikirkan secara matang. Carilah keunikan pada produk Anda.
Ada satu hal lagi yang penting dalam membangun bisnis, setelah Anda memikirkan konsep, melakukan promosi, memperhatikan kompetitor, dan memikirkan diferensiasi bisnis Anda dari bisnis kompetitor. Pemberian pelayanan adalah hal yang sangat penting. Pelanggan adalah raja, itu adalah hukum mutlak dan bagaimana kalian dapat memberikan service yang baik adalah hal yang menjadi poin tinggi dari pelanggan Anda untuk dapat kembali lagi dan membeli kembali produk Anda. Pada awal pembukaan, usahakan untuk selalu berada di lokasi bisnis Anda, tunjukkan kepada para pelanggan bahwa Anda adalah pekerja keras dan menomorsatukan pelanggan. (Rusydi/Erni)

























