MEDIAINI.COM -Iklan non komersial juga dapat disebut sebagai iklan layanan masyarakat. Sangat berbeda dengan iklan komersial, iklan ini tidak bertujuan untuk menghasilkan keuntungan maupun profit dari ide yang ditawarkan. Iklan non komersial bertujuan untuk mencapai kondisi kehidupan yang lebih baik untuk kebaikan bersama. Iklan layanan masyarakat biasanya mengandung pesan moral berupa ide atau gagasan yang mengajak dan mendesak masyarakat untuk melakukan atau menghindari sesuatu yang diiklankan.
Iklan dalam Kamus Besar Berbahasa Indonesia disebut juga dengan pariwara, merupakan pesan yang bersifat promosi atau menawarkan, menjual, dari jasa, barang, ide, dan lain sebagainya. Jadi, iklan adalah tulisan yang berisi tawaran, baik berupa produk atau jasa kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu.
Pada kali ini akan dibahas tentang iklan non komersial atau yang biasa disebut dengan iklan layanan masyarakat. Iklan non komersial sangat jauh berbeda dari iklan komersial. Iklan ini mengandung pesan moral atau imbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau menghindari sesuatu. Iklan ini sama sekali tidak menawarkan jasa atau barang dalam iklannya, namun iklan ini mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
Iklan non komersial juga biasa disebut dengan iklan sosial atau iklan layanan masyarakat. Singkatnya, iklan non komersial dapat diartikan sebagai iklan yang tidak mencari keuntungan, artinya iklan ini lebih bersifat sosial. Iklan nonkomersial memuat pesan-pesan sosial yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah yang dihadapinya. Secara umum, isi iklan non komersial ini adalah ajakan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Tujuan Iklan Non Komersial
Ada beberapa tujuan dari iklan non komersial, antara lain ialah sebagai berikut.
- Memberikan motivasi;
- Memberikan pendidikan;
- Mengajak masyarakat untuk hidup lebih baik; dan
- Memberi peringatan untuk hal-hal yang tidak baik.
Ciri-ciri Iklan Non Komersial
Iklan nonkomersial tentunya sangat berbeda dengan iklan komersial. Untuk membedakannya, berikut ini adalah beberapa ciri dari iklan non komersial.
- Menggunakan bahasa persuasif yang berisi ajakan, rayuan, dan lain-lain;
- Menggunakan kata-kata yang sangat menarik dan mudah dimengerti;
- Menjelaskan informasi tentang suatu hal yang berkaitan dengan isu lingkungan dan sosial.
Struktur Iklan Non Komersial
1. Judul
Judul berada di bagian paling atas dalam teks iklan. Namun demikian, tidak semua iklan memakai sebuah judul di dalam konten. Beberapa iklan biasanya hanya menulisakan nama produknya di bagian teratas.
2. Nama Produk
Berbeda dengan judul, nama produk tidak boleh dihilangkan. Jika nama produk dihilangkan, konsumen tidak akan memahami produk apa yang sedang Anda tawarkan atau Anda informasikan.
3. Deskripsi Produk
Deskripsi produk ini digunakan untuk membangkitkan rasa dan minat masyarakat sehingga mereka tergugah untuk memperhatikan iklan Anda. Buatlah deskripsi yang menarik sehingga konsumen tersadar akan ajakan maupun imbauan yang sedang Anda sampaikan.
Contoh Iklan Non Komersial di Lingkungan Sekitar
Anda semua pasti sudah tidak asing lagi dengan iklan. Setiap hari kita melihat iklan hadir di berbagai media di sekitar kita dalam rupa yang bermacam-macam. Meskipun sebagian besar iklan tersebut untuk komersial, tetapi tentu saja ada iklan yang dibuat untuk sosial (nonkomersial). Di bawah ini adalah beberapa contoh iklan non komersial yang ditampilkan di berbagai media yang tentunya perlu Anda ketahui bersama.
- Iklan untuk menjauhi narkoba;
- Iklan tentang bahaya merokok;
- Iklan untuk membayar pajak;
- Iklan untuk mematuhi lalu lintas;
- Iklan untuk mengemudi dengan tertib;
- Iklan tentang perubahan iklim;
- Iklan tentang pemanasan global;
- Iklan ajakan bertindak untuk penanaman pohon;
- Iklan tentang pencemaran air; dan
- Iklan tentang deforestasi.
(Nashih/Erni)

























