MEDIAINI.COM – Up Selling sering disebut sebagai strategi pemasaran dalam menjual produk. Teknik up selling ini secara definisi dapat digambarkan sebagai teknik menjual untuk merayu pelanggan agar mereka mau mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli produk dengan tipe sama dengan harga yang lebih mahal atau produk dengan tambahan kelebihan lain seperti tambahan bonus atau garansi kualitas/ spesifikasi lebih baik.
4 Cara Cerdas Menarik Pelanggan Lewat Up Selling
View this post on Instagram
Setidaknya ada empat cara yang bisa membuat Anda berhasil melakukan teknik upselling, tanpa harus membuat konsumen merasa dikejar-kejar dengan layanan penjualan Anda.
1. Tahu kebutuhan dari pelanggan
Anda harus melakukan riset sebelum melakukan teknik up selling untuk meningkatkan omset ini berjalan secara efektif. Risetnya seperlunya saja, tidak perlu terlalu mendalam, kecuali Anda menggunakan strategi up selling sebagai satu- satunya teknik berjualan. Selain itu, Anda bisa mengintip teknik up selling yang diterapkan oleh kompetitor.
Point utama dari strategi nomor satu ini adalah strategi up selling akan berjalan maksimal jika sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika mereka merasa up selling yang Anda tawarkan tidak menarik dan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Sesuaikan produk yang ditawarkan
Jangan sampai Anda menawarkan produk dengan cara terlalu memaksa apalagi barangnya tidak relevan sehingga membuat pelanggan merasa kesal. Anda bisa dengan menyelipkan produk yang lain agar mereka tertarik membelinya.
3. Yakinkan agar pembeli tertarik
Saat Anda melakukan strategi up selling, tentunya pembeli tidak akan langsung tertarik dan masih merasa ragu. Untuk mengatasi keraguan tersebut, penjual harus pintar-pintar meyakinkan agar pembeli tertarik dan mau melakukan pembelian yang lebih mahal.
Cara mudahnya yaitu dengan mengetahui data pendukung yang membuktikan bahwa produk tambahan tersebut memang terbukti bermanfaat bagi pelanggan. Beri tahu pelanggan bahwa produk tersebut telah memiliki ulasan yang baik dan memuaskan. Jadi, pelanggan bisa lebih yakin untuk membelinya.
4. Tawarkan harga yang masuk akal
Dalam menerapkan strategi up selling, Anda harus ingat bahwa harga yang ditawarkan kepada pelanggan harus tetap masuk akal. Memang tujuan dari taktik ini agar pelanggan membeli barang yang lebih berkualitas dengan harga sedikit mahal. Namun, sebagai penjual, Anda juga harus memperhatikan harga yang ditawarkan tetap masuk akal dan sesuai dengan kualitas produknya. Jadi, selalu coba berikan harga yang masuk akal kepada pelanggan agar mereka bisa tetap loyal dan meningkatkan rasio pelanggan membeli berulang.
Penerapan Up Selling pada Bisnis Offline dan Online
Jika penjualan offline dengan teknik upselling mengharuskan Anda menguasai komunikasi verbal yang baik untuk mempengaruhi konsumen, maka pada penjualan online dengan teknik upselling dibutuhkan copywriting produk yang menarik.
Pada teknik penjualan up selling, Anda tidak dituntut untuk mengenali konsumen demi mengetahui kebutuhannya. Namun pada teknik upselling, Anda dituntut untuk menguasai keunggulan suatu produk agar bisa menawarkannya kepada konsumen.
Misalnya saja jika seorang konsumen sudah memutuskan untuk membeli sebuah laptop, maka Anda bisa menawarkan untuk meng-upgrade prosesor. Tentu saja Anda harus menjelaskan manfaat-manfaat yang diperoleh konsumen jika melakukan upgrade prosesor. Pada contoh ini, Anda sedang mendorong konsumen untuk membelanjakan lebih banyak uang atas produk yang mereka pilih.
Pada penjualan online, teknik upselling dapat dilakukan dengan menawarkan biaya pengiriman gratis untuk pembelian di atas jumlah tertentu. Atau bisa juga berupa potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak. Cantumkan penawaran tersebut pada iklan online agar iklan tersebut menarik perhatian konsumen.
Begitu pula jika Anda memanfaatkan sosial media marketing. Tawaran seperti ini akan mengundang orang untuk membagikan iklan Anda dan menandainya sehingga penjualan produk berpotensi mengalami peningkatan. (Arlina Laras)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay