MEDIAINI.COM – Setelah merefesh diri dengan melakukan kegiatan jalan-jalan dan shopping yang menyenangkan, anda harus bersiap dengan kondisi dompet anda yang semakin menipis. Tapi bagaimana bila anda pergi berbelanja atau travelling ke suatu tempat dan justru mendapatkan uang? Wah, bisa jadi ini menjadi harapan semua orang. Menjalankan hobi yang dibayar, dan bisa bekerja sekaligus liburan di waktu yang sama? Semua pengalaman itu bisa anda rasakan ketika anda melakoni usaha jastip.
Apa itu Jastip?
Jastip atau jasa titip adalah aktivitas menawarkan beberapa barang dari suatu tempat destinasi tertentu baik dalam maupun luar negeri. Umumnya orang memilih menggunakan jastip karena beberapa alasan seperti barang yang diincar adalah barang impor, atau barang yang sulit didapatkan, dan bisa juga karena malas antri untuk mendapatkan barang tersebut.
Penawaran Jastip biasanya dilakukan dengan smartphone melalui Whatsapp Grup atau sosial media seperti Instragram. Kegiatan jastip di Indonesia sudah cukup populer, bahkan saking populernya beberapa orang telah menjadikan kegiatan jasa titip sebagai sebuah profesi yang menjanjikan.
Bagi anda yang suka berjalan-jalan atau menjelajah tempat-tempat baru, tentu profesi ini akan sangat cocok untuk anda lakoni. Tapi profesi jastip tidak hanya sesuai untuk anda yang punya hobi travelling atau jalan-jalan saja, jastip juga cocok untuk anda yang sedang menimbang- nimbang bisnis apa yang bisa dilakukan tanpa memerlukan banyak modal. Ini karena, umumnya jastip dilakukan dengan sistem pre-order yang mengharuskan klien atau konsumen anda membayar terlebih dahulu untuk barang yang diinginkannya. Menarik bukan?
Agar bisnis jastip yang ada lakukan bisa berjalan dengan lebih optimal, di bawah ini mediaini.com telah menyiapkan beberapa tips yang bisa anda coba sebelum memutuskan membuka jasa titip (Jastip).
Analisis Permasalahan Konsumen
Bisnis jastip ini berakar dari permasalahan- permasalahan yang sering dihadapi calon pembeli. Mulai dari lokasi mereka yang jauh dengan barang yang diinginkan sampai rasa malas pergi ke mall untuk mendapatkan produk yang diincar. Coba perhatikan apa permasalahan yang banyak dihadapi calon konsumen. Setelah mengelompokkan permasalahan yang ada, anda bisa mengerucutkannya ke dalam segmentasi pasar mana yang menurut anda paling potensial untuk menggunakan jasa titip anda.
Fokuskan Jenis Produk yang Ditawarkan
Selanjutnya, anda bisa segera menentukan jenis produk apa yang ingin anda tawarkan jasa penitipannya. Akan lebih baik bila anda fokuskan jasa penitipan tersebut pada satu jenis produk atau satu target pasar saja. Dengan berfokus pada satu jenis produk tertentu, anda bisa mengulik lebih dalam dan memaksimalkan informasi anda tentang produk-produk tersebut. Di samping itu, hal ini juga bertujuan untuk memudahkan anda ketika proses pembelian barang. Anda tidak harus berkeliling ke berbagai toko untuk memenuhi titipan klien, semua produk yang anda butuhkan bisa anda beli sekaligus di satu atau dua toko sejenis. Dan pada akhirnya, anda akan dikenal sebagai jastip yang sangat lengkap dalam menjual produk tertentu.
Update Produk dan Promo
Ini adalah poin penting yang harus anda perhatikan sebagai orang yang menawarkan jasa titip. Barang atau produk yang sedang musim dan banyak dibicarakan orang sudah pasti akan banyak peminatnya. Dan bisa jadi barang tersebut cepat habis stoknya. Tugas anda sebagai jasa titip tentunya bisa sigap membaca situasi tersebut. Perkirakan barang apa yang kedepannya akan dicari orang dan segera amankan persediaan barang tersebut. Untuk bisa melakukannya, anda perlu sering-sering melakukan analisis keutuhan dan minat konsumen anda.
Poin selanjutnya adalah sigap mencari promo dari brand-brand tertentu. Tidak ada orang yang tidak suka mendapat potongan harga. Bahkan beberapa orang hanya melakukan pembelian saat ada promo atau potongan harga dari produk tertentu. Hal ini menjadikan tingkat pembelian konsumen pada waktu-waktu ini turut mengalami peningkatan.
Agar tidak ketinggalan promo yang diadakan oleh sebuah brand, ada baiknya anda tau tanggal-tanggal penting dari brand tersebut, seperti ulang tahunnya, atau kapan mereka akan meluncurkan produk baru. selain itu, promo juga biayanya seringkali diadakan pada momen- momen tertentu, misalnya ketika akhir/ awal tahun, Hari Kemerdekaaan Indonesia, Hari Raya, hingga Hari Belanja Online Nasional (Halbonas) yang promonya gila-gilaan sampai banting harga,
Respon Baik dan Cepat
Sebagai orang yang menjalankan bisnis di bidang jasa, pelayanan yang cepat dan baik adalah kunci utama untuk membuat konsumen menjadi loyal dan kembali menggunakan jasa anda. Terlebih alasan orang menggunakan jasa titip karena mereka tidak bisa atau malas membeli sendiri. Respon yang lambat hanya akan membuat konsumen kehilangan minat menggunakan jasa anda, dan beralih menggunakan jasa titip yang lain.
Manfaatkan Media Sosial
Tidak semua orang membutuhkan jasa titip barang, dan tidak selamanya orang menggunakan jasa anda akan kembali menggunakannya di masa mendatang. Oleh karenanya anda perlu menjaring konsumen sebanyak-banyaknya dari berbagai daerah, khususnya daerah di kota kecil yang stok barangnya belum selengkap di ibukota. Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan bisnis dan layanan anda kepada target- target pasar potensial tersebut.
Tetapkan Harga dan Sistem Pembayaran yang Jelas
Sebagai pemilik bisnis jastip, penting bagi anda untuk menjaga integritas dan transparansi dalam berbisnis. Meski pada akhirnya anda yang akan membeli barang-barang tersebut, tetap sampaikan pada pelanggan anda berapa hara sebenarnya produk tersebut dan berapa harga jasa yang anda tawarkan. Jangan berbohong soal harga asli produk, sebab di era digital saat ini, bukan hal yang sulit bagi konsumen untuk melakukan riset tentang informasi lengkap sebuah produk.
Setelahnya, anda bisa menentukan bagaimana sistem pembayaran yang tepat. Bila nama anda sudah dikenal konsumen sebagai jastip yang kredibel, tentu bukan hal yang sulit untuk menetapkan sispem pembayaran di awal. Tapi akan berbeda sepertinya bila anda baru saja memulai bisnis ini, terlebih bila nama anda belum terkenal di kalangan konsumen.
Konsumen akan berpikir panjang untuk melakukan pembayaran di muka, di sisi lain bila pembayaran dilakukan di akhir, setelah barang dibeli juga terlalu beresiko untuk anda. Maka untuk menyiasatinya, anda bisa menawarkan pembayaran di awal pada untuk harga produknya saja, dan biaya jasa penitipannya dibayarkan di akhir. (fd)
































