MEDIAINI.COM – Mungkin anda sudah tak asing dengan istilah Remarketing Ads, Remarketing Ads adalah sebuah fitur platform periklanan seperti Facebook, Instagram, Google Ads dan masih banyak lagi. Fitur ini dimanfaatkan sebagai alat untuk menampilkan iklan pada konsumen yang pernah mengunjungi Website anda.
Konsumen yang pernah mengunjungi Mobile App atau Website akan mendapatkan Pop-Up berupa iklan mengenai produk anda, dengan kata lain iklan yang ditampilkan kepada konsumen adalah iklan yang relevan dengan apa yang konsumen inginkan.
Cara ini terbukti dapat meningkatkan perhatian dan penjualan dengan kembali membawa konsumen ke aplikasi atau Website anda. Nah bagaimana cara memaksimalkan Remarketing Ads di Website anda?
Dilansir dari Google Ads strategi berikut ini bisa anda pilih untuk memaksimalkan remarketing ads pada website anda.
1. Targetkan Konsumen di Website atau Mobile App
Umumnya dalam remarketing ads ialah menargetkan konsumen yang tertarik dengan produk anda, seperti yang pernah mengunjungi situs anda ataupun yang pernah membeli. Targetkan iklan pada konsumen tersebut agar konsumen tertarik untuk membeli produk lainnya dari merek anda. Anda dapat mengaturnya secara manual.
2. Targetkan Konsumen Yang Mirip
Selain menargetkan konsumen yang pernah mengunjungi situs anda, mulailah dengan menargetkan konsumen yang memiliki riwayat internet yang mirip, targetkan kata kunci yang memungkinkan orang lain memiliki kemiripan dengan konsumen anda. Seperti anda dapat membuat kata kunci “Skincare” sebagai kata kunci dari produk kecantikan yang mewakili wanita dari segala usia.
3. Menampilkan Kategori Produk Yang Berbeda.
Untuk menampilkan kategori produk yang berbeda, buatlah daftar produk yang ingin dipasarkan kembali dengan mengambil satu produk dari semua daftar barang yang kemudian dipisahkan. Sebagai contoh, anda memiliki produk wanita dan pria, untuk membuat Online Store anda terlihat Friendly anda bisa memisahkan kategori untuk pria dan wanita dengan membuat Halaman yang berbeda. ini memudahkan konsumen saat memilih barang yang diinginkan.
4. Menggunakan Auto-Targeting
Auto-Targeting merupakan sebuah pengaturan umum dalam menampilkan iklan dalam strategi remarketing ads. Ini memungkin iklan menargetkan orang yang memiliki keinginan membeli yang sama dengan konsumen setia anda, hampir sama dengan Manual Target, bedanya Auto-Targeting memungkinkan iklan menargetkan pelanggan secara otomatis dan lebih agresif.
5. Menggunakan Dynamic Remarketing
Dynamic Remarketing adalah fitur yang sering digunakan oleh Platform periklanan Google Ads, fitur ini memungkinkan mesin pencari untuk menampilkan iklan kepada orang-orang yang sebelumnya pernah melihat produk yang mirip dengan produk anda. Secara otomatis, Google Ads akan menampilkan tata letak terbaik saat iklan anda muncul pada perangkat konsumen.
Strategi Remarketing Ads memungkinkan anda untuk dapat mengatur konsumen mana yang ingin dijangkau, dalam istilahnya disebut sebagai Costum Audience. Costum Audience merupakan sebuah pilihan dari Platform penyedia iklan yang bisa anda atur secara manual, Cookie dari riwayat pencarian konsumen adalah kunci dari Costum Audience. Agar dapat menyusun strategi remarketing Costum Audience, anda dapat mencoba strategi berikut:
1. Pertahankan Konsumen Dengan Menawarkan Produk Serupa
Ini adalah strategi yang umum dilakukan untuk memasarkan produk anda, sebagai contoh konsumen anda membeli kamera dengan tipe yang ia inginkan, jangan menawarkan produk kamera dengan merek lainnya, cobalah untuk tawarkan aksesoris pendukung seperti lensa tambahan untuk mendukung kualitas gambar dari kamera. Anda juga dapat memberikan discount pada konsumen, kemungkinan besar konsumen akan melek akan merek anda dan meningkatkan loyality.
2. Jangan Menawarkan Konsumen dengan Pernyataan yang Sama.
Salah satu alasan menurunnya pelanggan ialah dengan memberikan pernyataan yang sama. Dalam iklan diperlukan sebuah inovasi yang cerdik, agar pengunjung merasa tertarik dengan produk anda, menawarkan produk dengan pertanyaan dan pernyataan sama adalah kesalahan. Anda dapat bekerja sama dengan Copywriting dalam memaksimalkan iklan anda.
3. Menarik Kembali Konsumen Lama.
Kesalahan terbesar perusahaan saat menerapkan strategi Remarketing Ads adalah tidak menawarkan produk terbaru pada konsumen lama dan lebih terfokus pada konsumen baru. Costum Audience bisa anda gunakan untuk menarik kembali pelanggan dengan cara Email, anda dapat mengirimkan sebuah email tentang produk terbaru pada konsumen lama dan menawarkan beberapa penawaran menarik serta potongan harga. Hal ini terbukti dapat menarik perhatian dan kesadaran merek pada konsumen.




























Discussion about this post