MEDIAINI.COM – Ingin produk laku keras tapi bosan dengan cara promosi yang biasa saja?Tapi juga bingung mencari ide untuk bikin produk mudah dilirik. Ternyata, ada hal penting yang harus diperhatikan. Yaitu, strategi dan perencanaan promosi yang tepat. Selain itu, Anda perlu mempertimbangkan jenis promosi apa yang akan Anda tawarkan. Lalu membuat jadwal dan deadline waktu untuk melakukannya. Biar makin semangat untuk mencari ide promosi yang segar, simak informasi yang sudah dihimpun oleh Mediaini.
Menentukan Ide Promosi
Menemukan ide promosi tentunya tidak mudah karena tuntutan baru dan kreatif. Namun, bukan berarti tidak bisa. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan cara melihat pengalaman terdahulu dan kemudian modifikasi ide tersebut menjadi lebih baru.
Ya, cara ini biasa disebut dengan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Amati sesuatu yang menurut Anda layak untuk dijadikan ide promosi. Pastikan hal tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh produk Anda. Lalu, meyakini juga jika ide tersebut tidak terlalu pasaran atau sering digunakan oleh para pelaku usaha. Pasalnya, dengan ide promosi yang anti-mainstream menjadikan produk Anda di pasar akan lebih mudah untuk dikenali. Kemudian tiru inovasi ide tersebut dengan sesuatu yang baru atau dimodifikasi menjadi sesuatu yang unik dan segar. Dengan menguasai Teknik ATM Anda tidak akan pernah kehabisan ide untuk apapun.
6 Inovasi Promosi yang Kreatif
Setiap pelaku usaha pasti menginginkan produknya laku keras. Plus usaha yang dirintis berjalan lancer dengan target yang diharapkan.Maka promosi ampuh sebagai strategi untuk mendongkrak penjualan produk. Berikut ini rekomendasi contoh ide promosi yang bisa Anda terapkan pada bisnis, tertarik mencoba?
1. Unggah konten dan beri penawaran spesial
Zaman yang serba digital ini tentunya Sebagian besar masyarakat mempunyai sosial media seperti WhatsApp, Instagram, Facebook dan sebagainya. Dengan menerapkan Post dan Discount ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, customer akan mendapatkan discount karena post foto pada sosial media nya, sedangkan pelaku usaha tersebut juga mendapatkan untung karena produknya tanpa disadari disebar luaskan atau dipromosikan melalui akun sosial media orang tersebut.
2. Diskon hari tertentu
Memberikan potongan harga atau discount telah terbukti memikat masyarakat untuk tersugesti bahwa dia telah melakukan penghematan terhadap suatu barang. Berikan potongan harga dihari – hari tertentu, supaya para customer juga dapat merasakan selebrasi hari tersebut, contohnya pada saat women day atau ulang tahun mereka dengan bukti ktp.
3. Kemasan Unik
Produk yang dikemas dengan menarik juga akan menjadi value tersendiri. Ditambah berikan cap atau spempel merek pada kemasan brand Anda akan lebih bagi customer untuk mengingat keberadaan brand Anda.
4. Nama yang unik
Pemberian nama yang unik juga akan memberikan value pada produk anda, semakin unik nama brand Anda maka akan semakin mudah diingat oleh customer.
5. Kolaborasi dengan Blogger
Era digital saat ini memaksa para pelaku usaha untuk berpartisipasi dengan cara modern dalam melakukan promosi produknya, salah satu pemasaran digital yang dapat dilakukan adalah dengan mengundang blogger atau konten creator untuk mereview produk yang ditawarkan, semakin kuat pengaruh seorang blogger maka produk Anda akan lebih mudah dipercaya masyarakat.
6. Maksimalkan Teknik Copywriting
Gunakan kata – kata atau Bahasa yang menarik pada saat melakukan promosi, contohnya jangan lihat kiri, karena toko Anda berada disebelah kiri, masyarakat Indonesia cenderung menganggap larangan sebagai perintah, maka akan sangat berguna jika kita menggunakan kalimat larangan seperti itu karena masyarakat akan oyomatis melihat ke kiri dan mengetahui keberadaan outlet Anda.
Ide promosi maupun marketing suatu barang umumnya dilakukan secara hard selling atau soft selling, namun jika Anda melakukanya dengan soft selling niscaya masyarakat akan lebih mengingat produk anda dengan tahan lama, karena sangat jarang seseorang yang mau diberikan tawaran barang secara hard selling. Customer adalah raja, harus diberikan perlakuan yang baik dan jangan pernah menjadikan customer sebagai obyek bisnis.(Nadia)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay



























Discussion about this post