SEMARANG, MEDIAINI.COM– Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember, serangkaian acara menarik digelar. Salah satunya adalah workshop Academy Conten Creator (ACCD) yang diinisiasi oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro bersama mitranya yaitu Roemah Difabel sarana belajar dari Komunitas Sahabat Difabel serta YAKKUM (Yayasan Kristen Kesehatan Umum).
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Rahmawati Zulfiningrum, M.I.Kom mengungkapkan jika agenda kolabarasi yang dilakukan bersama mitra ini bagian dari program Kuliah Kerja Kemanusiaan yang memiliki tujuan pemberdayaan di berbagai bidang.
“Program Kuliah Kerja Kemanusiaan menggandeng mitra Roemah Difabel dan YAKKUM untuk bersinergi memotivasi difabel menggali potensi menjadi konten kreator dimana industrinya terus berkembang,”jelasnya.
YAKKUM Dorong Kesehatan Inklusi dan Dorong Difabel Berkarya
Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, drg. Kriswidiati MKes menambahkan jika RS Panti Wilasa peduli dengan inklusivitas. “Kami mendukung penuh kegiatan yang berbasis inklusi karena berkomitmen dengan layanan kesehatan yang inklusif. Berbagai program yang fokus dan ramah untuk penyandang disabilitas seperti sarana dan prasarana di Rumah Sakit tersedia dengan baik,”ungkapnya.
Bergiat di bidang kemanusiaan terutama isu disabilitas membuat Noviana Dibyantari selaku founder dan inisiator Roemah Difabel, sarana belajar dan pemberdayaan Komunitas Sahabat Difabel Semarang ikut menimpali.
“Kegiatan hari ini menjadi bagian dari rangkaian HDI yang akan diselenggarakan di bulan Desember nanti, dari pelatihan kemudian bisa dilombakan secara nasional. Ini bukan kali pertama yang kami langsungkan, sebelumnya juga ada Joget Jingle Inklusi jadi jejak digital kami untuk membuat difabel produktif berkarya sudah terekam. Kebetulan dari Prodi Ilmu Komunikasi Udinus juga menawarkan untuk membuatkan kelas literasi digital dan kelas podcast yang kami belum miliki aktivitasnya. Hasilnya, kolaborasi Roemah Difabel, Prodi Ilkom Udinus dan YAKKUM bisa memotivasi anak-anak difabel belajar jadi konten kreator sekaligus mengedukasi soal kesehatan,”ungkapnya.
Kegiatan Academy Content Creator yang berlangsung secara hybrid di Gedung H, Universitas Dian Nuswantoro. Agenda ini diikuti oleh 92 difabel dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan 30 peserta difabel dari berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung dalam zoom meeting. Berlangsung selama tiga sesi, yaitu Literasi Digital, Public Speaking dan Produksi Konten dalam waktu 5 jam membuat peserta difabel tetap antusias.
Koordinator Kuliah Kerja Kemanusiaan Prodi ILKOM Udinus, Swita Amallia Hapsari, M.I.Kom yang menginisiasi project ACCD optimis jika difabel miliki peluang yang sama untuk berkarya di bidang kreatif.
“Semangat inklusi jadi akar kegiatan ini bisa dilaksanakan. Mitra yang bersinergi dari Roemah Difabel dan YAKKUM membuat mahasiswa yang tergabung dalam kuliah kerja kemanusiaan pun jadi makin terpacu berkontribusi di masyarakat. Sesuai dengan kompetensi di bidang komunikasi maka membuat konten edukasi dan menarik melalui workshop dan lomba video kreatif sangatlah pas dan ternyata direspons sangat positif oleh sahabat difabel dengan penuhnya ruangan dan antusias peserta yang besar,”jelasnya. (Red)























