SEMARANG, MEDIAINI.COM – Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda Indonesia wajib menguasai kemampuan berkomunikasi. Komunikasi yang sudah menjadi bagian dari hidup manusia sejak dahulu kala, terus mengalami perkembangan seiring dengan inovasi teknologi dan arus informasi.
Membentuk Generasi muda yang berkarakter merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Generasi muda diharapkan mampu menjadi komunikator yang baik sebagai upaya mewujudkan pembangunan Indonesia emas 2045. Demi membantu mewujudkan generasi yang paham komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro mengadakan kompetisi “COMMDISE 5.0”.
“COMMDISE” atau Communication Paradise adalah bentuk aksi nyata untuk membantu meningkatkan potensi komunikasi pelajar atau mahasiswa di Jawa Tengah dalam dunia Jurnalistik. Kompetisi ini dilaksanakan di Aula Gedung E Universitas Dian Nuswantoro, pada tanggal 26-27 Januari 2024. Kegiatan COMMDISE ini merupakan kegiatan di bawah naungan Universitas Dian Nuswantoro, dengan mengangkat tema Paradise In Light With Your Personal Branding.
Commdise 5.0 Tantang Pelajar dan Mahasiswa Unjuk Kompetensi
Tak tanggung-tanggung dalam kompetisi yang digelar ada 2 (dua) bidang lomba, yakni News Anchor dan Press Release. Ada empat materi dalam kompetisi News Anchor, diantaranya : Covid 19, Mental Health, Kasus Bullying di Sekolah, dan Kembalinya Tiktok Shop. Sebagai juri dari News Anchor adalah Herry Pamungkas, S.S.M.I.Kom, Chairul Ulil Albab, M.I.Kom, dan Riska Nova. Dan juri untuk bidang Press Release adalah Agus Toto Widyatmoko S.IP,M.I.Kom, Swita Amalia Hapsari, M.I.Kom, serta Heni Indrayani, M.I.Kom.
“Kompetisi ini ditujukan untuk mewujudkan potensi yang dimiliki para generasi muda. Dengan adanya COMMDISE 5.0 diharapkan peserta dapat menunjukkan dan membuka dirinya lewat tutur dan tulisan” Ujar Alya Rahma ketua umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi.
“Event COMMDISE ini sangat bagus sekali dalam membantu aku mengenal dunia jurnalistik lebih dalam, aku jadi tahu dasar-dasar bagaimana cara menjadi presenter yang baik, dan bagaimana menerapkan body language yang tepat dalam public speaking” ucap Haliza Ni’ma selaku peserta 5 terbaik News Anchor.
Maka, hal ini dapat mendorong generasi muda dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan menjadi wadah aspirasi untuk menambah wawasan mengenai kumunikasi yang sangat bermanfaat nantinya untuk Indonesia emas 2045. (Naafi Hapsari)