SEMARANG, MEDIAINI.COM – Demi menyambut bulan suci Ramadan serta menebar kebahagiaan jelang Hari Raya Idulfitri, Ikatan Keluarga Alumni STAN (IKANAS STAN) menggelar kegiatan “Berbagi di Bulan Ramadhan”. Aktivitas sosial yang berlangsung pada 15-16 April 2023 ini digelar serentak pada 23 Kota di seluruh negeri ini.
Ketua Umum Ikanas STAN Heru Muara Sidik menekankan pentingnya aksi sosial ini sebagai bentuk nyata kepedulian alumni STAN di masyarakat serta penggambaran pengabdian dalam bentuk yang lain.
“Seiring dengan tugas yang kami emban, kami berkesempatan untuk berada di dekat masyarakat dan memahami kebutuhan mereka secara lebih mendalam. Kami sadar bahwa keberadaan kami sebagai pelayan publik tidak akan berarti tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari masyarakat. Oleh karena itu, kami berusaha untuk membangun hubungan yang saling menghormati dan mendukung antara kami dan masyarakat. Kami berharap dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Sebelumnya, Ikanas STAN berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp117.685.000,00 dari donasi alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari dana inilah Ikanas STAN bersama Al-Iman akan memberikan santunan kepada 1161 anak yatim yang tersebar di 23 Kota.
“Alhamdulillah target kami terlampaui. Tadinya kami menargetkan jumlah sebesar seratus juta saja, tetapi sebelum ditutup pada Jumat kemaren sudah lewat seratus dan saat ditutup terkumpul seratus tujuh belas juta lebih,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Heru ingin menjadikan momen ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi diantara alumni dan masyarakat luas. Selain itu, hasil ini juga bisa menjadi langkah awal untuk sesuatu yang lebih besar ke depannya.
“Tak tertutup kemungkinan ada dari anak yatim penerima santunan tersebut yang nantinya masuk STAN lalu menjadi alumni dan setelahnya mengambil posisi menjadi donatur di tahun-tahun ke depan. Kalau contoh ini saja bisa tercapai, bisa makin besar maslahat yang kita lakukan,” lanjutnya.
Setelah melihat potensi besar yang dimiliki oleh IKANAS STAN ini, Heru bersama banyak alumni lainnya turut berharap organisasi yang dipimpinnya saat ini bisa berperan lebih di masyarakat.
Terlebih, dengan puluhan ribu anggota yang tersebar di seluruh dunia, dengan tidak sedikit yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seharusnya mereka memiliki pemahaman sosial kemasyarakatan yang sangat baik.
“Ada sekitar 80 ribu anggota yang terdaftar saat ini. Dengan jumlah sebesar ini, tentu saja banyak yang bisa kita berikan untuk bangsa. Apalagi sekarang kan alumni-alumni kita makin tersebar luas di berbagai instansi, bidang, dan juga lokasi. Belum lagi, tidak sedikit yang dalam keseharian tugasnya berhadapan langsung dengan masyarakat, terutama yang muda-muda yah. Potensi yang sangat besar ini. Doakan saja!” pungkasnya.
“Kami bersyukur sekali dengan adanya program ini jadi terlihat kekompakan dan sinergi IKANAS STAN yang semakin baik. Kita bisa lihat dari Sekjen ada Mas Sentot dan Mas Sumartono sudah hampir sebulan ini terus memantau persiapan program. Saya juga harus apresiasi sinergi antara Mas Nando dan Mbak Yeti yang jadi kunci program ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” tukas Heru.
Lebih jauh, Heru juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh alumni yang telah berperan untuk suksesnya kegiatan ini. Utamanya kepada Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh Yeti Wulandari dan Bidang Usaha dan Dana yang diketuai oleh Rainando Ganda Tuah Saragih. Sinergi kedua bidang dan kendali Mas Sumartono sebagai ketua panitia inilah yang menjadi kunci sukses program ini berlangsung, serta ketepatan sasaran pemberian bantuan di banyak tempat. Selain itu, suksesnya program ini juga menggambarkan organisasi Ikanas yang terus semakin solid.
“Kami bersyukur sekali dengan adanya program ini jadi terlihat kekompakan dan sinergi IKANAS STAN yang semakin baik. Kita bisa lihat dari Sekjen Mas Sentot dan wasekjen Mas Sumartono yang berperan sebagai Ketua Panitia sudah hampir sebulan ini terus pengawal jalannya program. Saya juga harus apresiasi sinergi antara Mas Nando dan Mbak Yeti yang jadi kunci program ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” pungkasnya.
Di Semarang sendiri kegiatan berlangsung di lokasi Panti Asuhan Darul Karim, Ngadirgo, Mijen. Kegiatan yang dipimpin Ketua Ikanas Stan Jawa Tengah, Rifki Pramanda dan dihadiri oleh Wasekjen IKANAS STAN, Sumartono ini memberikan Santunan kepada 98 Anak Panti Asuhan dan jiga bantuan sembako serta Bantuan untuk Pengurus Panti Asuhan.