JAKARTA, MEDIAINI.COM – Jelang perhelatan akbar Formula E yang akan segera digelar pada 4 Juni 2022 nanti, atap tribun Formula E justru roboh pada Jumat malam (27/5/2022).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ahmad Sahroni selaku Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta. Sahroni menyampaikan bahwa atap roboh tersebut diakibatkan oleh angin kencang pada pertengahan malam.
Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa atap tribun Formula E roboh pada Jumat malam (28/5/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Robohnya atap tribun diakibatkan oleh badai, angin kenceng serta hujan deras.
Selain karena hujan dan angin kencang, penyebab atap tribun penonton Formula E roboh juga dipicu oleh tiang penyangga tenda yang kurang kuat. Oleh karena itu, Sahroni menjelaskan bahwa tiang penyangga akan lebih diperkuat saat proses perbaikan.
Ahmad Sahroni juga menyampaikan, atap yang roboh tersebut diperbaiki keesokan harinya. Evaluasi juga dilakukan usai peristiwa atap tribun roboh. Agat kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.
Meski atap tribun penonton Formula E ambruk akibat hujan dan angin kencang, Sahroni menambahkan bahwa untuk tenda VIP maupun VVIP Sirkuit Formula E masih aman tak ada kerusakan atau apapun.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, Kompol Happy Saputra selaku Kapolsek Pademangan menyampaikan akan mendatangi kontraktor pembangunan atap tribun sirkuit tersebut di lokasi kejadian.
Untungnya, kejadian atap tribun penonton Formula E roboh tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun kerugian materi akibat atap tribun roboh tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah bahkan mungkin hingga ratusan juta.
Perbaikan Ditargetkan Rampung 2 Juni
Sementara itu, panitia penyelenggara Formula E Jakarta mengungkapkan target perbaikan atap tribun penonton yang ambruk akan rampung pada 2 Juni 2022.
“Target maksimal hari Kamis,” kata Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates dalam keterangan resminya, sebagaimana dikutip pada Senin (30/5/2022).
Richard mengatakan, perbaikan atap tribun penonton itu tidak rumit karena hanya memindahkan material atap yang ambruk dan memasangnya kembali.
“Rencana perbaikan atap sangat simpel, dalam dua hari kita akan memindahkan terlebih dulu material atap yang rusak dan dalam tiga hari kita akan bangun lagi, dan diperkirakan selesai pada hari Kamis,” sambung Richard.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa penonton Formula E tidak perlu khawatir karena panitia penyelenggara Formula E Jakarta dan FEO telah memastikan struktur tribun tersebut sesuai standar.
“FEO bersama Jakpro akan memastikan bahwa atap dalam kondisi optimal dan juga baik dan sangat layak dan sesuai standar internasional dari FEO maupun teman-teman infrastruktur Jakpro yang terbukti menyelesaikan kualitas kelas dunia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko mengungkapkan, hanya satu atap tribun penonton yang ambruk.
“Memang tadi disampaikan anginnya kenceng banget. Semalem juga gitu kan badai semalem itu kaya di Ancol memang cukup kencang angin ininya. Jadi ya itu menurut FEO dan menurut engineer kita satu hal yang memang wajar terjadi karena cuaca di luar inilah kita,” papar Gunung Kartiko.
“Ini tidak seluruh atap. Kita ada sembilan ‘grandstand’ dari 2a sampai 2i dan yang terjadi kerusakan di salah satu saja,” kata Gunung.
Panitia mengatakan perbaikan atap tribun roboh itu segera dilakukan perbaikan. Panitia juga menegaskan kerusakan tak sampai ke bagian lainnya selain atap. Untuk ke depannya, Gunung menyampaikan pihaknya akan memerhatikan prakiraan cuaca dari BMKG.
“Tadi kan disampaikan dua hari perbaikan kemudian tiga hari pemasangan lagi. Dan itu kalau saya lihat sebenarnya nggak parah kan ada beberapa tiang gitu kan memang yang di tengah yang kebawa jatuh,” ujar Gunung.
Gunung menyebut pihak FEO dan engineer menilai masalah kerap terjadi ketika cuaca ekstrem.
“Jadi ya itu menurut FEO dan menurut engineer kita satu hal yang memang wajar terjadi karena cuaca di luar inilah kita,” ucap dia. (Tivan)





















