JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis kuliner tetap menjadi bisnis primadona di setiap perkembangan zaman. Namun karena banyaknya ‘pemain’ di sektor ini, kompetisi di bisnis ini pun begitu ketat. Apalagi, di tengah himpitan pandemi seperti sekarang ini.
Di tengah kondisi tersebut, Greyhound Cafe justru melebarkan sayapnya dengan membuka gerai baru. Ini mengindikasikan bahwa cafe yang menyajikan kuliner khas Thailand tersebut bukan hanya sanggup bertahan, namun justru terus berkembang.
Lantas apa rahasia bisnisnya? Untuk mendapatkan jawabannya, Mediaini.com berkesempatan mewawancarai Unggul Yudaningrat, Brand Manager Greyhound Cafe.
Perjalanan Greyhound Cafe di Indonesia pada tahun 2017 lalu melalui Arena Group, yang juga membawahi beberapa restoran dan cafe waralaba dari mancanegara. Saat itu, Greyhound Cafe pertama kali membuka cabang pertamanya di Indonesia di Grand Indonesia, Jakarta.
“Dengan mengusung konsep restoran Thailand Modern yang menyajikan menu makanan dan minuman perpaduan Thailand dan Western, dengan konsep ‘Thai Food With a Twist’, menjadikan Greyhound Cafe sebagai restoran Thailand yang berbeda dengan kebanyakan restoran tradisional Thailand di Jakarta,” ujar Unggul di Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Agar tidak terkikis oleh kompetitor sekaligus beradaptasi dengan keinginan konsumen, Greyhound Cafe menawarkan beberapa hal yang berbeda, atau setidaknya pada saat itu dianggap sebagai sebuah hal yang baru.
“Design interiornya juga dirancang sedemikian rupa modern dan artistik menjadikan Greyhound Cafe menjadi salah satu spot restoran Instagramable yang digemari masyarakat Indonesia saat ini,” imbuh Unggul.
Untuk mempertahankan orisinalitas rasanya, Greyhound Cafe tidak ingin setengah-setengah. Oleh karena itu, lanjut Unggul, pihaknya mendatangkan langsung kokinya dari Negeri Gajah Putih.
“Resep dan executive chef Greyhound didatangkan langsung dari Thailand. Karena Greyhound Cafe adalah brand restaurant original asli Thailand, dan telah memiliki banyak cabang di beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, UK (Inggris), dan lain-lain,” paparnya.
Di sisi lain, cafe khas Thailand ini sadar betul dengan karakter masyarakat Jakarta yang cenderung sensitif dengan harga. Sebab itu, Greyhound Cafe berani memasang tarif yang kompetitif untuk ukuran resto di kawasan Jakarta Pusat.
“Mulai dari Rp 50 ribu – Rp 400 ribu untuk makanan dan minuman, sedangkan average spendingnya adalah Rp 150 ribu – Rp 250 ribu per orangnya,” jelas Unggul.
Pandemi dan Peluang Bisnis Kuliner Thailand
View this post on Instagram
Dua tahun usahanya berjalan, Greyhound Cafe mulai mendapatkan pelanggan tetapnya. Namun di tahun ketiga, badai Covid-19 melanda Indonesia. Meski harus tertatih, kata Unggul, pihaknya terus bertahan dan tetap berpijak pada aturan yang dikeluarkan pemerintah.
“Sama halnya dalam segala sektor usaha, termasuk di usaha restoran juga, Greyhound Cafe sangat terdampak akibat pandemi selama kurang lebih 2 tahun ini, karena diberlakukannya pembatasan kapasitas restoran dan juga jam operasionalnya. Namun Greyhound Cafe tetap selalu mendukung segala kebijakan prokes dari pemerintah hingga saat ini,” tambahnya.
“Greyhound Cafe juga beradaptasi dengan keadaan saat ini dengan menyediakan area outdoor yang hijau dan asri dengan sirkulasi udara yang baik dan nyaman,” ujar Unggul.
Dua tahun dalam kondisi pandemi, perlahan tapi pasti Greyhound Cafe mulai menemukan kembali jalan cuannya. Selain dipengaruhi pelonggaran aturan dari pemerintah, Unggul menilai bahwa peluang bisnis kuliner Thailand di Indonesia, khususnya Jakarta, cukup besar.
“Makanan/kuliner Thai cukup banyak penggemarnya di Indonesia khususnya Jakarta, karena taste-nya yang cocok dengan kegemaran lidah masyarakat di Indonesia. Dapat dilihat dari banyaknya orang Indonesia yang menjadikan Thailand sebagai salah satu tujuan wisata kuliner favorit. Sehingga bisnis restoran Thai di Jakarta sangat menjanjikan dan memiliki prospek baik,” ujarnya.
Sebagai bukti besarnya peluang bisnis di sektor ini, Greyhound Cafe baru saja membuka cabang ketiganya di kawasan elite, Menteng. Kemudian, pada semester II nanti, akan berlanjut dengan membuka cabang keempat.
“Di tahun 2022 Greyhound Cafe selain membuka cabang ketiganya di Menteng pada bulan April 2022 lalu, juga akan membuka cabang keempatnya di Bekasi pada September 2022 nanti,” pungkas Unggul. (Tivan)